Saat gali pondasi, kuli bangunan di Malang temukan granat aktif
Merdeka.com - Sebuah granat tangan ditemukan oleh para kuli bangunan yang sedang bekerja merenovasi Hotel Y.N.O di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Granat yang lengkap dengan pemicu dan sudah berkarat itu membuat geger orang yang berada di sekitar lokasi.
Orang yang pertama kali mengetahui keberadaan granat tersebut adalah Ali Bastian (48), warga Jalan Muharto Gang 7 RT 13 RW 07, Kecamatan Kedungkandang dan Hanafi warga Desa Sumbersuko, RT 21 RW 05, Kecamatan Tajinan, Kota Malang. Keduanya sedang menggali tanah untuk pondasi hotel tersebut.
"Saya kira batu, ternyata granat yang lengkap dengan pinnya," kata Ali di lokasi, Jalan Sultan Agung No 11, Kelurahan Kepanjen, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Senin (15/8).
-
Dimana bom itu diyakini berada? Hal ini diduga karena nuklir ini berada di sebuah pantai lepas di pulau Tybee, Georgia, sebab selama beberapa waktu di daerah ini tercatat memiliki tingkat radioaktif yang tinggi.
-
Apa yang ditemukan? Tulang manusia yang ditemukan pekerja proyek di sekitar lokasi pembangunan memorial Living Park Rumoh Geudong di Gampong Bilie Aron, Glumpang Tiga, Pidie, beberapa waktu lalu.
-
Apa yang ditemukan di lokasi tersebut? Kerangka mayat terbungkus karung goni ditemukan oleh para pekerja bangunan di Kawasan Jalan Simpang Galunggung Kota Malang.
-
Apa yang ditemukan pria itu? Seorang pria asal Australia bernama David Hole tidak sengaja menemukan benda aneh saat ia sedang menggali emas. Penemuannya itu diketahui sejak 2015 dan melebihi emas yang sedang dicarinya. Apa yang ia temukan? Mengutip Indy100, Senin (27/11), David saat itu sedang menggali emas di Maryborough Regional Park, dekat Melbourne.
-
Apa yang ditemukan di lokasi penggalian? Sejumlah artefak kuno, termasuk koin ditemukan di lokasi penggalian. Arkeolog Temukan Permukiman Berusia 3.000 Tahun di Lokasi Galian Pipa, Lebih Unik dari Stonehenge Arkeolog menemukan bukti adanya pemukiman sejak 3.000 tahun lalu di dekat Waduk Abberton, dekat Colchester, Inggris, ketika melakukan penggalian sebelum pembangunan pipa air sepanjang 19,5 km. Artefak yang ditemukan termasuk koin Romawi dan tembikar dari Zaman Besi dan Perunggu.
-
Dimana artefak itu ditemukan? Artefak ini ditemukan saat mereka sedang melakukan survei di luar Ringsted, sebuah kota di pulau Selandia.
Granat ditemukan Ali sekitar pukul 09.00 WIB. Saat itu, cangkulnya membentur sebuah benda keras. Belakangan diketahui kalau benda tersebut adalah granat.
"Bendanya bulat dan ada semacam geriginya," jelasnya.
Curiga dengan benda berbahaya tersebut, Ali langsung menghubungi manajemen Hotel. Dirinya khawatir akan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Sehingga pihak hotel pun langsung menghubungi Polsek Kepanjen, diteruskan ke Koramil Kepanjen.
"Kami mendatangi lokasi dan memasang police line dan memanggil Tim Jihandak Brimob Datasemen 8 untuk mengevakuasinya," kata Kapolsek Kepanjen, Kompol A. Sujalmo.
Sebelumnya, âªseorang pencari rumput di Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang juga menemukan mortir aktif. Mortir tersebut diduga peninggalan zaman perang, dengan bentuk yang sudah berkarat dan kehitaman.
Mortir ditemukan di pinggiran sungai oleh Dania (17) yang saat itu berniat membersihkan badan usai mencari rumput. Benda berbahaya tersebut dipungut dan dibawa pulang ke rumahnya.â¬
âªSalah seorang tetangga menyimpan kekhawatiran, karena kemungkinan mortir tersebut masih aktif. Karena itu berinisiatif melaporkan ke perangkat desa setempat, sebelum kemudian mengamankannya di Balai Desa Sitiarjo.⬠Benda tersebut ditemukan Sabtu (6/8) namun baru dilaporkan dan dievakuasi Kamis (11/8) lalu.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sarno kemudian membawa granat itu menggunakan sepeda motor, dengan terlebih dahulu dibungkus dengan kain dimasukkan dalam kardus.
Baca SelengkapnyaKejadian itu terjadi saat para pekerja galian sedang menggali tanah di sekitar area.
Baca SelengkapnyaSebuah granat latihan ditemukan di sepatu warga di Garut
Baca SelengkapnyaSeorang pedagang dikagetkan dengan temuan sekantong plastik. Plastik tersebut berisi peluru dan granat di pinggir kali.
Baca SelengkapnyaDia pun menjelaskan, di gerbang amunisi sudah tersedia alat pemadam kebakaran.
Baca Selengkapnyafosil gading gajah itu memiliki panjang 3,25 meter, diperkirakan berusia 800 ribu tahun.
Baca SelengkapnyaGudang yang meledak itu diketahuinya terletak di dalam kompleks Markas Gegana Satbrimob Polda Jatim.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kronologi meledaknya benda berwarna putih di kawasan padat penduduk, Guntur Setiabudi
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi persis saat kumandang azan subuh, sekitar pukul 05.15 WIB, Senin (2/9).
Baca SelengkapnyaGudang amunisi milik Kodam Jaya di Kampung Parung Pinang, Ciangsana, Bogor mengalami ledakan.
Baca SelengkapnyaGudang Amunisi Kodam yang Meledak Berada di Tengah Permukiman Warga, Ini Penjelasan TNI
Baca Selengkapnyawarga sipil berada di lokasi telah dievakuasi ke tempat lebih aman
Baca Selengkapnya