Saat Covid-19 'Menyerang' Sekolah Prajurit
Merdeka.com - Di tengah optimisme Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menekan penyebaran Sars-Cov2 yang menyebabkan Covid-19, muncul klaster baru. Tak tanggung-tanggung, jumlahnya mencapai 1.266 orang yang terinfeksi Covid-19.
Adalah lokasi tersebut di Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD), Kecamatan Cidadap, Kota Bandung, Jawa Barat. Selain di Secapa, Prajurit yang positif terinfeksi Covid-19 juga terjadi di Pusdikpom Kodiklat AD. Terkonfirmasi 99 personel positif.
Ribuan prajurit tersebut berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG). Ridwan Kamil meminta masyarakat tak perlu resah. Sebab, orang berlatar belakang militer dianggap memiliki fisik yang kuat dan disiplin yang tinggi dalam melakukan isolasi.
-
Apa yang menyebabkan beberapa orang tidak terinfeksi Covid-19? Berdasarkan analisis aktivitas genetik dalam jaringan hidung dan darah orang yang tidak berhasil terinfeksi SARS-CoV-2, tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Mengapa beberapa orang kebal terhadap Covid-19? Meskipun vaksin dan booster secara radikal mengurangi risiko kematian dan komplikasi berat dari COVID-19, mereka tidak banyak membantu menghentikan virus dari memasuki lapisan hidung dan sistem pernapasan.
-
Siapa saja yang pakai seragam TNI? Gak sendirian, Chef Juna juga bareng Chef Renatta dan Chef Arnold. Mereka pakai seragam TNI saat syuting MasterChef Indonesia.
-
Bagaimana tubuh orang tertentu dapat terhindar dari Covid-19? 'Ini adalah kesempatan yang sangat unik untuk melihat bagaimana respons kekebalan pada orang dewasa tanpa riwayat COVID-19 sebelumnya, dalam pengaturan di mana faktor-faktor seperti waktu infeksi dan komorbiditas dapat dikendalikan,' kata ahli biologi sistem kuantitatif Rik Lindeboom, yang kini berada di Netherlands Cancer Institute.
-
Siapa yang memakai seragam TNI? Chef Renatta kelihatan keren banget pake seragam TNI biru.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
"Masyarakat jangan terlalu khawatir, kalau satu titik apalagi militer itu lebih disiplin dalam lokalisir karantinanya. Mayoritas OTG, hanya 17 dari seribuan sekian (yang positif). Ini mengindikasikan penyembuhan 14 hari di secapa ini bisa berlangsung dengan cepat," ucap dia.
"Karena yang masuk ke lembaga pendidikan itu adalah orang yang sehat, kuat, masuk virus melalui respiratorinya, sembuhnya juga dari pengalaman Sukabumi (Setukpa) itu hampir 100 persen," ia melanjutkan.
Menhan Prabowo Subianto Minta Seluruh Prajurit Tes Swab
Menyusul ribuan prajurit terinfeksi Covid-19, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto langsung meminta seluruh jajaran agar dites swab.
Demikian diungkapkan Juru Bicara Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Dahnil Anzar Simanjuntak. "Beberapa kali sudah dilakukan (pemeriksaan) dibeberapa unit dan kesatuan, beliau (Prabowo) minta bisa dilakukan secara berkesinambungan dan lebih luas," kata Dahnil.
Menurut Prabowo, seluruh prajurit wajib mengikuti pemeriksaan swab. Sebab, TNI menjadi ujung tombak memerangi virus asal Wuhan, China ini.
"Terkait dengan hal tersebut, Pak Prabowo meminta ada test swab massal memang kepada seluruh Prajurit TNI, agar semuanya selalu siap sedia menjalankan tugas, apalagi saat ini TNI menjadi salah satu ujung tombak penanganan Covid-19 di lapangan," katanya.
Gugus Tugas Pastikan Penyebaran Covid-19 di Secapa Terkendali
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan kondisi ribuan prajurit berangsur membaik.
"Yang kita identifikasi kemarin, di sekolah calon perwira angkatan darat, dari 1.261 kasus positif, 17 dirawat di RS Dustira, Cimahi dan kondisi sudah membaik tidak ada yang demam, panas, keluhan batuk minimal," kata Yuri saat jumpa pers di Gedung BNPB, Jakarta.
Sedangkan, yang lainnya melakukan karantina wilayah dengan baik. Secara ketat, kompleks tersebut juga dikarantina. Tidak diizinkan ada yang masuk dari dalam maupun luar.
Yuri berharap agar masyarakat tidak panik karena sudah ditangani sesuai standar protokol Covid-19 oleh WHO dengan pemantauan yang sangat ketat oleh dinas kesehatan provinsi jawa barat, kota bandung dan Kodam Siliwangi.
Yurianto mengatakan bahwa dari 1.611 kasus baru itu hasil dari test PCR pada 23.609 orang pada 10 Juli 2020. Sehingga total pemeriksaan PCR sampai dengan 2 Juli 2020 sebanyak 1.115.678. Yuri menambahkan tes PCR dilakukan dengan dua metode yaitu real time PCR maupun PCM.
Kasad Andika akan Sampaikan Langsung Perkembangan di Secapa
Sementara itu, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa akan membeberkan secara jelas terkait klaster baru Coronavirus Disease 2019 atau Covid-19 di Sekolah Calon Perwira (Secapa) TNI AD Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (11/7).
"Rekan rekan media, pertama saya sampaikan kehadiran kami di sini, barusan kami melakukan vicon dengan pak Kasad. Petunjuk dari pak Kasad, silakan besok hadir di Secapa dan langsung menanyakan kepada Pak Kasad," kata Kapendam III/Siliwangi Kolonel Inf. FX Sri Wellyanto di Media Centre Kodam III / Siliwangi, Bandung, Jawa Barat.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus ini bermula dari salah satu pelajar yang belum sembuh total dari cacar air masuk sekolah
Baca SelengkapnyaAkibat wabah tersebut, sekolah meliburkan sementara.
Baca SelengkapnyaAkibat kondisi itu, pemkot menerapkan kebijakan belajar jarak jauh.
Baca SelengkapnyaSMPN 8 Tangerang Selatan memberlakukan lockdown selama 14 hari karena adanya kasus cacar air dan gondongan di sekolah.
Baca SelengkapnyaKepala Sekolah SDN Blok I Cilegon Buang Safrudin mengatakan 33 siswa dari kelas 1 B terpaksa dipulangkan untuk mencegah penularan cacar air kepada siswa lainnya
Baca SelengkapnyaBegini momen menegangkan prajurit TNI baku tembak dengan KST di Papua. Tetap tenang walau diberondong peluru.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaTak mau sekolah, bocah tersebut justru tak mempan dinasehati orangtua hingga guru. Buntutnya, prajurit TNI turun tangan.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaPenelitian terbaru mengungkap penyebab sejumlah orang aman dari Covid-19 tanpa pernah terinfeksi.
Baca SelengkapnyaMohammad Syahril, melanjutkan, varian Covid Eris termasuk ke dalam kelompok varian XBB, yang merupakan 'anakan' atau turunannya varian Omicron.
Baca SelengkapnyaOPM Tembaki Prajurit TNI saat Patroli di Bibida Papua
Baca Selengkapnya