Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Saat Hakim PN Mamuju Berpanas-panasan Gelar Sidang di Tenda Darurat

Saat Hakim PN Mamuju Berpanas-panasan Gelar Sidang di Tenda Darurat Sidang di PN Mamuju dalam tenda darurat. ©2021 Merdeka.com/ahmad udin

Merdeka.com - Pascagempa berkekuatan magnitudo 6,2 yang mengguncang Mamuju pada pertengahan Januari lalu, aktivitas warga pelan-pelan mulai pulih. Sejumlah kantor pemerintahan mulai membuka pelayanan termasuk Pengadilan Negeri Mamuju.

Dalam kondisi yang serba terbatas akibat bangunan pengadilan rusak dan retak, PN Mamuju menyiapkan tenda darurat bencana sebagai pengganti ruang sidang.

Pantauan Merdeka.com pada Kamis (4/2), pada sidang perdana yang digelar di salah satu tenda di samping gedung PN Mamuju, setiap sudut dipasangi kipas angin untuk mengurangi suhu panas dalam ruangan.

"Semua persidangan dilaksanakan dalam tenda darurat. Kondisi ini tetap kita nikmati karena gedung PN Mamuju sudah rusak retak-retak diguncang gempa," kata Satri Ruddin salah seorang panitera muda Tipikor, saat ditemui di sela-sela persidangan kasus korupsi sewa alat Berat di Kabupaten Pasangkayu.

Dia mengaku, dalam persidangan yang menggunakan tenda darurat, semua yang berada di dalam tenda tentu kepanasan apalagi mengenakan baju toga meskipun sudah dipasangi kipas angin. Terkait hal itu kata dia, acara persidangan tetap berjalan lancar meskipun digelar di dalam tenda.

"Mau apalagi jika kondisi begini, dan tetap acara persidangan akan dilaksanakan meskipun menggunakan tenda darurat," ujarnya.

Tiga majelis hakim Tipikor PN Mamuju, secara perdana menggelar sidang korupsi dengan menggunakan tenda darurat. Meskipun terdakwa berada di Rutan Mamuju. Namun acara persidangan secara virtual ini berjalan tanpa ada kendala.

Ketua PN Mamuju, Muh Sainal mengaku, pelayanan untuk masyarakat di PN Mamuju, sudah beberapa hari dibuka. Sedangkan acara persidangan terdakwa akan digelar di beberapa tenda darurat yang telah disiapkan.

"Sebenarnya pelayanan sudah kami buka sejak Senin tanggal 24 kemarin, buktinya banyak warga yang urus surat keterangan, meskipun sedikit terkendala berbagai sarana yang rusak," jelas Sainal.

Terkait acara persidangan, pihak PN Mamuju telah menyiapkan tenda darurat yang telah dipersiapkan lebih dari satu tenda.

"Kalau acara persidangan kami telah menyiapkan dua tenda persidangan, dan kami tetap akan memberikan pelayanan ke masyarakat meskipun kondisi seperti ini," tutup Sainal.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dampak Gempa Kupang, Rumah Warga Roboh Rata dengan Tanah
Dampak Gempa Kupang, Rumah Warga Roboh Rata dengan Tanah

Mapolsek Sulamu di Kabupaten Kupang juga rusak parah.

Baca Selengkapnya
Ratusan Bangunan Rusak Akibat Puting Beliung, Pemkab Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat
Ratusan Bangunan Rusak Akibat Puting Beliung, Pemkab Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat

Sebanyak 191 bangunan mengalami kerusakan akibat diterjang angin puting beliung.

Baca Selengkapnya
Pengecekan Gedung RSUD Sumedang Belum Rampung Usai Gempa, Ratusan Pasien Ditempatkan di Tenda Darurat
Pengecekan Gedung RSUD Sumedang Belum Rampung Usai Gempa, Ratusan Pasien Ditempatkan di Tenda Darurat

Pemerintah masih melakukan pemeriksaan kondisi gedung rumah sakit pasca rentetan gempa pada Minggu (31/12).

Baca Selengkapnya
Status Tanggap Darurat Diaktifkan Pascagempa, Sumedang Dihadapkan Potensi Banjir dan Longsor
Status Tanggap Darurat Diaktifkan Pascagempa, Sumedang Dihadapkan Potensi Banjir dan Longsor

Ratusan pasien terpaksa dievakuasi untuk memastikan bangunan rumah sakit aman dihuni pasca gempa.

Baca Selengkapnya
8 Jembatan Gantung Putus Akibat Banjir di Kabupaten Musi Rawas Utara
8 Jembatan Gantung Putus Akibat Banjir di Kabupaten Musi Rawas Utara

Bencana ini merendam 6 Kecamatan di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) sejak Rabu 10 Januari 2024 lalu.

Baca Selengkapnya
Gempa Darat Batang Merusak 49 Rumah, Pemda Tetapkan Status Tanggap Darurat
Gempa Darat Batang Merusak 49 Rumah, Pemda Tetapkan Status Tanggap Darurat

Penetapan status dilakukan satu hingga dua minggu, karena dampak gempa di Kabupaten Batang sudah ada sekitar 49 rumah rusak.

Baca Selengkapnya
Pengamanan Pohuwato Gorontalo Ditingkatkan Pascarusuh Berujung Kantor Bupati Dibakar, 36 Orang Diamankan
Pengamanan Pohuwato Gorontalo Ditingkatkan Pascarusuh Berujung Kantor Bupati Dibakar, 36 Orang Diamankan

Pemda memastikan pelayanan masyarakat tetap berjalan meski kantor bupati dibakar.

Baca Selengkapnya
Update Gempa Garut, Rumah Rusak Bertambah 110 Unit dan Korban Luka Jadi 8 Orang
Update Gempa Garut, Rumah Rusak Bertambah 110 Unit dan Korban Luka Jadi 8 Orang

total rumah yang rusak akibat bencana gempa magnitudo 6,2 mengguncang Garut berjumlah 110 unit

Baca Selengkapnya
Banjir di Kota Pangkalpinang, 458 Rumah Terendam
Banjir di Kota Pangkalpinang, 458 Rumah Terendam

Saat ini petugas sudah disiagakan di kota Pangkalpinang untuk memantau wilayah rawan bencana.

Baca Selengkapnya
Rumah Bantuan Pemerintah Retak-Retak Dampak Gempa M6,3 di Kupang
Rumah Bantuan Pemerintah Retak-Retak Dampak Gempa M6,3 di Kupang

Padahal puluhan rumah itu baru diresmikan pada 2022.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini Dampak Gempa Batang, 271 Rumah dan 30 Fasum Rusak
Kondisi Terkini Dampak Gempa Batang, 271 Rumah dan 30 Fasum Rusak

11 orang mengalami luka ringan dan sudah dinyatakan sembuh, serta 1 orang kini masih menjalani perawatan.

Baca Selengkapnya
6 Tahun Bencana Palu, Ahmad Ali-Abdul Karim Sediakan Layanan Kesehatan Gratis Bagi Penyintas
6 Tahun Bencana Palu, Ahmad Ali-Abdul Karim Sediakan Layanan Kesehatan Gratis Bagi Penyintas

Masyarakat yang mengikuti kegiatan merupakan penyintas gempa dan tsunami 2018.

Baca Selengkapnya