Saat asyik mandi di pantai selatan, Abdurrohman tewas terseret ombak
Merdeka.com - Seorang pelajar bernama Abdurrohman (15), warga Kecamatan Umbulsari yang tenggelam di pantai selatan Kabupaten Jember, Jawa Timur, ditemukan warga tewas mengapung di perairan Pantai Pancer, Kecamatan Puger, Kamis siang.
"Jenazah korban hilang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia oleh warga yang sedang mencari rongsokan di sekitar Pantai Pancer, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember," kata Kanit Patroli Satuan Kepolisian Perairan (Satpolair) Jember, Aiptu Endro Wiyono di Jember, Kamis (2/6).
Sebelumnya, dua pelajar, yakni Saiful Bahri (14) dan Abdurrohman (15) terseret ombak saat bermain air dan mandi dengan kelima temannya di Pantai Pancer, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, Rabu (1/6).
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Di mana penyelam menemukan bangkai kapal? Di lepas pantai Pejabat setempat menyisir pesisir pantai dan memilih sejumlah lokasi yang memiliki struktur bangunan bawah laut yang tidak lazim untuk dijelajahi penyelam.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
"Korban Saiful Bahri berhasil diselamatkan oleh rekan-rekan tim SAR binaan Satpolair, sedangkan korban Abdurrohman hilang terseret ganasnya ombak pantai selatan," terang Endro.
Tim SAR bersama Satpolair melakukan pencarian sejak hilangnya korban pada Rabu (1/6), dan pencarian dilanjutkan pada Kamis pagi. Namun jenazah korban ditemukan warga yang mencari barang bekas di pinggir Pantai Pancer.
"Korban ditemukan sudah tidak bernyawa dan terdapat beberapa luka akibat benturan karang di perairan Pantai Pancer. Sehingga warga yang menemukan segera melapor ke Satpolair Jember," tuturnya.
Endro memaparkan, jenazah Abdurrohman ditemukan mengapung oleh dua perempuan yakni Bu Lek dan Bu Katini, warga Desa Puger Kulon, Kecamatan Puger di tepi pantai. Keduanya melaporkan kepada petugas SAR yang melakukan penyisiran di Pantai Pancer.
"Kami langsung mengevakuasi jenazah pelajar asal Kecamatan Umbulsari itu ke puskesmas terdekat dan setelah dilakukan visum, jenazah langsung diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan," ujar Endro. Dilansir dari Antara.
Sedangkan rekan korban yakni Saiful Bahri yang sempat diselamatkan oleh tim SAR binaan Satpolair masih mendapatkan perawatan di Puskesmas Puger, dan kondisinya sudah membaik.
"Saya imbau wisatawan berkunjung ke Pantai Pancer Puger untuk berhati-hati, dan tidak terlalu ke tengah saat bermain air. Karena ombak pantai selatan Jember kadang-kadang cukup tinggi," imbaunya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka kemudian berenang dan terbawa arus ombak di kawasan terlarang Pantai Barat, Kabupaten Pangandaran.
Baca SelengkapnyaNasib nahas menimpa seorang nelayan di Indragiri Hilir yang hilang setelah tersambar petir saat menangkap ikan di sungai.
Baca SelengkapnyaKeempat remaja tersebut mandi di Pantai Pancer atau dikenal juga Pantai Perawan Desa Sidoasri.
Baca SelengkapnyaKorban saat berenang di Pantai Ciantir tiba-tiba terseret ombak besar hingga ke tengah laut
Baca SelengkapnyaHamid diterkam buaya diperkirakan pukul 18.00 Wita, Senin (4/11).
Baca SelengkapnyaSaksi berusaha mencari korban namun takut turut dimangsa.
Baca SelengkapnyaSatu korban terseret ombak di kawasan Pantai Jembatan Panjang Tanjung Sirap, Kabupaten Malang, ditemukan selamat, sedangkan empat lainnya masih hilang.
Baca SelengkapnyaKorban sempat mendapatkan pertolongan pengunjung setempat, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan mengambang oleh warga yang sedang mencari ikan pada 12 Mei 2024 sekitar pukul 12.25 WIB.
Baca SelengkapnyaSambil memanggil-manggil Azam, ibu ini ikut TIM SAR keliling laut untuk pencarian.
Baca SelengkapnyaBeberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca SelengkapnyaKorban diduga dalam kondisi mabuk saat berada di pinggir sungai
Baca Selengkapnya