Rumah terbakar tengah malam, janda dan dua anaknya tewas
Merdeka.com - Seorang janda dan dua anaknya tewas terpanggang dalam kebakaran rumah di Kelurahan Sungai Pakning Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau. Janda yang bernama Linda Makatita (45) dan dua anaknya Nona Cordina Makatita (20), dan Ade Falendi Makatita (4) tak sempat melarikan diri saat kebakaran terjadi pada Jumat dini hari kemarin.
Kebakaran yang meludeskan dua unit rumah tersebut, baru diketahui warga pada Jumat dini hari sekitar pukul 01.00 WIB ketika api sudah berkobar tinggi. Sedangkan korban Linda bersama anak-anaknya yang berada di dalam rumah tidak bisa lagi diselamatkan. Dikarenakan api yang kian mengganas diperparah dengan runtuhnya plafon konstruksi lantai dua rumah tersebut.
"Kami baru sadar ketika mendengar teriakan para tetangga saat kebakaran, saat kami keluar dari rumah saat itu api sudah berkobar tinggi, melalap dua unit rumah itu," kata warga Kelurahan Sungai Pakning yang rumahnya tidak jauh dari lokasi kebakaran tersebut, Jarila (40) dikutip dari Antara, Sabtu (19/9).
-
Kapan kebakaran terjadi? Namun, pada Rabu (30/10/2024), kejadian tragis dialami Supriadi. Pada hari itu, Supardi terjebak dalam kobaran api yang ia nyalakan sendiri.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Kapan kebakaran terjadi di Banguntapan? Di Kecamatan Banguntapan saja, sudah terjadi 10 kali kebakaran dengan objek rumah dan lahan sepanjang Juli ini.
Dia mengatakan, satu unit rumah yang terbakar tersebut dalam keadaan kosong, sementara satunya lagi didiami oleh janda dua anak yang tewas terbakar.
"Katanya, tetangga sekitarnya baru sadar adanya kebakaran ketika ada anak-anak yang pulang dari warnet memberitahukan warga sekitar," kata Jarila.
Sementara itu, Kapolsek Bukit Batu, Kompol Sugeng membenarkan bahwa korban jiwa akibat kebakaran tersebut sebanyak tiga orang.
"Api baru bisa dijinakkan pada sekitar pukul 03.00 WIB setelah tim Fire Fighting Pertamina RU II, tim BPBD Damkar Bukit Batu, dibantu tim Polsek Bukit Batu dan warga sekitar melakukan pemadaman," ujar Sugeng dihubungi terpisah.
Dia mengatakan, jenazah seorang janda dan dua anaknya tersebut telah dikebumikan pada siang Jumat (18/9). Hingga saat ini belum diketahui penyebab dari kebakaran tersebut. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang ibu rumah tangga bernama Dewi (37) dan dua anaknya meninggal dunia saat rumah yang mereka tempati di Gampong Sungai Kuruk III, Seruway, Aceh Tamiang.
Baca SelengkapnyaPolisi menduga, rumah tersebut terbakar akibat korsleting listrik. Hal itu dikuatkan keterangan dari beberapa saksi.
Baca SelengkapnyaKebakaran di Kebagusan Jakarta Selatan, Satu Orang Meninggal Dunia
Baca SelengkapnyaKetika kebakaran kedua balita malang tersebut sedang tertidur dengan kondisi rumah dikunci dari luar
Baca SelengkapnyaProses pemadamam kebakaran dilakukan sejak pukul 20.20 WIB hingga Kamis (24/8) pukul 01.55 WIB.
Baca SelengkapnyaPenyebab kebakaran berasal dari korsleting saat pengisian daya ponsel salah satu rumah warga.
Baca SelengkapnyaKebakaran tersebut menyebabkan ratusan orang mengungsi.
Baca SelengkapnyaApi baru bisa dipadamkan setelah delapan jam petugas melakukan pemadaman.
Baca Selengkapnya"TAT ditemukan di tangga arah lantai ke 2, sedangkan D di kamar mandi lantai 2," kata Kasudin Gulkarmat Jakarta Pusat Asril.
Baca SelengkapnyaKemudian, terlihat adanya api yang menyala pada rumah kontrakan tersebut
Baca SelengkapnyaKebakaran hebat terjadi sejak pukul 19.30 WIB Kamis (18/4) malam dan baru benar-benar padam jelang subuh.
Baca SelengkapnyaTiga orang tewas akibat kebakaran rumah kontrakan dan indekos di Jalan Dukuh Sari, Sesetan, Denpasar, Bali, Senin (6/5) malam.
Baca Selengkapnya