Saat 112, FUI pilih lokasi aksi di Masjid Istiqlal
Merdeka.com - Forum Umat Islam (FUI) tetap melakukan kegiatan pada tanggal 11 Februari meski masa tenang Pilkada Serentak 2017. Alasannya, tak ada aturan atau undang-undang yang menyatakan melanggar.
"FUI sudah menyampaikan pemberitahuan sesuai undang-undang. Oleh karena itu, kepada seluruh umat Islam, khusus alumni 212, diminta tidak ragu-ragu atau khawatir untuk datang ke lokasi aksi 112 di Jakarta," ujar Sekretaris Jenderal FUI, Muhammad Al Khaththath, dalam siaran pers-nya, Kamis (9/2).
Namun, kata Al Khaththath, pihaknya mengubah lokasi titik berkumpul. Awalnya di Monas dan Hotel Indonesia, dialihkan ke Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.
-
Dimana Masjid Al Ittihad? Masjid yang terletak di Jalan Kisamaun, Nomor 1, Sukarasa, Kecamatan Tangerang ini jadi salah satu lokasi wisata religi yang sayang untuk dilewatkan.
-
Di mana masjid itu? Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Siapa yang bertanggung jawab memakmurkan masjid? Memakmurkan masjid bukanlah tugas yang ringan, tetapi merupakan tanggung jawab bersama yang memerlukan komitmen, usaha, dan kreativitas dari seluruh jamaah.
-
Kenapa Masjid Raya Imanuddin jadi tempat strategi pejuang? Di masa penjajahan Belanda dan Jepang, masjid ini dijadikan sebagai tempat untuk merumuskan strategi. (Foto: Kesultanan Gunung Tabur/Wikipedia) Para ulama serta guru mengaji pun menjadikan masjid tersebut sebagai tempat mengobarkan semangat perlawanan.
-
Siapa yang mengajak sholat berjamaah? Atta Halilintar mengajak Aurel Hermansyah serta kedua anak mereka, Ameena dan Azura, untuk salat berjamaah di ruang keluarga.
-
Dimana itikaf harus dilakukan? Termasuk wanita, ia boleh melakukan i’tikaf sebagaimana laki-laki, dan itikaf tidak sah jika dilakukan selain di masjid.
"Hal ini merupakan inisiatif dan kearifan para ulama dan habib serta pimpinan ormas Islam yang tergabung di dalam FUI, untuk menjaga kemurnian dan keselamatan perjuangan umat Islam," katanya.
Dalam aksi nanti, katanya, tuntutan mereka sama seperti seruan sebelumnya. "Tetap, tolak penodaan Alquran, tolak kriminalisasi ulama, tolak penghinaan terhadap ulama, jaga pilkada yang jujur dan adil, dan wajib pilih gubernur muslim," ujarnya.
"Setelah berkoordinasi dengan Badan Pengelola Masjid Istiqlal maka kami menyerukan kepada para peserta aksi 112 untuk ikut serta menjaga keamanan dan ketertiban serta kebersihan lokasi aksi di Masjid Istiqlal dan sekitarnya," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Massa yang hadir mulai dari kalangan anak muda hingga ibu-ibu sambil membawa bendera merah putih dan kompak mengenakan pakaian putih.
Baca SelengkapnyaAdapun aksi unjuk rasa rencananya akan digelar oleh sejumlah ormas.
Baca SelengkapnyaSalah seorang orator menghentikan sementara orasi di kawasan Patung Kuda dan dilanjutkan dengan salat Zuhur.
Baca SelengkapnyaSusatyo menjelaskan bahwa personel gabungan tersebut berasal dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI, dan instansi terkait.
Baca SelengkapnyaAda pasukan yang senantiasa gerak cepat bertugas, terlebih saat bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaHari ini Rabu (10/4/2024) seluruh umat Islam merayakan Idulfitri 1 Syawal 1445 Hijriah setelah berpuasa 1 bulan penuh.
Baca SelengkapnyaTidak sedikit dari jemaat Katolik ternyata tak mengetahui lokasi mereka harus masuk ke Misa Akbar Paus Fransiskus.
Baca SelengkapnyaSejumlah ormas Islam tergabung dalam Aksi Gabungan Tripilar menggelar aksi unjuk rasa membela kemerdekaan Palestina
Baca SelengkapnyaPara pendemo menyinggung sejumlah hal mulai dari pesan Nabi Muhammad soal jumlah hakim.
Baca SelengkapnyaSatpol PP bersama tim Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat (Pakem) menyegel satu unit bangunan di Garut, Jawa Barat, Rabu (3/7).
Baca SelengkapnyaKendaraan yang melintas dari arah Bundaran HI dialihkan ke arah Jalan Sumenep atau Jalan H Agus Salim
Baca Selengkapnya