Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

RUU Penyiaran, Pemerintah jamin tak urusi konten program media

RUU Penyiaran, Pemerintah jamin tak urusi konten program media Anies Baswedan. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Rancangan Undang-Undang Penyiaran (RUU Penyiaran) akan segera dibawa ke Rapat Paripurna DPR. Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menjamin tidak akan mengurusi konten dalam program penyiaran.

Demikian diungkapkan Staf ahli Menkominfo bidang hukum Hendri Subiakto. Hendri menambahkan pemerintah tidak akan menguasai frekuensi melainkan mengaturnya dalam sebuah payung hukum.

"Kalau Indonesia bukan negara berlandaskan UUD 45, kita bisa contoh Amerika yang dimana swasta bebas menguasi frekuensi penyiaran, tapi kita tidak bisa kan ada pasal yang menyatakan bumi air dan semua sember daya itu dikuasi negara, yang menentukan kebebasan itu kan kontenya dari media nya bukan dari negara," ujar Hendri dalam diskusi di Jakarta, Sabtu (10/6).

"Pemerintah tidak akan menguasai frekuensi tapi meregulasi, TVRI itu bukan milik pemerintah itu milik publik, dan pemerintah itu cuma regulator, pemerintah tidak akan mengurusi konten," tegasnya.

Sementara itu, Hendri berdalih RUU Penyiaran bukan usukan dari pemerintah. Melainkan anggota dewan yang mengusulkan setelah melihat perkembangan penyiaran didunia yang mana telah beralih dari analog menjadi digital (Analog Swicth Of).

"RUU ini bukan inisiatif pemerintah tapi DPR, dan punya kaitan erat dengan analog switch off, negara-negara yang lain sudah switch off, dulu kita sudah buat road map untuk switch off tapi kita kalah di pengadilan MA."

Lebih jauh, Hendri menegaskan apapun hasil dari Revisi Undang-undang tersebut, menurut dia pemerintah wajib mendapatkan digital defiden untuk memgembangkan komunikasi masa depan.

"Pemerintah intinya harus punya digital defiden, yang mana frekuensi yang ditigalkan itu dikembangkan untuk komunikasi masa depan," tegasnya. (mdk/rhm)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Kekang Kebebasan Pers, DPR Sebut Revisi UU Penyiaran untuk Harmonisasi UU Cipta Kerja
Tak Kekang Kebebasan Pers, DPR Sebut Revisi UU Penyiaran untuk Harmonisasi UU Cipta Kerja

Menurut dia, revisi UU Penyiaran merupakan sebuah kewajiban

Baca Selengkapnya
RUU Penyiaran Menuai Polemik, Ini Respons Menkominfo
RUU Penyiaran Menuai Polemik, Ini Respons Menkominfo

Beberapa Pasal dikabarkan tumpang tindih hingga membatasi kewenangan Dewan Pers dalam penyelesaian sengketa jurnalistik.

Baca Selengkapnya
Pemerintah: Regulasi untuk Mengakomodasi Perkembangan Industri Media Siber
Pemerintah: Regulasi untuk Mengakomodasi Perkembangan Industri Media Siber

Media siber memiliki peran penting bagi masyarakat sebagai sumber akses berita atau informasi yang cepat dan menjangkau masyarakat luas.

Baca Selengkapnya
Dewan Pers Sebut KPI Produk Politik, Tak Tepat Urus Sengketa Jurnalistik
Dewan Pers Sebut KPI Produk Politik, Tak Tepat Urus Sengketa Jurnalistik

Anggota Dewan Pers Yadi Hendriana menyebut, ada perbedaan mendasar antara KPI dengan Dewan Pers

Baca Selengkapnya
Dewan Pers Tolak Draf RUU Penyiaran
Dewan Pers Tolak Draf RUU Penyiaran

Ninik menegaskan mandat penyelesaian karya jurnalistik itu seharunya ada di Dewan Pers.

Baca Selengkapnya
Media Centre Indonesia Maju Bakal Luruskan Hoaks Program Pemerintah, Tak Urusi Capres
Media Centre Indonesia Maju Bakal Luruskan Hoaks Program Pemerintah, Tak Urusi Capres

Media Centre Indonesia Maju Bakal Luruskan Hoaks Program Pemerintah, Tak Urusi Capres

Baca Selengkapnya
Mengurai Pasal Dalam Draf RUU Penyiaran yang Jadi Polemik
Mengurai Pasal Dalam Draf RUU Penyiaran yang Jadi Polemik

Draf RUU Nomor 32 tahun 2002 Tentang Penyiaran menuai beragam polemik.

Baca Selengkapnya
Pelarangan Tayangan Jurnalistik Investigasi Tuai Kritik, Begini Penjelasan DPR
Pelarangan Tayangan Jurnalistik Investigasi Tuai Kritik, Begini Penjelasan DPR

Banyak pihak menilai bahwa pelarangan tayangan jurnalistik investigasi di televisi justru membatasi kebebasan pers

Baca Selengkapnya
Wapres Ma'ruf Bicara Revisi UU Penyiaran: Yang Penting Kebebasan Pers Tidak Terkendala
Wapres Ma'ruf Bicara Revisi UU Penyiaran: Yang Penting Kebebasan Pers Tidak Terkendala

Wapres Ma'ruf Bicara Revisi UU Penyiaran: Yang Penting Kebebasan Pers Tidak Terkendala

Baca Selengkapnya
KPI Putuskan Tayangan Ganjar Pranowo Azan Bukan Pelanggaran
KPI Putuskan Tayangan Ganjar Pranowo Azan Bukan Pelanggaran

KPI mengimbau Lembaga Penyiaran tidak memihak salah satu capres.

Baca Selengkapnya
Ketua Dewan Pers Sebut Perpres Publisher Rights Segera Diteken Presiden
Ketua Dewan Pers Sebut Perpres Publisher Rights Segera Diteken Presiden

Dewan pers bersama konstituen dan pemerintah sudah memiliki kesamaan pandangan soal perpres publisher rights untuk segera disahkan

Baca Selengkapnya
RUU Penyiaran, NasDem Harap Masyarakat Proaktif Beri Masukkan
RUU Penyiaran, NasDem Harap Masyarakat Proaktif Beri Masukkan

RUU Penyiaran berawal dari sebuah persaingan politik antara lembaga berita melalui platform teresterial versus jurnalism platform digital.

Baca Selengkapnya