Rumah Sering Jadi Tempat Kumpul Anak-Anak, Ternyata Pemiliknya Predator Seks
Merdeka.com - Tiga anak-anak usia sekolah di Ciputat, Tangerang Selatan, diduga menjadi korban pencabulan dan persetubuhan kakek Naji alias Azis Hairudin (63), warga Kampung Sukamulya, Ciputat. Diduga, korban kakek predator seks tersebut mencapai puluhan orang.
Ketua RT 01, Kelurahan Serua, Tangerang Selatan, Mulyadi menjelaskan, pelaku telah diamankan unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan. Setelah adanya laporan orang tua korban.
"Pelaku sudah ditahan. Setelah kami pengurus RT mendapat aduan orang tua korban, kami melapor ke Polres dan pelaku sudah ditahan," jelas Ketua RT01, Kelurahan Serua, Mulyadi, ditemui, Selasa (1/11).
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Siapa yang menjadi korban tawuran pelajar di Jakarta? Dahulu, korbannya tidak hanya sesama pelajar, namun juga para guru juga rentan menjadi sasaran.
-
Bagaimana korban terjebak ke dalam budak seks? Korban yang baru lulus SMK tidak berpikir panjang untuk menemui pelaku lantaran dijanjikan pekerjaan untuk mengelola kafe di Kota Solo. Ternyata ini hanya modus pelaku. Selama lima bulan, sejak Mei-September 2022, korban disekap dan disetubuhi pelaku berinisial JM itu.
-
Siapa yang melakukan pelecehan terhadap korban? Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto menyampaikan bahwa peristiwa pelecehan seksual dilakukan oleh pelaku hingga korban mengalami kehamilan terjadi di wilayah Kabupaten Bandung Barat.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
Mulyadi menjelaskan, dari aduan sementara para orang tua, ada tiga orang anak berusia antara 12-15 tahun yang menjadi korban kebejatan sang kakek. Dia menduga, masih banyak korban lainnya yang enggan atau malu melaporkan kejadian tersebut.
"Sementara ada tiga laporan, ada tiga orang korban. Rumornya, lebih tapi entah karena malu karena itukan aib dan sebagainya, hanya tiga orang itu yang buat laporan Polisi," jelas dia.
Dia mengaku sangat menyesali kejadian itu, pihaknya berharap para orang tua terutama yang memiliki anak perempuan untuk lebih mengawasi putri-putrinya.
"Sebenarnya rumor bahwa pelaku berbuat macam-macam sudah lama. Cuma saya minta warga memberikan bukti, kami enggak mau nanti itu jadi fitnah dan sebagainya. Dan akhirnya ada anak yang cerita ke orang tuanya dan melaporkan pelaku," ucap dia.
Demi memuluskan aksi bejatnya itu, kata Mulyadi, pelaku selalu memberikan iming-iming uang jajan dan juga pengancaman terhadap korban agar tidak mau bercerita.
"Dia selalu kasih uang ke korban, antara Rp50 -100 ribu. Bahkan ada yang dibelikan HP (handphone)," jelasnya.
Mulyadi mengaku, perbuatan bejat pelaku kepada anak-anak perempuan itu, berupa pencabulan dan persetubuhan. Rumah yang hanya dihuni Kakek Naji, itu juga kerap diramaikan anak-anak kumpul bermain.
"Jadi rumahnya itu memang tinggal dia sendiri, dulu ada dua anaknya, tapi sudah enggak tingal bareng. Nah anak-anak sering kumpul disitu," jelas Mulyadi.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku melakukan perbuatan itu di rumah A dan ada juga di semak belukar di wilayah Bathin Solapan.
Baca SelengkapnyaKakek Lansia Cabuli Tiga Anak di Cipadu, Modus Beri Jajanan dan Uang
Baca SelengkapnyaDari sebelumnya tiga orang, kini menjadi empat korban.
Baca SelengkapnyaPara tersangka mencabuli korban dengan mengiming-imingi korban uang jajan.
Baca SelengkapnyaPelaku menjanjikan jajanan kepada pelaku agar mau ikut.
Baca SelengkapnyaSementara itu, satu pelaku berinisial YS kini masih berstatus buronan.
Baca SelengkapnyaPolisi meringkus AW (58), tersangka predator anak di Kecamatan Kotabaru, Karawang. Residivis ini ditangkap setelah sejumlah orang tua melaporkan perbuatannya.
Baca SelengkapnyaPria itu terpergok basah kakak dari salah satu korban.
Baca SelengkapnyaPelecehan kakek cabul itu diduga terjadi di kawasan Cipinang, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaPelaku berusia 70 tahun itu sudah tetapkan sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaKedua kakek yang masih saudara tersebut melakukan pencabulan sebanyak 10 kali sejak November 2023.
Baca SelengkapnyaKorban trauma usai dicabuli oleh A. Bahkan, korban diminta menghisap kemaluan tersangka.
Baca Selengkapnya