Rutan Sialang over kapasitas, Menkum perintahkan napi disebar
Merdeka.com - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna H Laoly mengakui bahwa rutan Sialang Bungkuk di Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Riau melebihi kapasitas penghuni yang seharusnya. Menurutnya kini rutan Sialang perlu dilakukan distribusi penghuni.
"Benar bahwa kami ada over kapasitas dan kami sudah mengambil tindakan-tindakan dan langkah distribusi di lapas," kata Yasonna, di Gedung Kementerian Hukum dan HAM, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (8/5).
Yasonna menjelaskan, sebenarnya Rutan Sialang hanya memiliki kapasitas sekitar 300 tahanan namun kenyataannya diisi oleh 1.870 tahanan.
-
Di mana penjara over kapasitas di Jawa Tengah? Berbagai cara untuk menanggulanginya mulai pendistribusian narapidana ke tempat-tempat yang masih longgar hingga program asimilasi.
-
Bagaimana cara Kanwil Kemenkumham mengatasi over kapasitas? Jadi narapidana yang menghuni lapas yang overload, kemudian didistribusikan atau dipindahkan ke rutan terdekat yang masih longgar. Terus yang di Rutan Solo juga begitu. Jadi, kebanyakan warga binaan yang dioper itu ke rutan-rutan yang masih punya sisa kamar hunian.
-
Apa yang dilakukan narapidana di Lapas Sijunjung? Berada di rumah tahanan tidak membuat para narapidana di Lapas Sijunjung Sumatera Barat berdiam diri meratapi nasib buruk. Mereka pun tidak berhenti berkreasi, salah satunya menyulap limbah kayu menjadi aneka barang bernilai ekonomi.
-
Dimana pungli terjadi di Rutan KPK? 'Terperiksa sebagai Karutan KPK sejak pertemuan makan bersama di Bebek Kaleyo telah mengetahui tentang praktik pungutan liar dan yang sudah terjadi sejak lama tapi terperiksa tidak berusaha menghentikan pungutan liar tersebut,' ungkap Albertina dalam sidang putusan, di gedung Dewas KPK, Rabu (27/3).
-
Siapa yang terbukti terlibat pungli di Rutan KPK? 90 pegawai Komisi Antirasuah yang telah terbukti terlibat dalam praktik pungli.
-
Apa saja yang disita saat sidak di Rutan KPK? 'Sidak itu berlangsung pada 28 April 2023 dan berdasarkan berita acara ditemukan antara lain empat buah handphone dan uang tunai sejumlah Rp30 Juta. Selanjutnya bahwa empat buah handphone itu dimusnahkan pada tanggal 9 Mei 2023 atas perintah terperiksa,' beber Albertina.
"Cobalah kamu liat di dalam seperti apa. Untuk tidur satu malam di lapas yang over (kapasitas) sulit. Jadi hukumannya berkali-kali lipat dari yang seharusnya. Jadi hukumannya yang dilalui sudah melebihi batas-batas yang seharusnya dilalui," ungkapnya.
Melihat kejadian tersebut politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini berharap bisa memperbaiki sistem hukuman di Indonesia guna menghindari penumpukan tahan di dalam lapas. Hal itu bisa diwujudkan dengan mengurangi masa tahanan dari para narapidana sebanyak satu tahun.
"Kita harapkan kalau UU pidana yang baru, ini bisa diperbaiki. Kita perlu buat kajian seperti yang dilakukan negara lain, mungkinkah kita ampuni orang yang satu tahun lagi akan selesai masa hukumannya. Udahlah dikasih pengampunan seperti praktik di negara lain," pungkasnya.
Sebelumnya, 448 orang para narapidana di rutan Sialang kabur yang disebabkan oleh pungli di dalam lembaga permasyarakatan (lapas). Hal tersebut terjadi karena banyak keluarga tahanan yang ingin keluarganya hidup layak di dalam lapas.
"Banyak pungli yang belum kita ketahui. Saya tidak akan toleransi. Perilaku ini betul-betul biadab, sangat biadab. Saya sendiri melihat dan mendengar secara langsung bagaimana tahanan dilakukan hampir sama dengan hewan," ujarnya.
Berdasarkan data dari Kemenkum HAM, dari 1.870 jumlah di rutan Sialang ada 488 orang yang kabur dari lapas dan kini sudah ada 297 tahanan yang tertangkap. Namun hingga saat ini 150 tahanan belum bisa tertangkap oleh pihak kepolisian. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Yusril Ihza Mahendra mengatakan pihaknya sedang berusaha untuk mencari jalan keluar permasalahan kepadatan lembaga pemasyarakatan (lapas)
Baca SelengkapnyaMasalah daya tampung lapas dan rutan tidak mudah diatasi.
Baca SelengkapnyaKetua Komisi XIII DPR RI Willy Aditya membongkar kondisi Rutan Kelas I Salemba usai inspeksi mendadak (sidak).
Baca SelengkapnyaDistribusi narapidana merupakan program yang cukup efektif guna mengurangi angka overload di dalam lapas.
Baca SelengkapnyaBelakangan berembus kabar, 1 kamar di apartemen tersebut akan diisi 6 PNS/ASN. T
Baca SelengkapnyaPemerintah akan meminta pertimbangan ke DPR, sebelum menetapkan jumlah dan nama narapidana yang mendapatkan amnesti.
Baca SelengkapnyaHanya narapidana kasus teroris yang tidak mendapat remisi HUT Kemerdekaan RI.
Baca SelengkapnyaDalam satu kamar tahanan hanya ada satu narapidana yang diawasi 24 jam nonstop dari kamera pengintai.
Baca Selengkapnya