Rumah Sakit Tanggung Biaya Operasi Pemisahan Bayi Kembar Siam Adam-Malik
Merdeka.com - Operasi pemisahan bayi kembar siam dempet perut asal Tapanuli Utara (Taput), Sumut, Adam dan Malik, diperkirakan memakan biaya antara Rp600 juta sampai Rp700 juta. Sebagian besar dari jumlah itu ditanggung pihak RSUP H Adam Malik Medan.
Perkiraan biaya itu didasarkan pada pengalaman operasi pemisahan bayi Sahira dan Fahira di RSUP H Adam Malik beberapa waktu lalu.
"Kalau bayi kembar yang dulu kita tangani biayanya sekitar Rp600 juta sampai Rp700 juta, sekarang pun saya kira angkanya seperti itu," kata Direktur Medik dan Keperawatan RSUP H Adam Malik, dr Zainal Safri, Senin (15/7).
-
Bagaimana proses operasi pemisahan kembar siam? Mengutip Instagram @mwv.mystic, operasi pemisahan kepala Ana dan Ani berlangsung selama 13 jam.
-
Kapan operasi pemisahan kembar siam terjadi? Pada 21 Oktober 1987, ia memimpin 40 dokter lain untuk melakukan operasi pemisahan kepala bayi kembar siam.
-
Siapa yang memimpin operasi pemisahan kembar siam? Pada 21 Oktober 1987, ia memimpin 40 dokter lain untuk melakukan operasi pemisahan kepala bayi kembar siam.
-
Apa yang terjadi pada kembar siam setelah operasi? Usai dipastikan kondisi Ana dan Ani sehat, kedua orang tuanya mengajak mereka pulang ke Riau.
-
Apa yang dimiliki anak kembar? Kembar identik atau kembar monozigot terbentuk saat satu sel telur yang dibuahi membelah menjadi dua embrio. Ini berarti bahwa kembar identik memiliki kode genetik yang sama, yang membuat mereka terlihat sangat serupa baik secara fisik maupun dalam banyak aspek kepribadian.
-
Siapa anak kembar Komeng? Kedua anak kembar Komeng baru saja diwisuda. Lulusan Sekolah Internasional Kebahagiaan kini tengah dirasakan komedian Komeng. Pasalnya anak kembarnya, Ganteng Maritza Aldi dan Bagus Athallah telah lulus dari Sekolah Menengah Atas (SMA).
Biaya itu terhitung sejak bayi Adam-Malik masuk ke RSUP H Adam Malik pada pada Selasa (27/11) hingga proses penyembuhan pascaoperasi.
Namun biaya tidak akan ditagih kepada keluarga pasien. Semuanya akan ditanggung pihak rumah sakit. "(Kita) tidak mengambil uang dari pasien. Semua akan ditanggung rumah sakit. Sebagian mungkin seperdelapan bisa diklaim ke BPJS, sisanya rumah sakit. Ini sumbangsih kami," jelas Zainal.
Saat ini Adam dan Malik dalam kondisi baik. Kedua bayi laki-laki diisolasi di ruang Perinatologi menjelang operasi yang akan dilaksanakan pada 23 Juli mendatang.
Zainal memastikan tim dokter telah siap untuk melaksanakan operasi pemisahan Adam-Malik. Sekretaris tim dokter penanganan bayi kembar itu, dr Rizky Adriansyah memperkirakan operasi akan memakan antara 4 sampai 5 jam.
Dokter yang diturunkan dalam tim ini adalah dokter anak, dokter ICU anak, dokter bedah anak, dokter bedah plastik, dokter digestif, dokter anastesi anak, dokter radiologi, dokter patologi klinik dan dokter-dokter penunjang lainnya.
"Kalau saat pemisahan bayi kembar sebelumnya ada sekitar 50-an dokter. Namun untuk pemisahan bayi Adam dan Malik ini tidak sampai 50-an dokter," jelasnya.
Seperti diberitakan, bayi Adam dan Malik lahir dalam kondisi dempet perut di RSUD Sibolga pada 22 November 2018. Buah cinta pasangan Juliadi Silitonga (29) dan Noorida Sihombing (28), warga Desa Manalu Purba, Kecamatan Parmonangan, Taput ini kemudian dirujuk RSUP H Adam Malik Medan, dan tiba di rumah sakit itu pada Selasa (27/11).
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kini bayi kembar itu sudah tumbuh dewasa, dan menjadi orang sukses di bidangnya masing-masing.
Baca SelengkapnyaRaffi Ahmad bersikap kocak saat melihat kondisi Mpok Alpa usai melahirkan.
Baca SelengkapnyaPolres Bogor akan menanggung biaya tes DNA untuk pasien B demi mengungkap dugaan bayi tertukar di RS Sentosa Kemang, Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaHeboh seorang bayi laki-laki berusia 5 bulan di Sumatera Barat (Sumbar) memiliki janin di perutnya.
Baca SelengkapnyaDi Indonesia, biaya transplantasi ginjal ditanggung Badan Pelayanan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan mencapai Rp400 juta.
Baca SelengkapnyaAda nama Raffi Ahmad pada anak kembar Mpok Alpa. Sontak ini mencuri perhatian publik.
Baca SelengkapnyaBerikut potret Bupati anak eks Kapolri jenguk Ibu yang melahirkan 5 anak kembar.
Baca SelengkapnyaSudah setahun kasus ini berjalanan, namun pihak rumah sakit tak kunjung memberikan pertanggungjawaban.
Baca SelengkapnyaJika ada yang mau menjual bayi maka akan diberikan sejumlah uang. Kisarannya antara Rp 10-15 juta yang dijual di Bali.
Baca SelengkapnyaDiketahui keduanya dulu ditolong oleh sosok ‘malaikat tak bersayap’ bahkan hingga disekolahkan.
Baca SelengkapnyaYuliana dan Yuliani lahir dengan kepala yang dempet. Keduanya menjadi bayi kembar siam pertama di Indonesia yang sukses jalani operasi. Begini kabar terbarunya.
Baca SelengkapnyaSebanyak 27 tenaga medis dari Arab Saudi yang dihadirkan oleh Kemenkes di RS Adam Malik.
Baca Selengkapnya