Rumah singgah orang gila di Banjarmasin kebanjiran pasien
Merdeka.com - Rumah singgah orang gangguan kejiwaan (orang gila) di Jalan Basirih, Kota Banjarmasin selalu penuh. Tempat tinggal tersebut dihuni oleh orang yang mengalami gangguan jiwa, mereka datang dari berbagai daerah.
"Keberadaan orang yang mengalami gangguan kejiwaan di daerah ini selalu ada, kita tidak tahu mereka datang dari mana dan semau ditampung," kata Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Banjarmasin, Agus Surono, Selasa (16/2).
Keberadaan orang gila yang ditampung di rumah singgah itu saat ini melebihi 30 orang, bahkan sudah ada yang cukup lamanya tinggal.
-
Siapa yang direhabilitasi? Jadi proses asesmen, dan juga rekomendasi asesmen ini tidak datang dari penyidik Polres Metro Jakarta Barat. Tetapi berdasarkan dari rekomendasi asesmen terpadu BNNP DKI Jakarta,' kata Syahduddi saat jumpa pers, Selasa (25/6/2024).
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Apa penyakit keterbelakangan mental itu? Keterbelakangan mental merupakan suatu kondisi medis yang memengaruhi fungsi intelektual dan keterampilan adaptif seseorang.
-
Mengapa pasien di Polewali Mandar harus ditandu? Sebab di sana tidak ada akses jalan yang layak, setelah bertahun-tahun tak diperbaiki.
-
Dimana layanan kesehatan mental? Ardantya mengungkapkan Malang Health Tourism telah resmi sebagai kawasan health tourism keempat di Indonesia setelah Sumatera Utara dengan Medan Medical Tourism Board, Bali dengan Bali Medical Tourism Association, dan Sulawesi Utara dengan North Sulawesi Health Tourism, oleh Menteri Pariwisata pada April 2023 lalu.
-
Siapa yang ditangkap dan dipelihara? Dahulu pernah ada orang dari suatu daerah berhasil menangkap burung jalak lawu ini untuk dijadikan burung peliharaan. Awalnya tidak terjadi apa-apa pada orang yang menangkap burung ini. Namun, ketika sampai di tengah perjalanan. As mobil orang tadi tiba-tiba patah secara misterius.
"Ada pula yang sudah keluar, masuk lagi, jadi tidak pernah sepi itu rumah singgah," bebernya.
Menurut dia, penampungan orang yang terkena gangguan jiwa di rumah singgah Banjarmasin ini tidak pernah kosong karena banyak keluarganya yang belum siap menerima, adapula yang pihaknya tidak tahu sama sekali identitasnya.
"Jadi kita kadang tidak tahu juga sampai kapan mereka di sana, kita hanya berupaya bagaimana mereka bisa tertampung, tidak terlantar di jalanan," ucap Agus.
Menurut dia, instansinya akan berupaya terus melakukan hal yang terbaik bagi mereka yang mengalami gangguan kejiwaan, sebab bagaimana pun mereka adalah manusia yang perlu pertolongan dengan baik agar bisa kembali ketengah masyarakat.
"Saya secara pribadi sangat menghargai para pengelola rumah singgah ini sebab pengabdian mereka luar biasa dari segi kemanusiaannya, di mana orang lain mungkin tidak bisa melakukan itu," tuturnya.
Agus mengungkapkan, pihaknya juga bekerjasama dengan Rumah Sakit Sambang Lihum, jika di rumah singgah orang gila tersebut penuh, maka dikirim RS Sambang Lihum untuk pembinaan lanjutan, sebab di RS itu sangat lengkap perawatannya.
"Karena kapasitasnya di daerah kita ini hanya sebagai rumah singgah, tentunya perawatan lebih lanjut akan kita serahkan kerumah sakit Sambang Lihum," tuturnya. Seperti dikutip Antara.
Dia mengungkapkan, kebanyakan orang mengalami gangguan jiwa berada di rumah singgah di Banjarmasin bukanlah asli orang daerah ini, sebab pihaknya tidak tahu terkadang datangnya dari mana.
"Ya, itulah nasib saudara kita yang mengalami gangguan kejiwaan ini, tidak sedikit keluarganya menelantarkannya, kita sangat prihatin," tutup Agus seperti dikutip Antara. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen viral ODGJ jadi bintang tamu hajatan sampai nyanyi bareng biduan.
Baca SelengkapnyaMensos Risma menjemput Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Kabupaten Barito Kuala
Baca SelengkapnyaDi Rumah Sakit Jiwa Amino Gondohutomo Semarang memiliki fasilitas 10-20 kamar tidur. Sementara untuk jumlah dokter spesialis kejiwaannya sebanyak 11 orang.
Baca SelengkapnyaBhabinkamtibnas bekerja sama dengan petugas Dinas Sosial Kecamatan Cengkareng, Ibu Purwani, langsung mendatangi tempat kejadian perkara
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, ada sejumlah pasien yang sedang berada di ruang operasi, bahkan ada yang sedang menjalani tindakan operasi.
Baca SelengkapnyaSebanyak 12 Jemaah Lansia Alami Demensia, Kini Dirawat di KKHI Mekkah
Baca SelengkapnyaPelayanan kepada caleg yang mengalami ganguan kejiwaan pasca gagal dalam pemilu sama dengan pasien lainnya.
Baca Selengkapnyaolisi mendapatkan lima Rohingya tersebut masih di kawasan Tanjung Pura dan langsung membawa ke penampungan kembali.
Baca SelengkapnyaPada dasarnya, rumah sakit ini siap menerima pasien dari latarbelakang apapun. Termasuk para politisi stres.
Baca SelengkapnyaPuluhan jenazah terpaksa ditempatkan di trotoar dan selasar rumah sakit karena kamar mayat tak mampu lagi menampung.
Baca Selengkapnya