Saat ditangkap, mobil Bambang dipepet mobil patroli Polsek Sukmajaya
Merdeka.com - Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto (BW) ditangkap anggota Bareskrim Mabes Polri di Jalan Kompleks Timah, Cimanggis, Depok, Jawa Barat. BW yang saat itu mengendarai mobil Isuzu Panther berwarna hitam, tiba-tiba saja dipepet mobil Patroli Polsek Sukmajaya, usai mengantar sekolah anak bungsunya bernama Muhamad Yattakih (10), Jumat (23/1).
Roni salah satu saksi mata mengatakan, penangkapan tersebut persis di depan toko 'Ceriamart' saat mobil BW melintas. Saat itu pula, mobil Patroli meminta agar BW menepi, setelah itu beberapa anggota Bareskrim yang menggunakan mobil Innova pun turun dan mencoba menangkap BW.
"Ada puluhan polisi turun. Jadi di depan mobil Patroli di belakang sisanya mobil polisi pakaian bebas," kata Roni di lokasi kejadian.
-
Dimana Brimob konvoi di depan gedung Kejagung? Rombongan konvoi dengan belasan kendaraan itu, melintas sebanyak tiga kali pada malam itu. Video viral aksi konvoi personil Brigade Mobil (Brimob) Polri memakai sepeda motor trail dan mobil menggeruduk Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung) di Jalan Panglima Polim, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan ternyata benar.
-
Siapa yang menyekap polisi? Tiga pelaku diamankan. AI, N dan S diduga pelaku percobaan pembunuhan terhadap anggota Pam Obvit Polda Metro Jaya, Bripka Topan Febriyanto.
-
Apa yang dilakukan Brimob di depan gedung Kejagung? 'Iya (benar ramai konvoi Brimob). (Kondisi Kejagung) Pintunya ketutup, enggak perhatiin cuma ya motornya doang. Rame-rame,' ucapnya saat ditemui, Minggu (26/6).
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Bagaimana polisi mengancam pemobil tersebut? Dia bahkan mengatakan jika memang si pemobil tak mau memberi sesuai yang dia minta maka SIM nya bakal ditahan dan ditilang.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
Roni melanjutkan, setelah mobil berhenti anggota Bareskim menghampiri mobil BW dan memintanya untuk turun. Setelah terjadi pembicaraan, BW yang mengenakan baju koko bersama anaknya Izzhar Nabila (20) yang mengenakan kerudung hitam pun dibawa menuju mobil Innova.
"Pak BW setelah itu diborgol tangannya. Borgolnya di bagian depan. Setelah itu dibawa, sama anggota polisi sama anaknya juga. Mobil BW dibawa sama anggota lainnya," kata Roni.
Sementara itu saat dikonfirmasi kepada istri BW, Sari Indra Dewi mengatakan saat ditangkap Bareskrim suaminya tersebut memang sedang mengatarkan anak bungsunya bernama Mohamad yattakih ke Sekolah.
"Abi memang lagi ngatar Taqqi. Terus setelah pulang kemarin saya lihat status Line anak saya Abi ditangkap. Langsung saya hubungi anak saya, katanya sudah di Bareskrim Polri," kata Dewi di kediamannya, di kawasan Depok.
Dewi melanjutkan, untuk urusan bersifat pribadi, suaminya tersebut memang tidak pernah di kawal ajudan saat mengantar jemput anaknya tersebut. Saat dibawa pihak kepolisian BW pung tidak melakukan perlawanan.
"Jadi dilihat surat perintah penangkapan. Abi pun akhirnya dibawa. Untuk urusan bersifat pribadi atau acara keluarga, Mas BW tidak pernah menggunakan fasilitas negara. Untuk mengantar jemput anaknya sendiri tidak ditemani ajudan atau sopi kantornya," jelasnya.
Saat penangkapan tersebut, Anak kedua BW, Izzhar Nabila yang ikut serta pun mengaku tidak terjadi adanya hal-hal mengejutkan. Kepada Dewi, Izzhar bilang penangkapan ayah sangat keren.
"Saya tanya anak saya gimana kok bisa ditangkap, katanya keren Umi keren banget," tandasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam video tersebut, awalnya polisi ingin menghentikan laju pengendara mobil merek Honda warna abu-abu.
Baca SelengkapnyaKetika itu kondisi di lokasi sangat ramai, karena pelaku yang masih bersikeras mengelak diduga jambret mengundang emosi dari warga.
Baca SelengkapnyaPengemudi nekat memacu gas dengan kecepatan tinggi tanpa menghiraukan keselamatan nyawa seorang Polantas
Baca SelengkapnyaMobil di gas mundur ke belakang hingga mengenai mobil patroli polisi yang sedang parkir di belakang.
Baca SelengkapnyaAsep mengaku sempat dipukul dan dikeroyok pelaku yang saat itu juga meminta uangnya.
Baca SelengkapnyaBak film action, begini momen mobil polisi kejar-kejaran dengan minibus hingga viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Rabu (20/12) lalu.
Baca SelengkapnyaBripka ED ditangkap polisi karena melakukan pengancaman terhadap warga sudah menjadi tersangka.
Baca SelengkapnyaSi maling tampak panik karena gagal mencuri motor. Dia lantas menodongkan benda berbentuk pistol ke arah warga.
Baca SelengkapnyaSudinhub Jaksel menjelaskan kronologi petugas Dishub naik ke kap mobil di kawasan Setiabudi dan terbawa sampai ke Menteng.
Baca Selengkapnya