Rumah wartawan Radar Yogya dilempari bom molotov
Merdeka.com - Rumah seorang wartawan surat kabar Radar Yogja, Frietqi Suryawan di Gang Jagoan III, Kelurahan Jurangombo Utara, Kota Magelang, Jawa Tengah, Senin dini hari dilempar dengan bom molotov.
Frietqi yang lebih dikenal dengan sebutan Demang di Magelang itu, mengatakan sekitar pukul 02.00 WIB dirinya hendak tidur, tiba-tiba mendengar suara ledakan disertai benda terbakar dari depan rumah. Dia juga mendengar suara seseorang yang berteriak.
Ia segera keluar rumah dan mendapati kursi teras sudah terbakar. Sebagian tembok dan jendela rumahnya hangus.
-
Dimana bom itu diyakini berada? Hal ini diduga karena nuklir ini berada di sebuah pantai lepas di pulau Tybee, Georgia, sebab selama beberapa waktu di daerah ini tercatat memiliki tingkat radioaktif yang tinggi.
-
Kenapa Temu jadi ancaman keamanan nasional? Dengan demikian, Temu dianggap bisa mengancam risiko keamanan nasional yang serius.
-
Siapa tersangka kasus korupsi timah? Adapun yang dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan (Kejari Jaksel) adalah tersangka Tamron alias Aon (TN) selaku beneficial ownership CV VIP dan PT MCN.
-
Siapa yang menjadi tersangka kasus korupsi? Harvey Moeis menjadi tersangka dalam kasus korupsi Tata Niaga Komoditas Timah Wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk periode 2015-2022.
-
Siapa tersangka korupsi timah yang terlibat dalam kasus ini? Video itu juga menampilkan tersangka korupsi timah yang menyeret suami artis Sandra Dewi, Hervey Moeis dan sosialita Helena Lim.
-
Siapa yang diduga melakukan korupsi? KPK telah mendapatkan bukti permulaan dari kasus itu. Bahkan sudah ada tersangkanya.
Di tempat itu, dia mendapatkan bom molotov yang masih terbakar. Kemudian segera melemparkannya keluar teras dan memadamkan menggunakan kardus berisi rambutan.
"Saya biasa mendengar suara ledakan, karena rumah dekat dengan kompleks Akademi Militer. Tetapi saat itu suara ledakan sangat dekat dan ada suara benda terbakar. Saya juga dengar teriakan tetangga. Saya langsung keluar rumah, kursi sudah terbakar," kata Demang seperti dikutip dari Antara, Senin (24/2).
Selain di teras rumah, Demang juga mendapati bom molotov yang belum meledak di depan garasi. Khawatir meledak mengenai mobilnya, dia menyingkirkannya dengan menggunakan batang bambu.
Menurut dia, saat itu ada tetangganya yang melihat tiga orang yang mengitari rumahnya. Satu orang naik sepeda motor tampak mengawasi. Dua orang lainnya berboncengan menggunakan sepeda motor matic terlihat melempar benda ke arah rumahnya.
"Saat saya keluar rumah sempat melihat seorang laki-laki mengenakan jaket naik sepeda motor matic. Di parit depan rumah juga ditemukan sarung tangan dan sekarang sudah diamankan polisi," katanya.
Ia mengatakan, selama menjadi wartawan dirinya tidak mempunyai musuh. Teror yang dialaminya, kemungkinan terkait dengan beberapa berita yang dibuatnya menyangkut kasus korupsi di Kota Magelang, belakangan ini.
Hingga saat ini, Demang masih dimintai keterangan oleh pihak Kepolisian Resor Magelang Magelang Kota. Polisi juga meminta keterangan sejumlah saksi. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dewan pers berharap peristiwa semacam ini tidak terjadi lagi dan wartawan bisa menjalankan tugas jurnalistiknya dengan baik
Baca SelengkapnyaKapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam mengungkap ada dua eksekutor yang ditangkap polisi
Baca SelengkapnyaDari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dilakukan kepolisian, titik api berada di teras atau halaman depan kantor redaksi Harian PAKAR.
Baca SelengkapnyaPolisi telah menetapkan dua orang tersangka yakni RAS dan YST dalam kasus kebakaran rumah wartawan Rico Sempurna di Karo.
Baca SelengkapnyaG selaku eksekutor datang mensurvei dan memastikan lokasi terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaPolisi telah mengamankan pelaku ke Polres Jombang.
Baca SelengkapnyaDaftar wartawan di Indonesia yang tewas dibunuh usai meliput kasus sensitif.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik CCTV Rekam Pembakar Rumah Wartawan di Karo, Pelaku Pakai Selimut dan Sebo
Baca SelengkapnyaHasil investigasi Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) Sumatera Utara, sebelumnya menemukan dugaan keterlibatan anggota TNI terkait kebakaran rumah tersebut.
Baca SelengkapnyaAksi pelemparan bom molotov itu terjadi pada Selasa (17/12).
Baca SelengkapnyaTiga pelempar bom ke rumah Ketua KPPS di Pamekasan, Jatim, diringkus polisi.
Baca SelengkapnyaKebakaran yang menewaskan empat penghuni rumah termasuk Sempurna terjadi karena disengaja
Baca Selengkapnya