Rumah Terkunci, Seorang Korban Banjir di Semarang Meninggal Dunia
Merdeka.com - Banjir yang melanda kawasan Perumahan Dinar Indah, Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (6/1) menyebabkan seorang warga meninggal dunia.
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar menuturkan, saat banjir melanda perumahan tersebut, rumah korban dalam kondisi terkunci dari dalam rumah.
"Rumah terkunci dari dalam sehingga tidak tertolong oleh warga sekitar," kata Irwan kepada wartawan.
-
Dimana banjir Semarang terjadi? Sejumlah wilayah yang terdampak banjir antara lain Jalan Kaligawe di Kelurahan Muktoharjo, Kelurahan Tambakrejo, Kelurahan Sambirejo, Kelurahan Krobokan, dan Kelurahan Kudu.
-
Kapan banjir terjadi di Semarang? Ia mengatakan tiga titik tersebut tergenang air sejak Kamis dini hari.
-
Apa saja dampak banjir Semarang? Banjir yang menggenangi Stasiun Semarang Tawang membuat perjalanan kereta api terganggu
-
Kenapa Semarang banjir? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
Dia menambahkan genangan banjir yang melanda Dinar Indah sudah mulai surut. Demikian juga, kata dia, aliran air Sungai Babon yang meluap juga sudah mulai normal.
Sementara dari informasi yang dihimpun, korban meninggal dunia diketahui bernama Agus dengan usai sekitar 50 tahun.
Pelaksana Tugas Kepala BPBD Kota Semarang, Iswar Aminuddin menyebut banjir yang melanda Dinar Mas dengan ketinggian yang bervariasi. Kondisi tanah di sana sudah tidak layak, dan berada di lokasi daerah aliran sungai (DAS) Kali Babon dan Kali Pengkol. Sehingga setiap kali hujan lebat selalu kebanjiran.
"Tempatnya dan tanahnya memang sudah tidak layak. Sudah kita tawarkan untuk direlokasi, tapi warganya di sana tetap tidak mau. Padahal yang mereka tempati lokasinya berada di DAS," ungkapnya.
Dari data yang dilakukan BPBD Kota Semarang, perumahan Dinar Mas terdiri dari puluhan rumah yang berdiri di lokasi tanah kapling.
"Pengembangnya tidak jelas. Tapi yang hari ini warganya sudah dievakuasi ke masjid," tandasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cuaca ekstrem di Semarang menyebabkan banjir, tanah longsor sampai angin kencang
Baca SelengkapnyaWarga yang rumahnya terseret arus sungai sampai saat ini masih mengungsi di rumah ibadah di Desa Tayawa.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia berusia 70 tahun merupakan warga Kecamatan Kranggan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaPemicu banjir tanggul jebol membuat puluhan warga mengungsi.
Baca SelengkapnyaBanjir Kendari, Puluhan Warga Dievakuasi dan 1 Anggota TNI Meninggal Tersengat Listrik
Baca SelengkapnyaBPBD Jateng bersama BPBD kabupaten kota juga menyediakan tempat pengungsian.
Baca SelengkapnyaBanjir bandang melanda Pekalongan, Jawa Tengah usai hujan deras
Baca SelengkapnyaErnawati (47) warga Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang tertimbun longsor
Baca SelengkapnyaBanjir menggenangi puluhan rumah warga dan mengakibatkan tanah longsor di beberapa lokasi di Malang.
Baca SelengkapnyaSeorang pria ditemukan tewas tenggelam di aliran kali di Kali Pesing, Jalan Kali Sekertaris, Kebon Jeruk Jakbar.
Baca SelengkapnyaBanjir yang mengepung Kota Semarang, Jawa Tengah disebabkan karena cuaca ekstrem
Baca SelengkapnyaBanjir masih menggenangi enam kecamatan, yakni Genuk, Pedurungan, Gayamsari, Tugu, Semarang Timur dan Semarang Utara.
Baca Selengkapnya