Rumah warga di Binjai diserang orang tak dikenal, 4 orang luka
Merdeka.com - Satu rumah warga di Jalan Bangau Kelurahan Mencirim, Kota Binjai, Sumatera Utara, diserang sekelompok orang bersenjata tajam dan berpenutup wajah, mengakibatkan empat orang luka berat dan dilarikan ke rumah sakit di Medan.
"Benar terjadi penyerangan ke rumah warga," kata salah seorang warga Nur Hikmah, di Binjai, Selasa (21/4), seperti dilansir Antara.
Ada empat orang warga yang terkena di antaranya Abdulrahman, Samsul Bahri, Jaimin dan Sahminan mengalami luka bekas bacokan dan tusukan disejumlah tubuh seperti perut, dada, kepala dan kaki.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Siapa korban mutilasi? Identitas Korban Mutilasi Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol FX Endriadi mengatakan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan, korban mutilasi adalah seorang mahasiswa berinisial R.
-
Siapa yang menjadi korban pengeroyokan? 'Sampai saat ini kami masih belum menerima informasi mediasi antara pihak ya,' kata Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol R Moch Dwi Ramadhanto saat dikonfirmasi, Sabtu (6/1). Oleh sebab itu, Ramadhanto menyampaikan pihaknya sampai saat ini masih melakukan proses penyidikan terhadap Satria dan ketiga tersangka AD, RSP, dan DJ akibat memukul RA secara bersama-sama.
-
Siapa yang menjadi korban? Renu Singh, salah satu korban yang terjebak, telah melapor ke polisi dengan klaim bahwa ia telah ditipu sebesar USD 21.000 dan mengungkapkan bahwa ratusan orang lainnya juga mengalami kerugian total mencapai USD 4,1 juta.
Selain itu sejumlah tubuh seperti tangan, kaki juga patah dan putus akibat terkena bacokan senjata tajam.
Dia juga menjelaskan tiga dari empat korban yang terluka parah harus dilarikan ke rumah sakit Adam Malik Medan karena mengalami luka yang cukup serius.
Nur Hikmah, salah seorang anak korban, menambahkan saat kejadian itu dia bersama ibunya sedang berada dalam kamar, tiba-tiba terdengar suara gaduh dari luar dan langsung mendobrak pintu dan masuk ke dalam rumah.
Setelah masuk tiga orang yang menggunakan penutup wajah dan membawa senjata tajam langsung menebaskan senjata tajamnya kepada siapa saja yang ada di dalam rumah, selain itu dari luar rumah juga terdengar suara kejar-kejaran dan suara orang kesakitan.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Binjai AKP Hendrik Tambunan yang dihubungi melalui telepon selulernya mengatakan masih mendalami kasus tersebut.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dugaan sementara penganiayaan merupakan ulah perampok.
Baca SelengkapnyaSebuah ledakan yang diduga berasal dari mercon terjadi di Dusun Gedongsari, Desa Wijirejo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul, DIY.
Baca SelengkapnyaWarga yang penasaran masuk ke rumah dan menemukan satu mayat. Warga akhirnya melapor ke polisi dan ditemukan tiga mayat lagi di rumah tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi masih melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan sejumlah saksi dan mengumpulkan bukti.
Baca SelengkapnyaViral di media sosial aksi gerombolan pemotor diduga gangster menyerang pemotor lain di Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaPelaku teriak maling saat memergoki empat orang yang hendak menggasak motor.
Baca SelengkapnyaPara korban langsung dievakuasi warga ke rumah sakit dan kini masih perawatan.
Baca SelengkapnyaLawan Perampok, Penjaga Warung di Musi Banyuasin Ditembak pada Bagian Mata
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaKorban masih menjalani perawatan di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaSeorang warga Boyolali, Jawa Tengah, bernama Yudha Bagus Setiawan (32), dilaporkan meninggal dunia diduga akibat ditembak orang tak dikenal.
Baca SelengkapnyaKronologinya berawal dari permintaan warga untuk mengecek keadaan rumahnya.
Baca Selengkapnya