Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Saat Eggy Sudjana mati-matian bantah terlibat sindikat Saracen

Saat Eggy Sudjana mati-matian bantah terlibat sindikat Saracen Eggi Sudjana. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Pengacara Eggy Sudjana meminta pihak kepolisian menyelidiki namanya disebut menjadi dewan penasihat dalam Saracen. Dia mengaku tak tahu menahu mengapa ada namanya dalam struktur kepengurusan sindikat penebar ujaran kebencian, hoax dan fitnah, serta SARA itu. Dia pun mati-matian membantah keterlibatannya.

"Saya bertanya dari situ, tolong terang benderangkan, jelaskan kenapa ada nama Eggy Sudjana di situ? Jangan malah nanya ke saya. Saya sendirikan sebagai korban tidak tahu," katanya di acara diskusi di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (26/8).

Eggy menegaskan tak akan hadir apabila dipanggil pemeriksaan oleh polisi. Dia baru akan hadir apabila kepolisian menjelaskan kenapa namanya muncul dalam kasus ini. "Salah berat lah (kalau saya dipanggil). Enggak ngerti hukum berarti ini. Kalau mengerti tentang hukum acara pidana. Ini kan hukum acara pidana," tegasnya.

Oleh karena itu, dia meminta kepolisian untuk benar-benar meneliti kasus ini dengan benar dari mana namanya bisa muncul hingga dia dituding sebagai dewan penasihat Saracen. "Pak Pudjo tolong periksa mereka ini (yang menudingnya), kalau enggak, ini berarti nantang perang, dan saya sambut perang ini, saya lawan mereka ini," tukasnya.

Mantan pengacara Habib Rizieq dan First Travel itu malah menjelaskan arti kata Saracen.

"Saracen itu suatu istilah yang dikaitkan dengan zaman ratusan tahun yang lalu tentang perang salib. Maka diambilah istilah Saracen untuk menamai atau melabeli orang-orang Islam yang mesti dikerjain. Jadi logika sehatnya dari segi nama saja, enggak mungkin saya masuk di situ untuk dinamai dengan label Saracen yang sebenarnya menghina diri kita sebagai muslim," kata Eggy.

"Dari segi nama saja sudah enggak logis saya ada di situ," sambungnya.

Eggy menuding, dirinya sudah menjadi target salah satu pihak yang ingin dirinya mendekam di balik jeruji besi. Salah satunya adalah kelompok pendukung Jokowi, yaitu Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Seknas Jokowi.

"Nah karena ada yang masuk di sini ada misalnya dari DPN Seknas Pendukung Jokowi si Dedi Mawardi sangat meminta saya harus ditangkap. Apa urusannya begitu?" cetusnya.

Selain itu, kata Eggy, ada juga lembaga yang memfitnah dirinya dan menyebar kebencian terhadap dirinya.

"Kemudian ada lagi lembaga Genekaku yang bilang 99 persen Eggy Sudjana terlibat, harus disikat, apa begini? Inilah yang ujaran kebencian itu. Kok polisi enggak meriksa mereka-mereka ini?" tegasnya.

Oleh sebab itu, Eggy meminta kepolisian untuk segera bertindak guna memperjelas kasus ini. Sebab, ia tak ingin namanya dikait-kaitkan dengan Saracen.

"Pak Pudjo tolong periksa mereka ini, kalau enggak (diperiksa), ini berarti nantang perang, dan saya sambut perang ini. Saya lawan mereka ini. Saya lawan, saya datangi nanti dia, di mana ayo. Kalau hari ini sudah dijelaskan gini masih juga diperiksa, berarti memang betul target, tapi kalau berhenti, Alhamdulillah. Kita jaga Persatuan Indonesia ini. Jangan sampai ini ya, karena saya orang yang enggak pernah takut kepada siapapun, sama Presiden saya lawan," pungkasnya.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penuhi Panggilan Penyidik Bareskrim, Saka Tatal Siap Blak-Blakan Terkait Kesaksian Palsu Dede dan Aep
Penuhi Panggilan Penyidik Bareskrim, Saka Tatal Siap Blak-Blakan Terkait Kesaksian Palsu Dede dan Aep

Saka Tata diperiksa penyidik Bareskrim Polri sebagai saksi dugaan kesaksian palsu Aep dan Dede dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky pada 2016.

Baca Selengkapnya
Terancam Pidana Diduga Terlibat Sembunyikan, Ini Alasan Alasan Ayah Samarkan Identitas Pegi Setiawan
Terancam Pidana Diduga Terlibat Sembunyikan, Ini Alasan Alasan Ayah Samarkan Identitas Pegi Setiawan

Pengacara meminta polisi membuktikan lebih dulu Pegi Setiawan bersalah kasus pembunuhan Vina dan Eky ketimbang memidanakan ayah kliennya.

Baca Selengkapnya
Saka Tatal Jalani Sumpah Pocong Demi Buktikan Tak Beri Kesaksian Bohong Terkait Kasus Kematian Vina
Saka Tatal Jalani Sumpah Pocong Demi Buktikan Tak Beri Kesaksian Bohong Terkait Kasus Kematian Vina

Dalam kasus kematian Vina dan Eky, Saka Tatal telah menjalani hukuman selama delapan tahun penjara. Dia diduga ikut terlibat atas hilangnya nyawa Vina dan Eky.

Baca Selengkapnya
Kubu Saka Tatal Bawa Bukti Sekoper Patahkan Keterangan Aep dan Dede, Ada Percakapan Terakhir Vina
Kubu Saka Tatal Bawa Bukti Sekoper Patahkan Keterangan Aep dan Dede, Ada Percakapan Terakhir Vina

Bukti itu dibawa Saka Tatal dan kuasa hukum saat menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa (13/8).

Baca Selengkapnya
Reaksi Ayah Mirna Salihin Dipolisikan Eks Pegawai: Mereka Mau Minta Pesangon Lagi
Reaksi Ayah Mirna Salihin Dipolisikan Eks Pegawai: Mereka Mau Minta Pesangon Lagi

Edi pun malah menuding balik para mantan karyawan sedang mengincar asetnya. Dia menyebut, asetnya kini masih banyak.

Baca Selengkapnya
Fakta Sosok Ayah Mirna Korban Kopi Sianida, Pekerjaan hingga Kehidupan Pribadinya Curi Perhatian
Fakta Sosok Ayah Mirna Korban Kopi Sianida, Pekerjaan hingga Kehidupan Pribadinya Curi Perhatian

Edi kembali jadi sorotan usai kemunculan film dokumenter Netflix yang bertajuk Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso.

Baca Selengkapnya
Saka Tatal Lakukan Sumpah Pocong, Iptu Rudiana Tidak Datang
Saka Tatal Lakukan Sumpah Pocong, Iptu Rudiana Tidak Datang

Saka Tatal melakukan sumpah pocong untuk membuktikan tidak terlibat dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky.

Baca Selengkapnya
Dilaporkan ke Bareskrim Aliansi Advokat Pembela Jessica Wongso, Begini Respons Ayah Mirna Salihin
Dilaporkan ke Bareskrim Aliansi Advokat Pembela Jessica Wongso, Begini Respons Ayah Mirna Salihin

Edi dipolisikan lantaran dianggap pelapor terlibat menghilangkan barang bukti rekaman CCTV kematian Mirna.

Baca Selengkapnya
Sosok Aep Kini Jadi Sorotan, Ditantang Pegi untuk Bertemu dan Dilaporkan ke Polisi
Sosok Aep Kini Jadi Sorotan, Ditantang Pegi untuk Bertemu dan Dilaporkan ke Polisi

Sosok Aep kini menjadi sorotan setelah hakim PN Bandung menganulir status Pegi Setiawan sebagai tersangka pembunuh Vina dan Eky di Cirebon.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Dedi Mulyadi & Dede Bongkar Kebohongan Iptu Rudiana, Diminta Jadi Saksi Palsu Kematian Eky
VIDEO: Dedi Mulyadi & Dede Bongkar Kebohongan Iptu Rudiana, Diminta Jadi Saksi Palsu Kematian Eky

Dede menjelaskan saat itu diajak oleh Aep untuk bertemu Iptu Rudiana.

Baca Selengkapnya
Terungkap Pesan Iptu Rudiana ke Dede Saksi Kunci Kasus Vina Cirebon 8 Tahun Silam, Begini isinya
Terungkap Pesan Iptu Rudiana ke Dede Saksi Kunci Kasus Vina Cirebon 8 Tahun Silam, Begini isinya

Kasus pembunuhan dua sejoli asal Cirebon, Jawa Barat, Vina dan Eky masih menjadi misteri

Baca Selengkapnya
Hakim Jebak Stafsus SYL, Cecar Pertanyaan soal Uang Patungan Eselon 1 buat Operasional Mentan
Hakim Jebak Stafsus SYL, Cecar Pertanyaan soal Uang Patungan Eselon 1 buat Operasional Mentan

Cerdiknya Hakim memberikan pertanyaan hingga akhirnya Stafsus SYL terjebak dengan jawabannya

Baca Selengkapnya