Rusuh di Wamena Buntut Hoaks, Kapolda Papua: Kami Harap Jadi Pelajaran
Merdeka.com - Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri mengingatkan bahwa insiden kerusuhan yang terjadi di Sinakma Distrik Wamena, Kabupaten Jayawijaya, haruslah menjadi pelajaran bagi semua pihak, khususnya di daerah Pegunungan dan juga wilayah Papua lainnya.
"Kami juga berharap ini menjadi pelajaran bagi kita semua khususnya di daerah pegunungan dan juga di daerah Papua lainnya dan kita tidak perlu berulang kali mempercayai berbagai isu-isu yang tidak berdasar atau segala macam berita hoaks," tutur Mathius kepada wartawan, Senin (27/2).
Mathius menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya 12 orang akibat kerusuhan tersebut. Dia menyatakan, dalam setiap perkara dugaan tindak pidana seyogyanya masyarakat dapat menyerahkan kepada aparat keamanan di daerah setempat, bukan langsung mengambil tindakan gegabah di lapangan.
-
Siapa yang menyampaikan belasungkawa? Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan belasungkawa terhadap semua korban serangan teroris di gedung teater Crocus City Hall.
-
Apa yang terjadi pada kerusuhan ini? Dalam peristiwa tersebut, 47 orang Yahudi dan satu orang Prancis terbunuh, banyak yang terluka, dan harta benda dirusak.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Bagaimana kerusuhan terjadi di Banyumas? Para suporter menyalakan flare dan kemudian merangsek masuk ke dalam stadion.
-
Siapa yang sedang berduka? Keluarga sendiri Insha Allah tabah, ikhlas tadi juga tahlilan dihadiri sama keluarga dan tetangga,' katanya.
-
Dimana kerusuhan terjadi? Prada Triwandi berani mengamankan masyarakat saat terjadi kerusuhan di wilayah Sentani, Kabupaten Jayapura.
Masyarakat pun dapat bertanya kepada pihak kepolisian dan menerima penjelasan terkait penyelesaian perkara yang tengah disorot.
"Saya berharap penanganan yang akan dilaksanakan oleh pemerintah dan pihak keamanan dapat segera di tindaklanjuti," jelas dia.
Lebih lanjut, kata Mathius, pihaknya akan melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap pelaksanaan tugas yang telah dilakukan oleh Polres Jayawijaya.
"Saya minta secara rinci fakta dan data di lapangan sehingga ini akan menjadi evaluasi secara menyeluruh bagaimana pelaksanaan tugas pengamanan yang harus di lakukan ke depan dalam menangani massa," ujarnya.
Adapun sejauh ini, anggota Polri yang sudah diperiksa sebanyak 16 orang. Dia memastikan petugas yang dimintai keterangan dapat bertambah dan ditelusuri secara rinci peran dari masing-masing anggota.
Dia pun mengimbau agar tidak ada pihak yang sengaja memanfaatkan masalah tersebut untuk melakukan tindak kejahatan, baik aksi kriminal seperti menghilangkan nyawa manusia, memperkosa, merampok ataupun mengintimidasi masyarakat lain.
"Kemarin telah diamankan oleh Kapolres sebanyak 13 orang, namun telah dilepas kembali tapi akan terus diamati berdasarkan data yang kita punya, sehingga jika terbukti terlibat langsung berperan aktif dalam aksi, atau memprovokasi akan kami tempuh jalur hukum," Mathius menandaskan.
Polisi sudah mengantongi identitas para pelaku penyerangan terhadap warga pada dua lokasi di Distrik Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan, Minggu (26/2) malam. Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri mengatakan saat ini polisi sedang mendalami kasus penyerangan tersebut dan sudah mengetahui identitas pelakunya.
"Masyarakat diminta tetap tenang dan tidak terpengaruh dengan berita yang tidak bertanggung jawab atau hoaks," kata Kapolda dilansir Antara, Senin (27/2).
Dia menjelaskan kasus penyerangan terhadap warga sipil di Wamena terjadi di Jalan Suci dan Jalan Sanger dengan korban dua orang, yakni Laude Deti (42) dan Esra Surbakti (39) yang kini menjalani perawatan di RSUD Wamena.
Di salah satu tempat kejadian perkara si Jalan Sanger, pelaku meninggalkan barang bukti berupa sepeda motor Nopol PA 2107 dan sebuah parang yang kini sudah diamankan polisi.
"Para pelaku penganiayaan tidak ada kaitannya dengan kasus kerusuhan yang terjadi pada Kamis, 23 Februari 2023," tegas Kapolda.
Polri menyatakan jumlah korban meninggal dunia atas kerusuhan yang dipicu oleh isu penculikan anak di Sinakma, Distrik Wamena Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan, terhitung sebanyak 12 orang. Peristiwa itu diketahui terjadi pada Kamis, 23 Februari 2023.
"Terkait dengan kejadian yang mengakibatkan korban meninggal dunia, total sebanyak 2 orang korban dari masyarakat sudah diterbangkan ke Jayapura menuju Medan. Dan 10 warga asli Sinakma juga telah dimakamkan hari ini di TPU Sinakma," tutur Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo kepada wartawan, Minggu (26/2).
Dia menyebut, pengungsi terpantau sudah kembali ke rumah masing-masing. Beberapa yang tetap tinggal, adalah mereka yang masih memiliki hubungan keluarga dengan warga di asrama, baik itu Polres maupun Kodim.
Adapun situasi di Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, sudah aman terkendali. Sebagian dari masyarakat sudah kembali melakukan aktivitas normal.
"Saat ini Polres Jayawijaya sedang mendalami ke 13 orang yang saat ini sedang dalam pemeriksaan, 4 orang terindikasi terjadinya kerusuhan sementara yang 9 masih dalam pemeriksaan," jelas Ignatius.
TNI-Polri dan pemerintah daerah pun menjamin keamanan untuk menyelesaikan permasalahan bersama dan mengembalikan kembali situasi kondisif di wilayah Kota Wamena.
"Kepada seluruh elemen masyarakat untuk dapat bahu membahu mengajak masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu dalam bentuk apapun," katanya.
Reporter: Nanda Perdana/Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terdapat 14 korban luka, termasuk Pj Gubernur Provinsi Papua Dr Muhammad Ridwan Rumasukun.
Baca SelengkapnyaHal tersebut untuk menjaga kondusifitas pasca tragedi kerusuhan pemakaman mantan Gubernur Papua Lukas Enembe.
Baca SelengkapnyaKericuhan mewarnai sejumlah wilayah saat pesta demokrasi perdana digelar serentak tersebut.
Baca SelengkapnyaKorban luka akibat kerusuhan saat iring-iringan prosesi pemakaman mantan Gubernur Papua, Lukas Enembe, mencapai 14 orang.
Baca SelengkapnyaKNPB dan ULMWP merupakan organisasi yang berjuang untuk memisahkan Papua dari NKRI.
Baca SelengkapnyaAksi persekusi dan penganiayaan terhadap mahasiswa Papua yang berunjuk rasa di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaMoeldoko mengajak semua masyarakat untuk sama-sama mendoakan Lukas Enembe
Baca SelengkapnyaKopda Hendrianto gugur akibat diserang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Buosah, Distrik Aifat Selatan, Maybrat, Papua Barat Daya
Baca SelengkapnyaMenurut Moeldoko, kericuhan tersebut merupakan emosi spontanitas dari massa.
Baca SelengkapnyaMathius menyampaikan setiap materinya dengan tegas di depan Kapolri, para jenderal dan jajaran Polri. Selain itu, ia juga memberikan sebuah pantun jadi sorotan.
Baca SelengkapnyaAlmarhum akan diterbangkan ke Padang hari ini pada pukul 12.45 WIT dan diperkirakan tiba di BIM Padang Pariaman pada pukul 19.15 WIB.
Baca SelengkapnyaSejumlah bangunan di Area Bucen III Waena, Jayapura, terbakar imbas kericuhan iring-iringan jenazah Lucas Enembe.
Baca Selengkapnya