Saat baku tembak di Johar, pengeroyok polisi punya banyak amunisi
Merdeka.com - Polisi terlibat baku tembak di Jalan Narada, Tanah Tinggi, Johar Baru,Jakarta Pusat dengan terduga pelaku pengeroyokan terhadap petugas Polsek Senen di Kampung Berlan, beberapa waktu lalu. Polisi menduga pelaku berinisial R itu menggunakan pistol hasil rampasan Kanit Narkoba Polsek Senen Iptu Prabowo yang dibacok saat penggerebekan di Berlan.
Ternyata selain memiliki senjata api, R yang ditembak mati juga disebut memiliki banyak peluru saat baku tembak terjadi. Pria bertato ini diperkirakan memiliki 60 butir peluru di lokasi tempat dia berlindung.
"R diperkirakan memiliki amunisinya banyak kalau kata anggota sekitar sekitar 60 butir," Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Hendro Pandowo saat ditemui di lokasi, Jumat (22/1).
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Apa yang ditembak? Tiga pemuda yang menjadi korban penembakan yakni RS, DS dan YL.
-
Dimana korban dibunuh? Keduanya sepakat untuk bertemu di indekos milik N yang berlokasi di Jalan Raya Perjuangan, Gang Kaum No 35, Kecamatan Teluk Pucung, Bekasi Utara dengan tarif Rp300 ribu sekali main.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
-
Di mana kejadian pembunuhan terjadi? Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
-
Dimana pembunuhan terjadi? Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti dari tempat kejadian, termasuk parang yang diduga digunakan dalam pembunuhan, serta baju, sprei, dan bantal yang masih berlumuran darah.
Lebih lanjut, katanya, R disebut merupakan orang kedua yang ditembak petugas dari total 12 anggota komplotan dari Ade Badak. Menurutnya, R juga terlibat dalam peredaran narkoba dan juga pengeroyokan polisi di Kampung Berlan.
"Ini orang kedua yang ditembak hingga tewas oleh polisi, Dan R adalah komplotan Ade Badak. Saat ini tersisa 10 orang dan kami sudah identifikasi," jelasnya.
Ditambahkannya, Hendro menegaskan 10 orang lainnya saat ini sudah diidentifikasi lokasi dan identitasnya. Dia meminta kepada 10 anggota lain untuk menyerahkan diri, karena cepat atau lambat mereka pasti akan tertangkap.
"Kita sudah tau lokasinya, tinggal kita bergerak. Kita minta kepada para pelaku untuk menyerahkan diri, karena cepat atau lambat kalian pasti tertangkap," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku R diduga terlibat dalam perkara perampokan bersenjata api di lima tempat di Sumatera Barat selama beberapa tahun.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut terjadi di perkebunan kopi milik warga tepatnya Kelurahan Puguk Kecamatan Seluma Utara, Bengkulu
Baca SelengkapnyaTembakan pelaku mengenai pelipis kanan dan bagian pipi korban
Baca SelengkapnyaPolisi itu kini diperiksa Propam Polda Sulawesi Tenggara.
Baca SelengkapnyaAKP Ryanto Ulil Anshar ditembak di parkiran Mapolres Solok Selatan pada Jumat (22/11) dini hari.
Baca SelengkapnyaPolisi menembak mati seorang maling spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang biasa membekali diri dengan bom ikan.
Baca SelengkapnyaSeorang bandar judi dadu di Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, tewas ditembak setelah menikam tiga personel kepolisian yang menggerebek lapaknya..
Baca SelengkapnyaPelaku pembacokan ditangkap polisi empat hari setelah peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaKapolres Bogor Kombes Rio Wahyu Anggora menyampaikan kronologi polisi tembak polisi yang berada di Rusun Polri Cikeas, Bogor, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPeluru yang ditembakkan pelaku mengenai pelipis dan pipi hingga tembus ke tengkuk AKP Ulil
Baca SelengkapnyaHeru Ariyanto (34) tewas ditusuk dengan senjata tajam oleh temannya sendiri R saat pesta miras bersama di Jalan Majapahit Semarang, Kamis (14/3).
Baca SelengkapnyaPada saat kejadian, AKP Dadang memakai pistol jenis HS untuk menghabisi nyawa AKP Ryanto.
Baca Selengkapnya