SA kerap dianiaya sebab pergoki ibunya kencan dengan pria lain
Merdeka.com - Penyetruman yang dialami bocah perempuan SA (10) oleh ibu kandungnya berinisial EL (26), merupakan puncak kekejaman perilaku seorang ibu. Selama dua bulan terakhir, SA sudah kerap menerima siksaan dari orang tuanya tersebut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun merdeka.com, sejak terlapor pisah rumah dengan suaminya dua bulan lalu, korban tinggal bersama terlapor di Kelurahan Muaraenim, Kecamatan Lubuk Linggau Barat I, Kota Lubuk Linggau, Sumatera Selatan.
Selama itu, ayah korban yang berprofesi sebagai tukang ojek itu tidak diperkenankan menemui korban.
-
Kenapa anak itu trauma? Tak hanya luka bakar yang tak kunjung sembuh, kini korban mengalami trauma atas kejadian yang menimpanya “Aku kan biasanya buka jendela kalau pagi-pagi. Terus dia takut, 'jangan dibuka, aku takut kalau dibakar. Itu ada orangnya.' Jadi dia kayak trauma gitu“
-
Siapa yang memperkosa anak kandungnya? Ali Arwin, ayah kandung yang tega memperkosa putrinya hingga hamil dan melahirkan akhirnya dimunculkan ke publik.
-
Apa dampak kekerasan pada anak? Menurut American Psychological Association (APA), anak-anak yang mengalami kekerasan lebih rentan terhadap depresi, kecemasan, agresi, dan perilaku antisosial di kemudian hari.
-
Apa yang membuat anak terluka? 'Sayangku, ibu minta maaf jika ucapan dan tindakan ibu sebelumnya membuat hatimu terluka. Ibu ingin kamu tahu bahwa ibu selalu mencintaimu tanpa syarat, dan ibu berjanji akan berusaha lebih baik lagi untuk memahami perasaanmu.'
-
Apa dampak paling buruk dari kekerasan terhadap anak? Kekerasan terhadap anak tidak hanya berdampak fisik, tetapi juga dapat menimbulkan trauma yang mendalam pada aspek psikologis mereka. Trauma ini berpotensi menyebabkan masalah mental, seperti serangan panik dan depresi, yang dapat mengganggu kehidupan sehari-hari anak.
-
Bagaimana anak-anak dikorbankan? 76 anak-anak itu dibelah dadanya dan dalam keadaan telanjang dengan pakaian berada di sampingnya. Dada mereka telah dipotong terbuka dari tulang selangka hingga ke tulang dada. Tulang rusuk mereka dipaksa terbuka, yang kemungkinan untuk mendapatkan akses ke jantung mereka.
Korban yang masih duduk di bangku kelas IV SD Muaraenim ini kerap disiksa. Apalagi, saat korban memergoki ibunya itu sedang jalan dengan pria lain. Padahal, ayah dan ibunya masih dalam proses cerai.
"Agar korban tidak cerita, terlapor menyiksa dan mengancam korban. Jadi, setiap pergoki terlapor dengan pria lain, korban selalu diam saja agar tidak dipukul," ungkap Kasat Reskrim Polres Lubuk Linggau AKP Karimun Jaya menirukan keterangan keluarga korban, Selasa (14/5).
Perlakuan kasar ibunya tersebut memang tidak diungkap korban karena diancam akan dibunuh. Apalagi, korban tidak bisa bertemu dengan ayahnya karena selalu diusir ibunya jika menjenguk korban ke rumahnya.
"Korban hanya beberapa kali bertemu dengan ayahnya. Itu pun korban tidak berani bercerita sudah disiksa ibunya," ujarnya.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang ibu di Surabaya menyiksa anak kandungnya sendiri yang masih berumur 9 tahun secara sadis.
Baca SelengkapnyaMengetahui peristiwa itu, ibu korban melaporkan kepada keluarganya dan pihak kepolisian.
Baca SelengkapnyaDia menyebut dari hasil pemeriksaan sementara, aksi bejat itu dilakukan pelaku sejak korban berusia 10 hingga 16 tahun.
Baca SelengkapnyaKasus ini terungkap saat korban menceritakan perilaku bejat ayahnya kepada ibunya.
Baca SelengkapnyaOrang tua korban sudah ditetapkan sebagai tersangka atas kematian anak kandungnya.
Baca SelengkapnyaKasus ini terbongkar setelah polisi mendapatkan laporan dari ibu korban.
Baca SelengkapnyaVideo anak perempuan diikat rantai pada bagian leher dengan luka lebam di wajah itu viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaAde Ary mengatakan, AK mengadu ke suaminya setelah mengirimkan video vulgar bersama anaknya ke pemilik akun media sosial Facebook Icha Shakila.
Baca SelengkapnyaPelaku berusia 70 tahun itu sudah tetapkan sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaKetiga pelaku kini ditahan di Rutan Mapolres Buleleng.
Baca SelengkapnyaRibut hebat terjadi antara mereka dan barulah korban menceritakan kejahatan ayah kandungnya itu.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu muda berinisial AK (26) mencabuli anak kandungnya berusia 10 tahun.
Baca Selengkapnya