Saat Hakim PN Mamuju Berpanas-panasan Gelar Sidang di Tenda Darurat
Merdeka.com - Pascagempa berkekuatan magnitudo 6,2 yang mengguncang Mamuju pada pertengahan Januari lalu, aktivitas warga pelan-pelan mulai pulih. Sejumlah kantor pemerintahan mulai membuka pelayanan termasuk Pengadilan Negeri Mamuju.
Dalam kondisi yang serba terbatas akibat bangunan pengadilan rusak dan retak, PN Mamuju menyiapkan tenda darurat bencana sebagai pengganti ruang sidang.
Pantauan Merdeka.com pada Kamis (4/2), pada sidang perdana yang digelar di salah satu tenda di samping gedung PN Mamuju, setiap sudut dipasangi kipas angin untuk mengurangi suhu panas dalam ruangan.
-
Apa yang terjadi setelah Gempa Besar Kanto? Gempa tersebut berkekuatan 7,9 skala magnitudo, dengan titik fokusnya berada jauh di bawah Pulau Izu Oshima di Teluk Sagami. Badai api yang luas dan bahkan pusaran api yang terjadi setelahnya menambah jumlah korban tewas akibat bencana ini.
-
Bagaimana warga Mamuju beradaptasi? 'Dari studi yang dilakukan secara bertahap, ditemukan bahwa darah dari penduduk Mamuju cenderung lebih tahan dari paparan, dibanding dari darah yang berasal dari kelompok kontrol atau di lingkungan yang normal,' ujar, Peneliti PR Teknologi Radioisotop Radiofarmaka dan Biodosimetri, Dwi Ramadhani di Youtube BRIN.
-
Dimana Mamuju berada? Kabupaten Mamuju di Sulawesi Barat jadi salah satu daerah di Indonesia dengan daya tarik yang tak boleh dilewatkan.
-
Bagaimana kondisi mereka setelah gempa? Saat gempa usai, anak perempuan dan ibunya itu ditemukan warga sedang menangis histeris. Wajah dan sekujur tubuhnya dipenuhi dengan debu yang sangat tebal karena kondisi rumah mereka yang sudah hancur.
-
Apa yang terjadi ketika gempa? Gempa bumi adalah apa yang terjadi ketika dua lempengan tiba-tiba bergeser. Permukaan tempat yang tergeser itu disebut bidang patahan
-
Apa yang terjadi setelah gempa Jogja? Banyak warga yang mengalami luka dan langsung dibawa ke tanah lapang. Mereka dievakuasi dengan peralatan seadanya. Ada yang digotong dengan tandu, ada yang dibawa pakai becak, mesin pembajak sawah, dan tak sedikit yang digotong beramai-ramai.
"Semua persidangan dilaksanakan dalam tenda darurat. Kondisi ini tetap kita nikmati karena gedung PN Mamuju sudah rusak retak-retak diguncang gempa," kata Satri Ruddin salah seorang panitera muda Tipikor, saat ditemui di sela-sela persidangan kasus korupsi sewa alat Berat di Kabupaten Pasangkayu.
Dia mengaku, dalam persidangan yang menggunakan tenda darurat, semua yang berada di dalam tenda tentu kepanasan apalagi mengenakan baju toga meskipun sudah dipasangi kipas angin. Terkait hal itu kata dia, acara persidangan tetap berjalan lancar meskipun digelar di dalam tenda.
"Mau apalagi jika kondisi begini, dan tetap acara persidangan akan dilaksanakan meskipun menggunakan tenda darurat," ujarnya.
Tiga majelis hakim Tipikor PN Mamuju, secara perdana menggelar sidang korupsi dengan menggunakan tenda darurat. Meskipun terdakwa berada di Rutan Mamuju. Namun acara persidangan secara virtual ini berjalan tanpa ada kendala.
Ketua PN Mamuju, Muh Sainal mengaku, pelayanan untuk masyarakat di PN Mamuju, sudah beberapa hari dibuka. Sedangkan acara persidangan terdakwa akan digelar di beberapa tenda darurat yang telah disiapkan.
"Sebenarnya pelayanan sudah kami buka sejak Senin tanggal 24 kemarin, buktinya banyak warga yang urus surat keterangan, meskipun sedikit terkendala berbagai sarana yang rusak," jelas Sainal.
Terkait acara persidangan, pihak PN Mamuju telah menyiapkan tenda darurat yang telah dipersiapkan lebih dari satu tenda.
"Kalau acara persidangan kami telah menyiapkan dua tenda persidangan, dan kami tetap akan memberikan pelayanan ke masyarakat meskipun kondisi seperti ini," tutup Sainal.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mapolsek Sulamu di Kabupaten Kupang juga rusak parah.
Baca SelengkapnyaSebanyak 191 bangunan mengalami kerusakan akibat diterjang angin puting beliung.
Baca SelengkapnyaPemerintah masih melakukan pemeriksaan kondisi gedung rumah sakit pasca rentetan gempa pada Minggu (31/12).
Baca SelengkapnyaRatusan pasien terpaksa dievakuasi untuk memastikan bangunan rumah sakit aman dihuni pasca gempa.
Baca SelengkapnyaBencana ini merendam 6 Kecamatan di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) sejak Rabu 10 Januari 2024 lalu.
Baca SelengkapnyaPenetapan status dilakukan satu hingga dua minggu, karena dampak gempa di Kabupaten Batang sudah ada sekitar 49 rumah rusak.
Baca SelengkapnyaPemda memastikan pelayanan masyarakat tetap berjalan meski kantor bupati dibakar.
Baca Selengkapnyatotal rumah yang rusak akibat bencana gempa magnitudo 6,2 mengguncang Garut berjumlah 110 unit
Baca SelengkapnyaSaat ini petugas sudah disiagakan di kota Pangkalpinang untuk memantau wilayah rawan bencana.
Baca SelengkapnyaPadahal puluhan rumah itu baru diresmikan pada 2022.
Baca Selengkapnya11 orang mengalami luka ringan dan sudah dinyatakan sembuh, serta 1 orang kini masih menjalani perawatan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat yang mengikuti kegiatan merupakan penyintas gempa dan tsunami 2018.
Baca Selengkapnya