Runutan Pembunuhan Sembilan Orang di Tangan Dukun Aki Cs
Merdeka.com - Satu demi satu tabir kasus pembunuhan sembilan orang yang dilakukan oleh Dukun Aki Cs terungkap. Sembilan korban tersebut memiliki rentang waktu kematian yang berbeda-beda.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan, kasus pembunuhan bermula pada tahun 2016 yakni Halimah. Korban merupakan istri kelima dari pelaku Wowon alias Dukun Aki.
"Proses penyelidikan hingga ke penyidikan itu 2021 terhadap korban Halimah yang dimakamkan di Cililin, Bandung Barat, Jawa Barat," katanya di Mapolda Metro Jaya, Senin (23/1).
-
Siapa pelaku pembunuhan wanita di Bali? Polisi telah menangkap pelaku pembunuhan ini. Tersangka bernama Anjas Purnama (23), warga Desa Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat, Dia merupakan seorang anak buah kapal (ABK).
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Kenapa pelaku membunuh wanita di Bali? Pelaku tega menghabisi korban karena kesal dimintai bayaran untuk berhubungan badan.'Motifnya, tersangka kesal serta emosi karena korban (saat berhubungan badan) terus mendesak meminta bayaran untuk berhubungan badan yang kedua. Dan mengancam akan berteriak meminta pertolongan.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Halimah merupakan korban pertama kali pembunuhan yang dilakukan oleh Duloh alias Solihin. Pada saat itu jenazahnya diserahkan kepada pihak keluarga yakni Dukun Aki.
Duloh beralasan kematian Halimah dianggap sakit sehingga dimakamkan secara normal.
"Dalam hal ini proses penyelidikan belum terhenti, tidak menutup akan dilakukan ekshumasi penyebab kematian," ucap Trunoyudo.
Berselang selama lima tahun, kasus pembunuhan kembali terjadi. Pembunuhan dilakukan kepada empat korban pada 2016. Mereka adalah Farida, Siti, Noneng dan Wiwin.
Farida dan Siti merupakan seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang mayatnya ditemukan di tempat terpisah. Mayat Farida ditemukan di Cianjur dalam sebuah lubang galian dekat rumah pelaku.
Sedangkan Siti tewas karena di dorong ke laut oleh mertua Dukun Aki, Noneng atas perintahnya yang kemudian juga turut meninggal. Dilanjutkan dengan Wiwin adalah istri pertama Dukun Aki serta seorang balita bernama Bayu.
"Di Cianjur juga ada Noneng dan juga Wiwin yang merupakan mertua dan juga istri daripada pelaku Wowon yang juga di masukan ke dalam lobang yang sudah disiapkan di rumah," terangnya.
"Termasuk ada anak yang di Cianjur yang lebih dulu di salah satu makam ini. Ini motif ya masih kita dalami," sambung Trunoyudo.
Pada tahun 2022, komplotan ini kembali melakukan aksi pembunuhan terhadap tiga orang. Lokasinya bukan lagi di Cianjur, tetapi di sebuah kontrakan kawasan Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat.
Adapun korban terakhir dari rentetan pembunuhan Dukun Aki CS adalah Ai Maimunah, Ridwan dan Riswandi.
Sejatinya, total korban yang ditargetkan oleh Aki sebanyak 11 orang. Namun dua orang dinyatakan selamat yakni Neng Ayu (5) dan satu lagi adalah Dede Solehudin korban sekaligus pelaku juga.
Akibat perbuatannya Duloh, Dukun Aki dan Dede dijerat dengan pasal pembunuhan berencana Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 dan Pasal 339 KUHP. Mereka terancam pidana penjara maksimal hukuman mati.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tubuh bocah malang itu ditemukan di pantai di kawasan Cilegon. Motif pembunuhan belum diketahui.
Baca SelengkapnyaPolisi membongkar cara sadis para pelaku membunuh bocah perempuan Aqilatunnisa Prisca Herlan (5) di Cilegon, Banten.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap lima pelaku penculikan dan pembunuhan bocah perempuan berusia 5 tahun Aqilatunnisa Prisca Herlan di Cilegon
Baca SelengkapnyaMajelis hakim memberikan waktu dua minggu untuk ketiga terdakwa menyusun pleidoi.
Baca SelengkapnyaBerkat pengakuan Danu yang juga ditetakan tersangka, tabir pembunuhan ibu dan anak di Subang jadi terang.
Baca SelengkapnyaKasus ini terungkap setelah satu keluarga di Bantargebang, Kota Bekasi tewas karena diracun oleh terdakwa pada 12 Januari 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaPolisi melakukan ekshumasi kuburan untuk mengeluarkan jasad korban untuk diautopsi.
Baca SelengkapnyaVonis hakim terhadap ketiga terdakwa itu lebih ringan dari tuntutan jaksa yang menuntut Pasal 340 KUHPidana dengan ancaman hukuman mati.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap lima tersangka penculikan dan pembunuhan bocah perempuan berusia 5 tahun Aqilatunnisa Prisca Herlan di Banten.
Baca SelengkapnyaDanu mendapat tekanan dan ancaman dari tersangka YH, suami korban yang diduga otak pembunuhan terhadap Tuti Rahayu (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).
Baca Selengkapnya"Belum selesai? Kerjanya apa? Sampai lima kali loh, ini sudah sebulan lebih? Sudah yang kelima kali ini," kata hakim ketua.
Baca SelengkapnyaKaleidoskop: Deretan Kasus Pembunuhan Sadis Sepanjang Tahun 2023
Baca Selengkapnya