Saat dianiaya, pria keterbelakangan mental kantongi Rp 5 juta buat sekolah
Merdeka.com - Seorang pria keterbelakangan mental berinisial AAF alias Iyan ditemukan dalam kondisi penuh luka di sekujur tubuh. AAF menjadi korban penganiayaan di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Jumat (17/8) malam oleh sembilan pelaku.
Pelaku diketahui terdiri dari empat petugas keamanan dan lima panitia acara pameran flora dan fauna karena dituduh mencuri uang. Selain dianiaya, AAF pun kehilangan uang senilai jutaan rupiah.
Orangtua AAF, TB Herman mengatakan, anaknya memang memiliki uang sekira Rp 5 juta rupiah yang ditaruh di kantong celana.
-
Kapan tabungan orang kaya di atas Rp5 miliar meningkat pesat? Simpanan orang kaya itu meningkat pesat, lebih cepat dibandingkan dengan tabungan di bawah Rp5 miliar
-
Gimana Asep kumpulin uangnya? Di video singkat berdurasi kurang lebih satu menit ini Asep menunjukkan bagaimana dirinya sungguh-sungguh menabung dari hasil kerjanya sebagai pengendara ojek online. Di awal video Asep menjelaskan tekadnya ingin mengunjungi makan ayahnya sambil mengajak ibu dan keluarga. Setiap hari ia menyisihkan sedikit pendapatan untuk tabungan pergi ke Ciamis.
-
Bagaimana si penjual jagung menabung? Ia mengaku sudah berjualan jagung rebus sejak 2 tahun yang lalu. Meski masih anak-anak, Ia tak lantas menghamburkan uang hasil jualan jagung rebus tersebut. Bahkan, Ia menabungnya sedikit demi sedikit sejak tahun lalu.
-
Di mana orang kaya menyimpan uangnya? Banyak jutawan menyimpan banyak uang mereka dalam bentuk tunai atau setara kas. Instrumen investasi ini dipilih lantaran bersifat likuid atau mudah dicairkan sewaktu-waktu. Contoh aset setara kas yang populer adalah reksa dana pasar uang, sertifikat deposito, surat berharga komersial, dan surat berharga negara.
-
Kenapa si penjual jagung menabung di bank? Ia mengatakan bahwa setiap harinya pergi ke Bank untuk menabung. 'Setiap hari Rp100 ribu,' kata bocah ini.
-
Kapan penjual jagung mulai menabung? Ia mengaku sudah berjualan jagung rebus sejak 2 tahun yang lalu. Meski masih anak-anak, Ia tak lantas menghamburkan uang hasil jualan jagung rebus tersebut. Bahkan, Ia menabungnya sedikit demi sedikit sejak tahun lalu.
Namun, saat perisitiwa penganiayaan terjadi, beberapa pelaku diduga merampas sebagian uang tersebut.
"Uangnya hilang separuh. Dari Rp 5 juta sisanya hanya Rp 2.419.500," ujar dia kepada Liputan6.com saat ditemui di kediamannya, Jalan Cempaka Putih Utara, Gang Telaga III, RT 12/2, Jakarta Pusat, Rabu (22/8).
Herman melanjutkan, setelah diselidiki seorang pelaku bernama Roslah yang menyimpan sebagian uang milik AAF. Jumlahnya mencapai Rp 3 juta.
"Pada saat para pelaku diinterogasi terungkaplah tenyata ada satu orang uang menyimpan uang anak saya. Pelakunya perempuan namanya ibu Ros," ujar dia.
Uang itu dikumpulkan Iyan selama 2 tahun
Herman menjelaskan, anaknya termasuk orang yang rajin bekerja, dan menabung meski memiliki kekurangan. Setiap hari selalu mengumpulkan botol-botol bekas untuk diubah menjadi pundi-pundi rupiah.
"Memang anak sehari-harinya kalau ada botol aqua, kardus, dikumpulin, dua sampai tiga karung terus dijual ke pengepul," ungkap dia.
Selain itu, ia juga bekerja di tempat lain seperti marbot musala. "Pokoknya apapun di kerjain kalau ada pindahan bantu, bantu," ujar dia.
Ia melanjutkan, upah dari hasil jerih payah tersebut lalu ditabung di sebuah kantong kresek hitam hingga terkumpul Rp 5 juta. Itu dikumpulkan selama kurang lebih dua tahun.
"Pokoknya lama ngumpulinnya. Uang itu juga dia pegang terus kok, mau ke kamar mandi aja di bawa. Jangankan itu tidur aja dibawa," ujar dia.
Herman mengungkapkan, rencana uang sebesar itu akan dipergunakan untuk membayar biaya sekolah paket C.
"Ali mau daftar sekolah. Soalnya dia kan sudah putus sekolah. Terakhir hanya SD kelas III," tutup dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengemis asal Bojonegoro kedapatan membawa uang Rp18 juta lebih saat beraksi di Senayan. Begini nasibnya sekarang.
Baca SelengkapnyaDia membawa sebuah kantong kresek hitam besar. Isinya, ternyata ada uang senilai puluhan juta rupiah.
Baca SelengkapnyaIdentik dengan kemiskinan, namun 5 pengemis ini justru memiliki harta kekayaan dari hasil belas kasihan masyarakat.
Baca SelengkapnyaPria ini tinggal di asrama perusahaan dan menggunakan perabotan bekas. Tidak itu saja, dia juga membatasi makannya dengan seirit mungkin.
Baca SelengkapnyaBerikut potret seorang bocah penjual jagung rebus yang berhasil memiliki tabungan Rp80 juta.
Baca SelengkapnyaHanya dapat 15 ribu rupiah sehari dan harus nafkahi lima orang anak, perjuangan pria ini bikin haru.
Baca SelengkapnyaKejadian tersebut mencuri perhatian. Banyak warganet yang mengatakan jika uang tersebut masih bisa ditukar ke bank.
Baca SelengkapnyaSebuah video yang memperlihatkan seorang pria tengah membongkar celengan viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaDi Jakarta, uang saku Mario Dandy naik menjadi Rp6 juta per bulan.
Baca SelengkapnyaSipir Rutan KPK terima setoran dari tahanan disebut 'Lurah'
Baca SelengkapnyaDono bercerita kala itu dirinya sedang bersama teman satu kamar tahanan, yakni Wawan Ridwan, yang merupakan terpidana kasus suap pajak.
Baca Selengkapnya