Saat ditangkap, cucu eks Menko Ekuin era Soeharto sedang nyabu
Merdeka.com - Direktorat Narkoba Mabes Polri menggerebek salah satu unit di apartemen Bellagio, Mega Kuningan, Jakarta Selatan. Salah satu dari tiga orang yang ditangkap adalah Reza Alexander Prawiro, cucu Menko Ekuin era Soeharto, Radius Prawiro.
Kepala Direktorat Narkoba Polri, Brigjen Pol Anjan Pramuka Putra, mengatakan Reza ditangkap saat sedang mengonsumsi narkoba jenis sabu. Penangkapan tersebut berlangsung di rumahnya di Jalan Taman Darmawangsa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Dari penangkapan sekitar pukul 18.00 WIB itu, polisi menemukan alat cangklong, alat bong, serta kantong kecil narkotika.
"Saat digerebek di rumahnya, saudara Reza sedang 'make'," ujar Anjan di kantornya, Cawang, Jakarta Timur, Senin (3/8).
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Kapan razia gabungan berlangsung? Adapun razia ini telah dilakukan dari bulan November hingga Desember di 505 titik, yakni 443 tempat hiburan malam dan 62 lokasi lain yang terindikasi menjual miras yang tak sesuai aturan.
-
Siapa residivis yang ditangkap? 'Kasus narkotika home industri ekstasi ini kita ungkap pada 8 Maret 2024 di apartemen Sentraland lantai 11 Jalan Boulevard Raya, Cengkareng, Jakarta Barat,' kata Dirnarkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jumat (15/3).
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Siapa yang terjaring razia? Hasilnya, puluhan muda-mudi yang bukan suami istri terjaring razia saat asyik berduaan di sejumlah kamar kos.
-
Apa saja kasus polisi narkoba? 'Ada tujuh yang sudah vonis PTDH. Empat sudah keluar surat keputusan (pemecatan), tiga masih menunggu keputusan dari Polda Sulsel,' ujarnya saat rilis akhir tahun di Mapolrestabes Makassar, Sabtu (30/12). Ngajib menyebut personel yang mendapatkan vonis PTDH, mayoritas karena kasus disersi atau pengingkaran tugas atau jabatan tanpa permisi. Sementara dua kasus lainnya adalah keterlibatan anggota dalam penyalahgunaan narkoba.
Dia menyebut, sebelum penangkapan dilakukan pihaknya sudah lama mengawasi kegiatan Reza dan rekan-rekannya.
"Sudah dua bulan kita awasi mereka" ujarnya.
Dia menyebut narkoba tersebut diperoleh dari sebuah lapas di Cirebon, Jawa Barat. Saat ini pihaknya sudah sedang menggeledah lapas tersebut.
"Kita kerjasama dengan Kemenkumham, siang ini digeledah. Sore ini tim akan terbang ke sana," pungkasnya.
Atas perbuatannya, Reza dikenakan pasal 114 ayat 1 subsidier pasal 112 ayat 1 Undang-undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika. Hukuman maksimal 20 tahun ke atas.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku sudah 3 kali tertangkap gegara kasus narkoba
Baca SelengkapnyaBelum diketahui status tersangka dalam bisnis tersebut
Baca SelengkapnyaAktivitas tersangka sudah lama diselidiki polisi sampai akhirnya ditangkap setelah rumahnya digerebek pada Selasa (23/7).
Baca SelengkapnyaBerikut potret lawas empat Pamen TNI zaman Orde Baru kompak foto bareng.
Baca SelengkapnyaSeorang pria pengedar narkoba di Pekanbaru, Riau diringkus oleh pihak kepolisian. Momen penangkapan menjadi momen memilukan bagi sang istri.
Baca Selengkapnyarumah Mentan Syahrul di Perumahan BPH Makassar sudah lama tidak pernah ditinggali sejak menjabat sebagai Gubernur Sulsel.
Baca SelengkapnyaPotret Komjen (Purn) Susno Duadji bersama tiga pengawal pribadinya sukses jadi sorotan.
Baca SelengkapnyaPelaku diduga melakukan pelecehan seksual terhadap putri tirinya selama 4 tahun.
Baca SelengkapnyaProsedur tetap eksekusi rumah itu dipertanyakan Tubagus Noorvan dalam rapat bersama dengan Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.
Baca SelengkapnyaPelaku sebelumnya menyerahkan diri ke kantor polisi setelah dua tahun bungkam.
Baca SelengkapnyaTak hanya mendampingi, sejumlah sosok yang tergabung dalam satuan tersebut rupanya memiliki tugas istimewa.
Baca SelengkapnyaSalah satu warga di sekitar langsung mengkonfirmasi bahwa bangunan tersebut merupakan sebuah indekos. Dia menyebut bangunan tersebut milik Mario Dandy.
Baca Selengkapnya