Rumah tersangka vaksin palsu ada di Depok, DPRD sempat gusar
Merdeka.com - Ditemukannya rumah salah satu tersangka penjual vaksin palsu, M. Syahrul Munir, di Perumahan Rivaria Blok H4 Nomor 2 RT 3/RW 13 Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Depok, Jawa Barat, mendapat tanggapan dari anggota DPRD Kota Depok, Sahat Farida Berlian. Menurutnya, setelah terkuak kasus vaksin palsu, Komisi D langsung berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Depok.
"Setelah kasus vaksin palsu, ramai-ramai kami langsung lakukan sinergi dengan Dinkes Depok. Memang berdasarkan penelusuran serta pengecekan Dinkes ke sejumlah rumah sakit dan puskesmas di Depok tidak ditemukan vaksin palsu," kata Sahat, Jumat (22/7).
Dikatakan Sahat, setelah ditemukannya kasus vaksin palsu yang marak terjadi di Bekasi dan juga Jakarta, Dinkes langsung bergerak cepat mengecek ke rumah sakit. Salah satunya rumah sakit Puri Cinere.
-
Bagaimana DPR minta polisi tangani nopol palsu? Terakhir, Sahroni juga meminta Polri terus lakukan razia pelat rahasia palsu secara berkala. Agar, memberikan efek jera kepada para pemalsu.'Jadi polisi harus terus lakukan razia di jalanan, beresin yang masih nekat-nekat itu, publikasikan kalau perlu. Agar memberi efek jera dan peringatan kepada para pelaku. Ini pelanggaran yang fatal loh soalnya,' tutup Sahroni.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Kenapa vaksin DBD penting untuk Sumut? Vaksin DBD, bekerja dengan cara merangsang sistem kekebalan tubuh untuk mengenali dan melawan virus dengue, sehingga memberikan perlindungan terhadap infeksi lebih lanjut.
-
Kenapa DPR RI ingatkan soal uang palsu? 'Untuk itu, kita harus mewaspadai hal tersebut. Apalagi motifnya semakin canggih. Ada uang yang dimutilasi, ada juga uang yang dicat ulang sehingga menyerupai pecahan uang tertentu. Khususnya pada pecahan uang rupiah baru yang sampai saat ini masih banyak masyarakat yang belum bisa membedakan dengan baik,' ucap Puteri.
-
Kenapa DPR dukung polisi tindak tegas nopol palsu? 'Bagus, pengguna pelat rahasia palsu memang wajib ditindak secara tegas dan keras. Karena sudah pasti, para pemalsu pakai ini buat gagah-gagahan, sewenang-wenang, yang berujung merugikan para pengguna jalan lainnya. Jadi diberi hukuman saja kalau ada yang kedapatan masih memakai. Toh sudah jelas-jelas nggak boleh, masih nekat pula,' ujar Sahroni dalam keterangan, Senin (29/1).
-
Apa imbauan DPR kepada masyarakat? 'Untuk seluruh sivitas akademika dan seluruh masyarakat, jangan takut untuk melapor dan memviralkan kalau mengalami intimidasi dari oknum aparat.
"Setelah dicek tidak ditemukan vaksin palsu di sana. Demikian pula rumah sakit lain, artinya di Depok aman," ucapnya yakin.
Ditanya soal adanya temuan rumah salah satu tersangka vaksin palsu di Depok, Sahat berharap lingkungan sekitar harus peka terhadap keadaan yang terjadi. Menurutnya, pemerintah tidak bisa melarang seseorang untuk beli rumah di Depok.
"Siapapun memang bisa beli rumah disini. Tapi meski demikian saya titip pesan kepada para RT, RW dan kelurahan agar mengetahui secara pasti siapa yang tinggal disitu. Diketahui secara detail identitas nya seperti apa," katanya. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi Partai Golkar, Dewi Asmara mengatakan, kasus DBD saat ini naik lebih tinggi dibandingkan tahun 2023.
Baca SelengkapnyaBasecamp narkoba tersebut sudah tidak lagi beroperasi.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak
Baca SelengkapnyaSaat ini, kasus tersebut masih didalami Bidang Propam Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaJumlah ini naik dua kali lipat dibanding tahun 2023. Adapun rinciannya, pada Januari 2024 sebanyak 68 kasus, Februari 119 kasus, Maret 68 kasus.
Baca SelengkapnyaPolisi menegaskan, pihaknya akan terus mengembangkan kasus ini.
Baca SelengkapnyaTemuan tersebut diduga terjadi di Kelurahan Sukmajaya, Depok.
Baca SelengkapnyaKemenag belum bisa memastikan apakah vandalisme itu dilakukan warga Depok atau bukan.
Baca SelengkapnyaDinas Pendidikan Depok mencarikan sekolah agar 51 siswa itu dapat diterima di sekolah swasta.
Baca SelengkapnyaBawaslu Kota Depok akan berpedoman kepada SKB 3 Menteri, baik saat pemilu maupun pemilihan.
Baca SelengkapnyaKota Depok selalu bisa memberikan kejutan setiap tahunnya. Mulai dari keberadaan babi ngepet, hingga lampu merah menyanyi.
Baca SelengkapnyaKawanan makhluk kecil muncul ke permukiman warga Depok.
Baca Selengkapnya