Rusmina geram dan teriak kencang lihat kelakuan politikus korup
Merdeka.com - Di panti jompo sejak 2009 lalu menjadi hidup Rusmina (99) sedikit berubah. Dari sanalah, pengalaman hidupnya sebagai pejuang kemerdekaan baru diketahui.
Nenek Rusmina mengatakan, sebelum tinggal di panti, dirinya berjualan kemplang di Pasar Cinde Palembang. Tak jarang berkeliling di kantor-kantor pemerintahan setempat.
Namun, selama itu dirinya tidak pernah mengaku pernah ikut dalam peperangan mengusir penjajah. Dia sadar, tidak mungkin orang percaya begitu saja pengakuannya hanya dengan celotehan belaka.
-
Siapa yang disebut sebagai Pejuang Rupiah? Mereka adalah pahlawan tanpa tanda jasa, yang kerja kerasnya tak terlihat tetapi terasa dampaknya.
-
Apa saja ragam kata-kata 17 Agustus dari tokoh Sumut? Banyak kata-kata inspiratif dari tokoh nasional yang bisa memupuk rasa nasionalisme. Selain itu, kata-kata ini juga dapat membangkitkan semangat kemerdekaan.
-
Apa makna dari kata-kata pejuang rupiah? Kata-kata pejuang rupiah mencerminkan sikap mental yang positif dan energi yang dimiliki seseorang dalam menjalankan tugas dan mencapai tujuan.
-
Kenapa Pejuang Rupiah penting? Pejuang Rupiah tidak hanya melawan inflasi, tetapi juga menjaga daya beli masyarakat.
-
Bagaimana kata-kata 17 Agustus dari tokoh Sumut bisa dibagikan? Kata-kata 17 Agustus dari Tokoh Nasional bisa dibagikan saat perayaan HUT Kemerdekaan RI.
-
Kenapa kata-kata 17 Agustus dari tokoh Sumut penting? Banyak kata-kata inspiratif dari tokoh nasional yang bisa memupuk rasa nasionalisme. Selain itu, kata-kata ini juga dapat membangkitkan semangat kemerdekaan.
Suatu saat atau beberapa bulan sejak tinggal di panti, Rusmina bersama penghuni panti menonton berita korupsi di televisi yang tengah hangat kala itu, yakni terungkapnya kasus korupsi wisma atlet Hambalang yang melibatkan eks bendahara Partai Demokrat, Nazarudin.
Geram dengan kelakuan politikus korup, Rusmina geram dan teriak kencang. Rusmina mengoceh sendirian, menyesali kondisi bangsa saat ini. Para penghuni yang sedang khusyuk menonton TV, kaget dengan ulah Rusmina.
"Saya kecewa. Dulu tidak ada korupsi, mau jadi tentara mudah. Orang dulu susah perang, sekarang malah habisi uang rakyat," kata dia.
Rusmina pun dipeluk teman-teman sesama penghuni dan petugas panti. Untuk meyakinkan, Rusmina diminta banyak pihak menjelaskan secara rinci asal usul dan pengetahuannya tentang perjuangan.
"Sejak itu, saya diajak ke sekolah-sekolah. Pejabat juga panggil saya. Orang baru percaya," ujarnya.
Sambil meneteskan air mata, Rusmina meminta pemimpin Indonesia memiliki jiwa yang tulus membangun bangsa tanpa pamrih dan kepentingan pribadi. Dia berharap kembali muncul sosok Presiden Soekarno.
"Pak Karno itu luar biasa, itu baru pemimpin, tegas, berwibawa. Sekarang udah lewat semua. Banyak korupsinya," pungkasnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam rapat, Dirut PT Timah, Ahmad Dani Virsal, menjadi bulan-bulan anggota DPR.
Baca SelengkapnyaAnggota DPR Harris Turino sampai menjerit sakit melihat kasus korupsi timah yang membuat negara rugi Rp271 triliun.
Baca SelengkapnyaPenceramah kondang Dasad Latif sentil anggota DPR yang terkadang bersikap lebih hebat.
Baca SelengkapnyaHugua dianggap sudah muak dengan praktik suap menyuap yang terjadi di Indonesia
Baca SelengkapnyaErick Thohir menyebut nama Jiwasraya, yang mengambil dana pensiun masyarakat.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi VI DPR dari Fraksi Partai Gerindra, Andre Rosiade, naik darah laporkan sikap sombong para bos BUMN Karya
Baca Selengkapnya