Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rutan Solo Ricuh Dipicu Saling Ejek Antar Napi

Rutan Solo Ricuh Dipicu Saling Ejek Antar Napi Rutan Solo Ricuh. ©2019 Merdeka.com/Arie Sunaryo

Merdeka.com - Kericuhan terjadi di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IA Solo, Kamis (10/1) siang. Sejumlah narapidana (napi) terlibat aksi saling lempar di dalam rutan. Kericuhan lebih besar hampir terjadi di luar tahanan, setelah muncul aksi solidaritas dari salah satu pelaku kericuhan.

Ratusan orang dari sebuah ormas bahkan sempat memenuhi pintu utama rutan yang terletak di ujung timur Jalan Slamet Riyadi, Gladag. Mereka datang setelah mendapat kabar dari pembesuk yang menceritakan bahwa napi teman mereka mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan dari napi lainnya.

Aksi saling lempar tersebut menimbulkan kepanikan sejumlah pembesuk dan petugas di rutan. Beruntung ratusan personel gabungan dari TNI dan Polri yang diterjunkan bisa mengamankan keadaan. Sehingga kericuhan yang lebih besar bisa dihindarkan.

Informasi diperoleh menyebutkan, keributan berawal ketika salah satu napi yang mengadukan perlakuan tidak menyenangkan yang dia terima dari napi lainnya. Tak terima temannya mendapatkan perlakuan tersebut, sejumlah pembesuk kemudian terlibat saling lempar dengan pelaku.

rutan solo ricuh

Humas Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS) Endro Sudarsono, yang ikut hadir di luar rutan mengungkapkan, peristiwa ini terjadi akibat adanya aksi solidaritas antara pembesuk dan tahanan.

"Jadi saat dibesuk, tahanan tersebut menyampaikan jika dia sempat dipukuli oleh salah seorang tahanan. Kemudian terjadi saling lempar di dalam tahanan," ujar Endro.

Menurut dia, saat peristiwa berlangsung, ada sekitar 30 pembesuk di dalam rutan. Untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan, mereka langsung dievakuasi keluar. Endro menyayangkan yang ada di rutan.

"Seharusnya pengamanannya tidak seperti ini, karena peristiwa seperti ini tidak sekali ini saja, sudah beberapa kali. Kami jelas sangat menyayangkan kejadian ini," tandasnya.

Di tempat yang sama, Wakapolresta Solo, AKBP Andi Rifai menyampaikan, keributan yang terjadi tersebut diakibatkan adanya salah paham. Andi membenarkan, jika sebelumnya sempat terjadi benturan fisik antara tahanan.

"Semua sudah bisa diredam dan situasi sudah kembali kondusif, kami meminta masyarakat untuk tetap tenang," ungkapnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tersangka Pemerkosaan di Bulukumba Bakar Ruang Tahanan Polsek Gantarang
Tersangka Pemerkosaan di Bulukumba Bakar Ruang Tahanan Polsek Gantarang

RS, seorang tersangka pelaku rudapaksa atau pemerkosaan mengamuk di Kepolisian Sektor Gantarang, Bulukumba. Dia membakar ruang tahanan.

Baca Selengkapnya
Aksi Tawuran Antar Warga Pecah di Palmerah, karena Saling Ejek-Ejekan
Aksi Tawuran Antar Warga Pecah di Palmerah, karena Saling Ejek-Ejekan

"Jadi awal mulanya dari ledek-ledekan tentang pemuda," kata Kapolsek Palmerah, Kompol Sugiran

Baca Selengkapnya
Kasus Tahanan Tewas dalam Penjara di Depok, Ada Keterlibatan Sipir?
Kasus Tahanan Tewas dalam Penjara di Depok, Ada Keterlibatan Sipir?

Mereka akan dicatat dalam Register F dan tidak diberikan hak remisi serta integrasi.

Baca Selengkapnya
Kronologi Lengkap Demo di Semarang Berujung Ricuh dan Puluhan Orang Diamankan
Kronologi Lengkap Demo di Semarang Berujung Ricuh dan Puluhan Orang Diamankan

Saling dorong yang terjadi membuat pagar balai kota akhirnya jebol. Sebagian massa tampak masuk ke kompleks balai kota. CCTV, tanaman dan paving block dirusak.

Baca Selengkapnya
15 Prajurit TNI Ditahan Buntut Pengeroyokan Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali
15 Prajurit TNI Ditahan Buntut Pengeroyokan Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali

Kasad melalui Pangdam IV/Diponegoro, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Boyolali atas kejadian ini.

Baca Selengkapnya
Sebelum Dikeroyok TNI, Relawan Ganjar di Boyolali Geber-Geber Pakai Knalpot Brong Sejak Pagi
Sebelum Dikeroyok TNI, Relawan Ganjar di Boyolali Geber-Geber Pakai Knalpot Brong Sejak Pagi

Para relawan yang memakai motor dengan knalpot brong itu telah berkeliling sejak pukul 09.00 WIB.

Baca Selengkapnya
Remaja di Sunter Saling Serang Pakai Celurit dan Golok, 9 Orang Ditangkap Polisi
Remaja di Sunter Saling Serang Pakai Celurit dan Golok, 9 Orang Ditangkap Polisi

Sejauh ini motif tawuran diduga akibat saling ejek di media sosial.

Baca Selengkapnya
Pipis Sembarangan, Rino Babak Belur Dikeroyok Pemuda
Pipis Sembarangan, Rino Babak Belur Dikeroyok Pemuda

Pelaku merasa korban sangat tidak sopan karena buang air kecil didekat para pelaku sedang nongkrong.

Baca Selengkapnya
Anggota Ormas Ribut Gara-Gara Beda Dukungan di Pilkada, 1 Polisi Kena Tusuk
Anggota Ormas Ribut Gara-Gara Beda Dukungan di Pilkada, 1 Polisi Kena Tusuk

Dua kelompok dalam satu organisasi kemasyarakatan terlibat keributan karena beda dukungan di Pilkada Palembang.

Baca Selengkapnya
Kronologi Kericuhan Munaslub di Menara Kadin, Berujung Baku Hantam hingga Lempar Kaleng Minuman
Kronologi Kericuhan Munaslub di Menara Kadin, Berujung Baku Hantam hingga Lempar Kaleng Minuman

Munaslub itu akhirnya menetapkan Anindya Bakrie sebagai ketua dan menggeser posisi Arsjad Rasjid.

Baca Selengkapnya
Buntut Bentrok dengan TNI AL di Pelabuhan Sorong, 21 Polisi Diperiksa
Buntut Bentrok dengan TNI AL di Pelabuhan Sorong, 21 Polisi Diperiksa

Bentrokan Brimob dengan TNI AL diredam melalui proses mediasi para pimpinan Polri dan TNI

Baca Selengkapnya
Ribut di Hiburan Solo Organ, Personel TNI Melerainya Malah Kena Bogem Mentah dari Warga
Ribut di Hiburan Solo Organ, Personel TNI Melerainya Malah Kena Bogem Mentah dari Warga

Seorang anggota TNI yang sedang melerai keributan di acara hiburan solo organ tiba-tiba dikeroyok brutal oleh warga yang emosi.

Baca Selengkapnya