Saat digerebek, lima pemakai narkoba lompat dari jendela hotel
Merdeka.com - Polresta Pekanbaru menggerebek tujuh muda mudi saat asyik berpesta narkoba di Hotel Grand Central, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru, Senin (16/1). Lima orang pria dan dua wanita muda.
"Seorang pelaku berusaha kabur hingga terpaksa dilarikan ke RS Bhayangkara karena terluka. Di lokasi ditemukan narkoba jenis sabu dan pil ekstasi," ujar Kapolresta Pekanbaru Kombes Susanto.
Ketujuh pelaku adalah RS (24) warga Kecamatan Tenayan Raya, BP (27) warga Kecamatan Sukajadi, FH (22) warga Bukit Raya, HC (33) warga Bukit Raya DA (36) warga kecamatan Tampan.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden ini? Seorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
Polisi juga mengamankan dua wanita inisial AS (19) warga Tenayan Raya, dan SR (24) warga Marpoyan Damai, ketujuh pelaku domisili di Kota Pekanbaru. Mereka bersama-sama menyewa kamar hotel untuk memakai sabu dan pil ekstasi.
"Barang bukti narkoba yang ditemukan dari tempat mereka berpesta narkoba cukup banyak. Ada 5,4 gram sabu dan 24 butir pil ekstasi, 1 alat isap, mancis, dan kendaraan roda dua milik mereka kita amankan," kata Susanto.
Susanto menjelaskan, awalnya anggota Polsek Payung Sekaki yang dipimpin oleh Kanit Reskrim melakukan pengintaian di Kamar 417 lantai 4, bersebelah dengan kamar para pelaku di Hotel Grand Central.
"Petugas melihat para pelaku keluar masuk di kamar 419 lantai 4. Selanjutnya dilakukan penggerebekan terhadap di kamar yang disewa pelaku itu," kata Susanto.
Saat dilakukan penangkapan, lima pelaku RS, BP, FH, HC dan DA keluar dari jendela kamar 419 lantai 4 tersebut dan melompat ke teras lantai 2. Sedangkan BP melompat ke lantai dasar hingga mengalami patah pinggang dan lebam pada bagian kepalanya.
"Pelaku DA juga menyusul lompat ke lantai dasar sehingga mengalami leban di bagian kaki. DA juga sempat melarikan diri dengan meminta bantuan keluarganya untuk dijemput mobil yang dikemudikan saudaranya OF," ucap Susanto.
Saat DA menunggu jemputan, polisi langsung berpencar dan mengepung hotel tersebut. Pintu keluar Hotel Grand Central diblokir polisi, alhasil DA ditangkap meski berusaha melarikan diri.
"Pelaku RS, FH, HC diamankan di lantai 2, mereka juga berusaha melarikan diri dengan melompat dari kamar yang mereka sewa di lantai 4," kata Perwira Menengah jebolan Akademi Kepolisian tahun 1993 ini.
Saat ini, para tersangka sedang dilakukan pendalam dan penyidikan untuk mengungkap dari mana narkoba yang mereka konsumsi itu didapatkan. Seorang pelaku terpaksa dirawat di RS Bhayangkara karena mengalami patah pinggang dan luka lebam di kepala.
"Para tersangka dan barang bukti diamankan di Polresta Pekanbaru untuk kepentingan proses penyidikan," pungkas Susanto.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas rutan telah melakukan pengecekan dan penyisiran di sekitar are rutan sekaligus berkoordinasi dengan kepolisian.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan detik-detik tujuh remaja lompat ke Kali Bekasi.
Baca Selengkapnya5 Tahanan Kasus Narkoba Kabur Setelah Jebol Dinding Rutan Polres Barru
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya Karyoto sudah berkomitmen mengusut tuntas kasus temuan tujuh mayat remaja tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap selebgram Chandrika Cika pada pada Senin (22/4) malam sekitar pukul 23.00 WIB.
Baca SelengkapnyaMereka diwajibkan menjalani proses rehabilitasi narkotika di rumah sakit tempat orang sakit jiwa itu.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya juga akan mendalami motif dan para penggerak kelompok massa ini.
Baca SelengkapnyaPenangkapan pengedar narkoba bernama Chandra merupakan hasil pengembangan dari tersangka lainnya.
Baca SelengkapnyaLima tamu hotel di Kota Tangerang, Banten, menjadi korban pemerasan setelah keluar bersama wanita. Mereka diperas hingga Rp1 miliar.
Baca SelengkapnyaKeempat tahanan itu kabur dengan cara memanjat pintu jeruji besi.
Baca SelengkapnyaPenangkapan terhadap kelimanya berawal dari diketahuinya posisi Muh Al Qadri.
Baca SelengkapnyaSebanyak tujuh tahanan kabur dari Rutan Salemba. Mereka menjebol jeruji besi kamar tahanan, lalu menyusuri gorong-gorong sempit dan pengap.
Baca Selengkapnya