Saat FX Rudy Teringat Aksi Kapolri Sigit Garap Kasus Bom Gereja Kepunton di Surakarta

Merdeka.com - Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo (Rudy) punya kenangan tersendiri dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat sama-sama bertugas di Kota Solo. Saat itu, tahun 2011, Listyo bertugas sebagai Kapolresta Surakarta.

Menurut Rudy, Listyo saat itu bersama Wali Kota Joko Widodo (Jokowi) dan dirinya yang menjabat sebagai Wakil Wali Kota, menghadapi ujian berat terkait kondisi keamanan. Yakni dengan adanya serangan bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Kepunton, Jebres, Solo.

Ia bersama Jokowi dan Listyo bahu membahu untuk mengatasi dampak bom yang meledak saat perayaan Natal 25 September 2011 pagi. Saat jemaat melaksanakan ibadah Minggu pagi.

"Saya ingat betul, dulu kita pernah sama-sama saat ada bom Kepunton. Beliau tidak lama menjabat sebagai Kapolresta Surakarta dan muncul kasus besar. Bom meledak di gereja saat jemaat sedang beribadah," ujar Rudy, Kamis (28/1).

Rudy menyatakan peristiwa itu menjadi pengingat jejak Sigit yang pernah menjaga keamanan di Kota Solo. Menurutnya, kasus bom gereja itu terjadi saat tiga hari Solo akan menjadi tuan rumah pelaksanaan acara internasional, Asian Parliamentary Assembly pada tanggal 28 September.

"3 hari sebelum acara Asian Parliamentary Assembly dilaksanakan, ada kasus bom di GBIS. Itu menjadi pengingat saya dengan dia yang menangani kasus bom," jelasnya.

Meski ada bom, Rudy menjelaskan, kegiatan Asian Parliamentary Assembly, tetap terselenggara dengan lancar. Pemkot Solo beserta Kapolresta Surakarta, menjamin keamanan acara itu.

"Acara Asian Parliamentary Assembly akhirnya bisa terlaksana dengan baik. Tidak ada gangguan aksi teror " katanya.

Atas dilantiknya Listyo sebagai Kapolri oleh presiden Jokowi kemarin, Rudy mengucapkan selamat. Ia berharap keamanan dan ketertiban masyarakat di Indonesia bisa selalu terjaga.

"Saya mewakili masyarakat Solo mengucapkan selamat untuk pak Listyo. Semoga sukses mengemban amanat sebagai Kapolri," kata Rudy.