Rumah Warga di Bali Rusak Terdampak Gempa Bertambah Menjadi 2.303
Merdeka.com - 2.303 Rumah warga mengalami kerusakan akibat gempa dengan magnitudo 4,8 yang mengguncang Bali pada Sabtu (16/10) pukul 03.18 WIB. Jumlahnya meningkat dari data Selasa (19/10) yang tercatat masih 1.862 rumah rusak.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari mengatakan ribuan rumah rusak tersebar di dua kabupaten, yaitu Karangasem dan Bangli. Data tersebut merupakan hasil pemutakhiran hari ini pukul 09.00 WIB.
"BNPB memperoleh informasi bahwa rincian dari kerusakan rumah meliputi rumah rusak berat (RB) 597 unit, rusak sedang (RS) 156 dan rusak ringan (RR) 1.550, sedangkan pada kategori terdampak mencapai 2.320 unit," kata Abdul, Kamis (21/10).
-
Apa kerusakan akibat gempa di Bali? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat kerusakan ringan dampak gempa berkekuatan 4.9 magnitudo di Kabupaten Gianyar. Getaran gempa sempat membuat penghuni hotel berhamburan meninggalkan gedung.'Kerusakan ringan, tembok retak dan genteng jatuh,' kata Kepala BPBD Made Rentin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/9).
-
Kerusakan apa yang terjadi akibat gempa Bantul? Bupati Halim menambahkan dampak dari gempa tersebut sebagian besar mengakibatkan kerusakan rumah ringan, rata-rata pada bagian atap. Sementara itu bangunan utama tetap utuh.
-
Dimana gempa Bali terjadi? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat kerusakan ringan dampak gempa berkekuatan 4.9 magnitudo di Kabupaten Gianyar.
-
Apa dampak Gempa Bantul? Gempa M 6,4 Bantul berdampak pada sejumlah kerusakan.
-
Dimana saja banjir di Bali terjadi? Sejumlah wilayah di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung, dilanda banjir akibat hujan deras atau cuaca ekstrem, pada Kamis (4/4).
-
Bagaimana kerusakan bangunan akibat gempa Bandung? Bangunan rumah yang hancur rata-rata sudah terbuat dari tembok batu bata. Kondisi hancurnya juga beragam, ada yang rusak ringan hingga cukup berat.Salah satu yang mengalami kerusakan parah adalah bangunan SDN Cirawa, di Kertasari, Kecamatan Cibereum, Kabupaten Bandung.Mengutip Jabar Quick Response, dampak dari gempa ini membuat atap dari beberapa ruang kelas roboh.
Abdul memaparkan, dari total kerusakan di sektor perumahan, Karangasem mencatat angka terbanyak yakni RB 586 unit, RS 43, RR 1.386, sedangkan terdampak 1.997. Sementara di wilayah Kabupaten Bangli, rumah RB berjumlah 11 unit, RS 113, RR 182 dan terdampak 323.
Selain merusak bangunan rumah, guncangan gempa mengakibatkan kerusakan rumah ibadah, fasilitas umum maupun longsoran yang menutup ruas jalan. Kerusakan di Kabupaten Karangasem tercatat pelinggih RB 69 unit, RR 90, pura paseh RB 385, candi RB 2 dan RR 1, sedangkan fasilitas pendidikan RB 2, RS 1 dan RR 23.
Kerusakan lain di Kabupaten Bangli antara lain puskesmas RR 1 unit, fasilitas pendidikan RB 3, RS 3 dan RR 14. Sedangkan yang masuk kategori terdampak ialah kantor desa, kantor polsek, bumdes, rumah ibadah, dapur dan MCK.
BPBD Karangasem melaporkan ada tujuh kecamatan di wilayahnya yang terdampak gempa yaitu Abang, Bebandem, Karangasem, Kubu, Manggis, Rendang dan Selat. Di wilayah Bangli, hanya satu kecamatan terdampak yaitu Kintamani.
Pemerintah daerah di dua kabupaten masih terus melakukan upaya penanganan darurat. Sebanyak 5 KK atau 19 jiwa masih mengungsi di wilayah Bangli. Lima tenda keluarga telah didirikan berapa waktu lalu untuk mengakomodasi keluarga yang mengungsi.
Sementara personel BNPB masih melakukan pendampingan pos komando penanganan darurat di lokasi terdampak. BNPB dan BPBD Kabupaten Karangasem mendampingi petugas Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) untuk melakukan pengecekan dan penelusuran jalur sesar dengan menggunakan alat mikrotremor.
Pascagempa, BNPB terus melakukan koordinasi dan mendapatkan informasi terkini penanganan darurat dari BPBD terdampak di dua kabupaten. Kepala BNPB, Ganip Warsito berencana akan meninjau kembali penanganan darurat di wilayah terdampak pada Selasa mendatang.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
total rumah yang rusak akibat bencana gempa magnitudo 6,2 mengguncang Garut berjumlah 110 unit
Baca SelengkapnyaHingga saat ini BPBD Jabar masih melakukan identifikasi tingkat kerusakan maupun pendataan dampak lain pascagempa.
Baca SelengkapnyaBPBD Jabar juga mencatat jumlah korban luka-luka sebanyak 82 orang.
Baca SelengkapnyaSebanyak 700 unit rumah warga mengalami kerusakan usai gempa melanda wilayah Kabupaten Bandung pada pukul 09.41 WIB.
Baca SelengkapnyaPadahal puluhan rumah itu baru diresmikan pada 2022.
Baca SelengkapnyaKecamatan Batang menjadi daerah yang paling banyak terdampak gempa.
Baca SelengkapnyaWarga mengungsi karena masih trauma gempa susulan yang hingga kini masih terjadi.
Baca SelengkapnyaDi Garut, bangunan di kawasan Pasirwangi paling banyak kerusakan yakni 167 unit.
Baca SelengkapnyaGempa bumi tersebut merusak rumah maupun gedung fasilitas publik.
Baca SelengkapnyaDampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Gianyar
Baca SelengkapnyaGempa magnitudo 6,2 yang mengguncang Garut, Sabtu (27/4) malam menyebabkan 27 rumah rusak dan 4 orang luka.
Baca SelengkapnyaGempa dengan magnitudo 4,4 mengguncang Batang pada Minggu (7/7).
Baca Selengkapnya