Saat Gibran Dampingi Sang Ayah Presiden Jokowi ke UNS: Profesional Saja
Merdeka.com - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mendampingi sang ayah, Presiden Joko Widodo, (Jokowi) saat kunjungan kerja di Universitas Sebelas Maret (UNS), Senin (13/9) kemarin. Meski mereka adalah ayah dan anak, Gibran mengaku selalu bersikap profesional dalam menjalankan tugasnya sebagai kepala daerah.
"Ya profesional saja to. Kemarin mendampingi untuk acara forum rektor itu," ujar Gibran, saat berbincang dengan wartawan di Bale Tawangarum, Selasa (14/9).
Menurut Gibran, tak ada pesan khusus dari Jokowi terkait penanganan Covid-19 maupun vaksinasi di Kota Solo. Namun menurutnya, vaksinasi yang sudah melampaui 100 persen tersebut tidak akan berhenti.
-
Bagaimana Gibran merespon pertanyaan mengenai usulan Jokowi? 'Saya belum bisa menanggapi,' kata Gibran berkilah. Demikian juga saat ditanyakan apakah isu tersebut sekadar usulan atau hanya wacana, Gibran meminta awak media untuk bertanya kepada yang mengusulkan.'Silakan bertanya pada yang mengusulkan ya. Makasih,' tutup dia.
-
Kenapa Gibran tidak menjawab pengaruh Jokowi di Bali? 'Iya itu biar warga yang menilai yah,' imbuhnya.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Apa yang Jokowi lakukan di Solo? Kini Jokowi dan Iriana kembali menjadi warga biasa di RT 07 RW 08 Kelurahan Sumber, Kecamatan, Solo.Setelah kembali menetap di Solo, pria kelahiran 21 Juni 1961 dan istrinya akan dilibatkan dalam kegiatan warga seperti pertemuan RT dan lainnya.
-
Kenapa Gibran enggan menanggapi soal Jokowi sebagai pemimpin koalisi? Calon Wakil Presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka enggan menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi bakal pemimpin koalisi besar Prabowo-Gibran. Dia menilai usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Apa tanggapan Gibran terkait usulan Jokowi sebagai pemimpin koalisi? 'Nggak ada, belum ada pembicaraan seperti itu.' Wali Kota Solo yang juga anak pertama Presiden Jokowi itu mengaku belum bisa memberikan tanggapan karena memang belum ada pembicaraan terkait usulan itu.
"Kita masih punya PR untuk memvaksinasi anak-anak usia 12 tahun ke atas," katanya.
Gibran menambahkan, Presiden tidak memiliki waktu yang cukup saat berkunjung ke kampung halamannya. Banyak hal yang akan disampaikan dan ditunjukkan terkait perkembangan kota, namun urung dilakukan. Termasuk di antaranya terkait perkembangan Solo Techno Park.
Terkait penghijauan, Gibran menyampaikan bahwa Jokowi menyampaikan Kota Solo masih kurang.
"Kurang hijau, RTH-nya memang kurang kok. Makanya mau kita kejar," pungkas dia.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, meminta para relawan Presiden Jokowi yang menghadiri acara makan siang di kawasan Kwitang, Senen, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaGibran menambahkan, seusai penetapan pemenang Pilpres oleh KPU pada Rabu besok, dirinya tetap memprioritaskan untuk tugas-tugas sebagai kepala daerah.
Baca SelengkapnyaDitambahkan Gibran, saat ini dirinya fokus dengan tugas sebagai wali kota dulu.
Baca SelengkapnyaGibran mengaku akrab dengan semua capres, seperti Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi merestui anaknya Gibran Rakabuming menjadi Cawapres Prabowo Subianto
Baca SelengkapnyaGibran meminta relawan menentukan dukungan capres setelah Jokowi memberikan arahan.
Baca SelengkapnyaGibran membantah secara resmi menjadi juru kampanye Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaGibran menegaskan sampai hari ini belum resmi menjadi juru kampanye Ganjar.
Baca SelengkapnyaCivitas akademika dari puluhan perguruan tinggi melontarkan kritik dan peringatan kepada Presiden Jokowi atas sikapnya terkait penyelenggaraan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaReaksi Ganjar Dengar Jokowi Sudah Kantongi Pilihan Capres
Baca SelengkapnyaPasangan nomor urut dua, Prabowo-GIbran unggul di hitung cepat atau quick count sejumlah lembaga survei.
Baca SelengkapnyaMuncul wacana Jokowi akan menjabat Ketum PDIP menggantikan Megawati.
Baca Selengkapnya