Runtuhnya Dinasti Atut dan kasus Akil berawal uang Rp 250 juta
Merdeka.com - Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah akhirnya ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Atut menjadi tersangka atas dugaan dua kasus yakni suap Pilkada Lebak dan korupsi proyek alat kesehatan (alkes) Banten.
Sebelum Atut ditetapkan sebagai tersangka, adik orang nomor satu di Banten itu, Tubagus Chaeri Wardana (Wawan) sudah terlebih dahulu diciduk KPK. Wawan diciduk setelah KPK menangkap tangan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar .
Sumber merdeka.com, mengatakan, awal runtuhnya dinasti Atut berawal dari uang yang diberikan pengacara Amir Hamzah penggugat perkara Pilkada Lebak di MK yakni Susi Tur Andayani kepada Akil Mochtar . Uang sebesar Rp 250 juta mengalir dari rekening Susi kepada Akil.
-
Bagaimana KPK mengusut kasus suap dana hibah Jatim? Pengembangan itu pun juga telah masuk dalam tahap penyidikan oleh sebab itu penyidik melakukan upaya penggeledahan. 'Penggeledahan kan salah satu giat di penyidikan untuk melengkapi alat Bukti,' ujar Alex.
-
Apa yang KPK setorkan ke kas negara? 'Mencakup uang pengganti Rp10.07 miliar, uang rampasan perkara gratifikasi dan TPPU Rp29.9 miliar, serta uang rampasan perkara TPPU sebesar Rp577 juta,' kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (6/9), melansir dari Antara.
-
Bagaimana KPK menunjukkan uang hasil OTT? Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menunjukkan sejumlah uang hasil Operasi Tangkap Tangan (OTT) Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga di Gedung Merah Putih, Jakarta, Jumat (12/1/2024).
-
Siapa yang terbukti terlibat pungli di Rutan KPK? 90 pegawai Komisi Antirasuah yang telah terbukti terlibat dalam praktik pungli.
-
Bagaimana KKB ditangkap? 'Yang perlu diketahui oleh masyarakat adalah, kenapa Devianus Kagoya dianiaya oleh atau tindak kekerasan dilakukan kepada dirinya adalah bahwa Devianus Kogoya itu tertangkap pasca patroli aparat keamanan TNI - Polri,' kata Kristomei.
-
Apa yang dilimpahkan Kejagung? Kejaksaan Agung (Kejagung) melimpahkan tahap II, menyerahkan tersangka dan barang bukti kasus korupsi pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015 sampai dengan 2022.
"Ada transaksi aneh. Ada transfer Rp 250 juta dari seorang pengacara berinisial STA kepada AM di tahun 2010," ujar sumber tersebut, Rabu (18/12).
Topik pilihan: Adik Atut Ditangkap | Akil Ditangkap
Berdasarkan temuan tersebut, KPK menelusuri dan mulai melakukan penyelidikan. Akhirnya, pada September 2013 permainan kotor di MK terkuak dan menyeret dinasti Atut.
"Hanya dari transfer Rp 250 juta itulah kemudian dikembangkan sehingga terbongkar semua," cerita sumber tersebut.
Meski membutuhkan waktu tiga tahun untuk meruntuhkan dinasti Atut dan membongkar kotornya MK, KPK berjanji akan terus menyeret tersangka-tersangka baru di Banten. KPK saat ini masih memburu koruptor lain dalam perkara proyek Alkes di Tangerang Selatan dan akan membabat habis Dinasti Atut yang terlibat korupsi.
"Apakah ada soal klan atau Dinasti Atut jadi tersangka? Kasus ini masih terbentang luas dilakukan pendalaman, penelusuran lebih jauh. Silakan mengikuti," kata Ketua KPK Abraham Samad kemarin.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejagung akan mengkonfrontir keterangan terdakwa kasus korupsi BTS 4G BAKTI Kominfo, terkait uang Rp27 M.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan penilaian dari BPKP Jatim, kerugian negara akibat kasus itu ada sekitar Rp114,440 miliar
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat korban tertarik dan akhirnya masuk grup pesugihan di Facebook
Baca SelengkapnyaKasus korupsi yang dilakukan telah merugikan keuangan negara sebesar Rp5 miliar.
Baca SelengkapnyaKPK Sita Uang Rp48,5 Miliar dari Orang Kepercayaan Bupati Labuhan Batu
Baca Selengkapnya