Rumah tidak laik huni di Serang roboh, pemilik kritis tertimpa puing
Merdeka.com - Sebuah rumah tidak laik huni di kelurahan Terumbu, Kecamatan Kasemen, Kota serang, rubuh. Akibat peristiwa tersebut menyebabkan Bahro, pemilik rumah mengalami luka parah tertiban puing-puing rumah.
Dikatakan Ipan korban selamat yang juga anak korban, mengatakan orang tuanya mengalami luka patah kaki dan sejumlah luka jaitan di sekujur tubuhnya lantaran terkena pecahan kaca lemari dan puing-puing bangunan. Hingga kini korban masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Serang.
"Kritis, lukanya cukup parah juga, karena terinjak-injak juga oleh warga saat terkubur reruntuhan. Untung keburu ditemukan," kata Ipan .
-
Siapa yang tinggal di rumah nyaris roboh? Sang pemilik, Abun (63), tak bisa berbuat banyak lantaran hidup di bawah garis kemiskinan.
-
Siapa yang tinggal di rumah tak layak huni? Sudah 15 tahun terakhir, ia tinggal di bangunan tak layak itu bersama suami dan seorang anaknya.
-
Dimana rumah itu ambruk? Viral di media sosial video yang memperlihatkan detik-detik rumah ambruk di Tuban, Jawa Timur.
-
Kenapa rumah itu ambruk? Ternyata bangunan tersebut bukan rumah hunian, melainkan kandang hewan yang sudah tak digunakan.
-
Mengapa rumah ini terbengkalai? Setelah lebih dari satu abad berdiri,tampak rumah ini sekarang menjadi terbengkalai,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Kenapa Rumah Indosiar terbengkalai? Banyak dari dekorasi rumah seperti kaca, jendela dan pintu yang mengalami kerusakan karena sudah lama tidak pakai. Bagian jendela saja, kacanya sudah tidak ada dan tak sedikit juga yang pecah karena usia. Lalu langit-langitnya juga terpantau runtuh dan berlubang.
Ipan menjelaskan, bangunan rumahnya ambruk karena kondisi yang sudah tidak laik dan lapuk dimakan usia. "Kita tinggal sama ibu bapak dan tiga anak lainnya. Ya gimana lagi, rumahnya udah lapuk dan tidak layak, makanya ambrol," ujarnya.
Ipan mengaku selama puluhan tahun hidup bersama keluarganya di rumah yang tak laik huni, belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah Kota Serang. "Belum pernah dapat mas, ya seadanya aja gini. Sudah puluhan tahun tinggal di sini," ungkapnya.
Sementara itu, tokoh masyarakat setempat Dasuki mengaku di kampung tersebut masih banyak rumah tidak layak huni dengan kondisi bangunan yang hanya ditopang dengan tanah liat dan batu bata mentahan. "Ada sekitar 15 sampai 20 rumah yang tidak laik huni, semuanya masih pakai tanah liat dan batu mentah," ujarnya.
Dasuki mengatakan, masyarakat sekitar rumah korban akan melakukan bantuan secara swadaya kepada korban, karena hingga kini tidak ada bantuan dari pemerintah Kota Serang. "Kalau pemerintah Kota Serang tidak bantu, ya warga sini secara swadaya membantu paling," katanya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sudah 15 tahun terakhir, ia tinggal di bangunan tak layak itu bersama suami dan seorang anaknya.
Baca SelengkapnyaKakek Sanusi kini hanya mengandalkan pemberian tetangga untuk sekedar makan dan bertahan hidup.
Baca SelengkapnyaYadi dan Onih jadi salah satu warga Kota Sukabumi yang hidup dalam garis kemiskinan dan membutuhkan bantuan.
Baca SelengkapnyaKondisi rumah Idris rapuh. Atapnya terbuat dari daun rumbia yang hampir hancur, dinding anyaman bambunya juga berlubang dan penuh rongga. Ia butuh bantuan.
Baca SelengkapnyaPotret Kemiskinan Putri Eks Model Majalah Dewasa, Hidup Sebatang Kara di Rumah Reyot Penuh Puing
Baca SelengkapnyaBerikut penampakan rumah mewah Ibu Ani anak jenderal yang tinggal di rumah bak hutan terbengkalai.
Baca SelengkapnyaInilah pemandangan rumah Isye Sumarni ketika dilihat dari depan. Yang menarik, rumah ini dikelilingi oleh kebun yang hijau dan asri.
Baca SelengkapnyaTangisnya pecah saat Bupati Kediri datang ke rumahnya
Baca SelengkapnyaPerumahan tersebut sangat tidak terurus. Mayoritas bangunan rumah-rumah itu hancur karena tidak berpenghuni.
Baca SelengkapnyaSebuah kompleks perumahan mewah yang dibangun puluhan tahun lalu dibiarkan terbengkalai. Lokasinya di kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur. Simak fotonya!
Baca SelengkapnyaJulia Perez, artis yang telah meninggal dunia, memiliki harapan besar untuk memberikan bantuan kepada mereka yang menderita kanker.
Baca SelengkapnyaBanyak rumah di kompleks tersebut sangat tidak terurus. Tak sedikit bangunan yang hancur karena tidak berpenghuni.
Baca Selengkapnya