Saat Guru SD Swadaya Topang Perekonomian Pedagang Jajanan Siswa Terimbas Covid-19
Merdeka.com - Suasana di Sekolah Dasar Negeri 2 Klapasawit, Kecamatan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga sepi. Sejak Senin (16/3) lalu kegiatan belajar mengajar diliburkan karena pandemi Corona. Suara riang bocah-bocah sekolah dasar yang bermain, bercengkerama, berlarian saat waktu istirahat belajar tak terdengar lagi.
Guru SD setempat, Ummi Mukaromah merasakan betul suasana keceriaan di sekolah tiba-tiba lenyap. Tak semata kehilangan suasana gairah bocah menimba pengetahuan yang membuat ia merasa sedih. Tapi di sudut lain, ia melihat kenyataan pahit. Mata pencaharian tumpuan hidup bagi pedagang jajanan sehat di lingkungan sekolah tersebut putus.
Ummi mendapati lapak kosong dan lengang para penjual jajanan sehat di SDN 2 Klapasawit. Padahal selama ini, enam pedagang jajanan sehat menggantungkan rezeki di lingkungan sekolah itu. Mereka sabar melayani 243 siswa SDN 2 Klapasawit saat jam istirahat belajar. Para pedagang itu, di mata Ummi, telah jadi bagian kehidupan sehari-hari sekolah dasar tersebut.
-
Mengapa siswa-siswa itu memeluk ibu kantin? Setiap pelukan yang mendarat pun senantiasa diwarnai dengan canda tawa dari kedua belah pihak.
-
Apa yang diberikan Gubernur Kalsel di SMAN 2 Kotabaru? Penyerahan bantuan olahraga pada kegiatan turdes langsung dilakukan Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor didampingi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kalsel, Hermansyah di SMAN 2 Kotabaru, Senin (7/8). “Sejumlah peralatan olahraga yang diberikan ini diharapkan dapat dimanfaatkan para siswa untuk terus melakukan kegiatan olahraga, sehingga dapat melahirkan bibit atlet,“ kata Sahbirin Noor.
-
Apa isi ucapan terima kasih untuk guru TK? Kami sangat menghargai setiap kerja keras bapak/ibu. Terima kasih banyak atas bantuannya.
-
Siapa yang dipeluk oleh para siswa? Saat dikelilingi para siswa, sang ibu kantin nampak berbusana sederhana. Sosoknya tampil dengan setelan berwarna merah lengkap berkacamata. Saking dekatnya, para siswa tak segan untuk memeluk ibu kantin sebagai tanda perpisahan.
-
Siapa yang berterima kasih kepada guru? 'Terima kasih Bapak dan Ibu Guru, yang selalu sabar membimbing dan membekali berjuta ilmu pada kami, untuk kami menjadi generasi bangsa yang mampu menjaga serta membangun masa depan pribadi, keluarga, maupun untuk negara kita ini.'
-
Siapa yang pantas mendapat ucapan selamat hari guru? Sosok guru merupakan mereka yang tak kenal lelah menularkan ilmu dan pengetahuan kepada setiap murid.
Terbersit ide dibenaknya untuk membantu mengumpulkan dana bantuan bagi para pedagang sebagai solidaritas kemanusiaan di tengah bencana. Usul itu ia lontarkan ke guru-guru yang lain.
Beruntung, usulan itu disetujui Kepala SDN 2 Klapasawit, Titi Priyatmi. Solidaritas kemanusiaan mengetuk masing-masing hati para guru.
"Ada yang usul bantuan berupa uang, dan ada yang usul dibantu sembako. Namun akhirnya disetujui bantuan sembako," ujar Titi Priyatmi.
Bantuan yang disepakati, yakni pemberian sembako terdiri dari beras, mie instan, telur dan minyak goreng. Bantuan sembako lalu diberikan kepada enam pedagang penerima. Mereka selama ini memang selalu berjualan di kompleks sekolah.
"Bantuan sembako ini sangat meringankan kebutuhan hidup kami," ujar Warti, salah satu pedagang yang mewakili teman-temannya.
Solidaritas para guru Sekolah Dasar Negeri 2 Klapasawit di tengah pendemi Corona, setidaknya jadi sikap teladan bagi murid-murid bahwa separah apapun bencana tak boleh merenggut sisi kemanusiaan.
"Kami iuran untuk membeli sembako. Bantuan ini nilainya tidak seberapa, Para pedagang sudah kami anggap sebagai bagian dari keluarga SDN 2 Klapasawit," kata Ummi Mukaromah.
Pengumuman terbaru dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Purbalingga menginformasikan penghentian sementara aktivitas belajar mengajar di sekolah di wilayah Purbalingga diperpanjang hingga 13 April 2020. Praktis, keenam pedagang yang menggantungkan keberlanjutan hidup dari jualan jajanan sehat di lingkungan sekolah, kehilangan rezeki selama hampir sebulan.
Guru-guru Sekolah Dasar Negeri 2 Klapasawit, ikut menanggung pilu yang para pedagang alami. Bantuan mereka jadi bukti, bertindak terhadap sesama untuk saling meringankan kesulitan hidup di tengah wabah Corona.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut aksi para siswa SD ke pedagang batagor yang bikin salut.
Baca SelengkapnyaBikin haru, momen guru SD dapat kejutan dari murid di hari ulang tahunnya ini viral.
Baca SelengkapnyaMomen siswa patungan beri THR untuk guru. Curi Perhatian warganet.
Baca SelengkapnyaVideo ini diunggah akun @chunu_27hyts dan menjadi viral di tiktok.
Baca SelengkapnyaSuasana ruang guru yang awalnya penuh tekanan seketika berubah menjadi penuh tawa dan senyum.
Baca SelengkapnyaGaji yang tak seberapa itu sebagian ditabung untuk membantu murid-muridnya yang kesusahan
Baca SelengkapnyaKepsek menyampaikan permohonan maaf kepada warga dan Pemerintah Kota Prabumulih atas video yang membuat gaduh tersebut.
Baca SelengkapnyaSaat menunggu celananya dijahit, anak ini tampak memakai bawahan mukena.
Baca SelengkapnyaAlih-alih menjadi dosen, ia justru memilih menjadi guru SD di salah satu sekolah negeri.
Baca SelengkapnyaApa yang dilakukan siswa satu kelas di SMA Negeri 1 Karanganyar, Kebumen, Jawa Tengah, ini sungguh luar biasa.
Baca SelengkapnyaPara guru menyampaikan pesan-pesan pribadi yang penuh kasih di dalam surat itu hingga membuat para murid terharu.
Baca SelengkapnyaUsai mengajar, pemilik lembaga bernama Ida Susanti itu bergegas pulang untuk membuat basreng secara rumahan.
Baca Selengkapnya