Asyik nyabu di mobil, Boy panik dan tancap gas saat didatangi polisi
Merdeka.com - Boy Ferry Irawan (42), warga Sawah Besar, Jakarta Pusat, ditangkap lantaran diduga menggunakan narkotika jenis sabu. Lelaki itu tersebut dibekuk di bilangan Gunung Sahari, saat memadat di dalam mobilnya.
Menurut Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Suyatno, penangkapan terjadi pada Sabtu (27/8), sekitar pukul 02.00 WIB.
"Awalnya petugas Polsek Sawah Besar Jakarta Pusat melaksanakan kegiatan patroli melingkari wilayah Sawah Besar. Saat lintas di TKP, tempat kios ikan samping rel KA arah Polsubsektor Rajawali, mencurigai mobil Toyota Avanza warna putih No Pol B 1596 POW ada yang parkir, tapi di tempat gelap dan sepi," tulis Suyatno dalam siaran pers diterima merdeka.com, Minggu (28/8).
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Apa yang terjadi pada mobil tersebut? Kronologi Kapolsek menjelaskan, mulanya mobil yang diserang sedang melintas. Tiba-tiba diberi tahu ada percikan api dari kolong mobil. Namun untuk penyebab kebakaran masih didalami.
-
Dimana kejadian mobil nabrak tembok? Kejadian ini pun viral di media sosial terjadi di sebuah mall di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Bagaimana polisi membantu pria tersebut? Setelah makan, Polisi tersebut memberikan sejumlah uang dan sembako kepada pemuda itu untuk ongkos naik kendaraan umum dan bekal selama di rumah.
-
Dimana mobilnya ditemukan? Armunanto mengatakan, BH berusaha melacak posisi kendaraan miliknya. Kebetulan, mobil terpasang GPS tracker. Alhasil, terdeteksi kendaraan berada di kawasan Banten.
-
Bagaimana polisi mengancam pemobil tersebut? Dia bahkan mengatakan jika memang si pemobil tak mau memberi sesuai yang dia minta maka SIM nya bakal ditahan dan ditilang.
Kemudian, kata Suyatno, polisi mendekati mobil itu. Namun, lanjutnya, ketika pintu mobil diketuk dan dibuka, Boy justru kabur.
"Pelaku malah mundurkan mobilnya dengan kecepatan tinggi. Sehingga anggota ada yang terseret dan kemudian mobil Avanza masuk got," lanjut Suyatno.
Selanjutnya, polisi memeriksa dan menemukan sebuah plastik berisi kristal putih diduga sabu, dengan berat 0.50 gram, serta satu set alat isap (bong) di dalam mobil Boy.
"Kita lakukan pemeriksaan urine dan menyerahkan barang bukti ke Puslabfor Mabes Polri. Pelaku kita tahan untuk penyelidikan," tutup Suyatno.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di bawah pengaruh minuman beralkohol, ia menghadang pengendara mobil. Aksinya pun membuatnya dibekuk polisi.
Baca SelengkapnyaPengemudi nekat memacu gas dengan kecepatan tinggi tanpa menghiraukan keselamatan nyawa seorang Polantas
Baca SelengkapnyaSi pemotor merasa takut kena tilang ketika melihat ada polisi yang berjaga di persimpangan lampu merah tersebut.
Baca SelengkapnyaBak film action, begini momen mobil polisi kejar-kejaran dengan minibus hingga viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaDalam video tersebut, awalnya polisi ingin menghentikan laju pengendara mobil merek Honda warna abu-abu.
Baca SelengkapnyaBeredar video di media sosial memperlihatkan pengendara mobil cekcok dengan petugas Dinas Perhubungan (Dishub) di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaUntungnya, tak ada korban jiwa dalam aksi kejar-kejaran ini. Namun, para penumpang tampak syok karena kejadian itu.
Baca SelengkapnyaBekerja sebagai polisi lalu lintas memiliki risiko kerja yang cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaViral video pengemudi nekat buntuti ambulans beserta rombongan keluarga sampai endingya panas dingin.
Baca Selengkapnya