Saat imigran gelap Sri Lanka mulai bertingkah
Merdeka.com - Persoalan imigran Sri Lanka terdampar di Pantai Pulo Kapok, Lhoknga, Aceh Besar, masih menjadi sorotan. Pemerintah Provinsi Aceh menolak mereka turun dari kapal lantaran status mereka dianggap abu-abu.
Meski demikian, Pemerintah Provinsi Aceh melalui Dinas Sosial tetap mengirim sembako buat para imigran gelap Sri Lanka. Sembako sudah dipaketkan itu diberikan berisi mi instan, roti, minyak goreng, gula, dan sejumlah makanan lainnya. Termasuk memberikan pakaian baik laki-laki maupun perempuan, dan pakaian anak-anak.
Kapal itu memuat 44 imigran, terdiri dari 22 lelaki, 13 perempuan, dan sembilan anak. Petugas sempat menggiring kapal itu ke tengah laut dan diminta melanjutkan perjalanan. Namun, kapal itu tidak mau berangkat.
-
Mengapa evakuasi WNI dilakukan melalui jalur darat? Proses evakuasi pertama WNI dari Lebanon dilakukan melalui jalur darat dan difokuskan kepada mereka yang memang ingin dievakuasi.
-
Kenapa Pengungsi Rohingya datang ke Indonesia? Kapolda Aceh Irjen Achmad Kartiko menyebut, para pengungsi itu kabur dari Cox's Bazar di Bangladesh, tempat penampungan terbesar warga Rohingya yang kabur dari Myanmar.
-
Dimana kapal transit? Pukul 14.09, kapal feri tiba di Pelabuhan Tarebung, Pulau Sapudi. Di pulau ini, kapal akan transit selama satu jam.
-
Kenapa Suku Akit berlayar ke Pulau Tujuh? Namun mereka merasa keberatan, lalu mengadakan negosiasi lalu sepakat untuk pindah ke Pulau Tujuh.
-
Kenapa Rohingya melarikan diri? Mereka telah menghadapi diskriminasi, kekerasan, dan penganiayaan dari pemerintah dan mayoritas Buddhisme Rakhine.
-
Siapa WNA yang ditangkap Imigrasi? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
Kepala Kesbangpolinmas, Nasir Zalba mengatakan, Dinas Sosial hanya memiliki anggaran memberikan stok makanan kepada imigran gelap Sri Lanka.
"Ini bantuan sedikit berupa makanan, sembako untuk bekal mereka dalam perjalanan nantinya," kata Nasir Zalba, di Lhoknga, Aceh Besar.
Meski demikian, para imigran meminta Pemprov Aceh memberikan Bahan Bakar Minyak (BBM) sebanyak tujuh ton. Menurut Nasir, mereka tidak mengabulkan permintaan itu dengan alasan tidak memiliki anggaran buat BBM. Pemprov Aceh hanya bersedia memberikan satu ton BBM.
"Lalu kita penuhi permintaan mereka, kita berikan minyak satu ton, tetapi mereka menolak satu ton, tetapi tetap ngotot minta tujuh ton," ujar Nasir.
Setelah berunding, Wakil Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, akhirnya meloloskan permintaan BBM itu.
"Sudah kita bantu, minyak tujuh ton beserta makanan. Cukuplah untuk beberapa hari di laut," ucap Muzakir.
Menurut Muzakir, para imigran Sri Lanka terdampar di Aceh ternyata bukan pelarian atau pengungsi.
"Karena bukan pelarian, mereka sindikat, ya kita enggak bisa bawa mereka ke darat," kata Muzakir, saat berkunjung ke lokasi terdampar imigran gelap Sri Lanka, kemarin.
Muallem, sapaan akrab Muzakir Manaf, mengaku sudah berusaha menghubungi Kapolda, Pangdam Iskandar Muda, Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan, dan Wali Nanggroe. Namun, mereka tidak menyetujui para imigran diperbolehkan turun dari kapal.
"Kita sudah berusaha, tetapi apa mau dikata, saya ikut perintah instruksi Jakarta, saya hanya seorang," ujar Muzakir. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Tangerang mengamankan 27 Warga Negara Sri Lanka yang tinggal dan berkegiatan di apartemen kawasan Kabupaten Tangerang.
Baca SelengkapnyaMereka diduga hendak diselundupkan ke Australia melalui perairan laut Kabupaten Sukabumi.
Baca SelengkapnyaDiketahui jumlah imigran Rohingya yang tiba di Aceh, telah melebihi 800 orang.
Baca SelengkapnyaPolresta Banda Aceh menetapkan seorang pengungsi etnis Rohingya, Muhammad Amin (35) sebagai tersangka penyelundupan manusia.
Baca Selengkapnyaolisi mendapatkan lima Rohingya tersebut masih di kawasan Tanjung Pura dan langsung membawa ke penampungan kembali.
Baca SelengkapnyaSebanyak 44 orang warga Bangladesh dan Myanmar terdampar di pesisir pantai Fufuno, Rote Ndao, NTT, Senin (8/7).
Baca SelengkapnyaSaat dilihat lebih dalam, kondisinya di luar dugaan.
Baca SelengkapnyaKetiga WNA tersebut hadir dalam persidangan tanpa didampingi penasihat hukum, kecuali didampingi ahli alih bahasa atau penerjemah.
Baca SelengkapnyaSeratusan imigran etnis Rohingya tersebut dalam pelayaran menuju Australia.
Baca SelengkapnyaPolres Rokan Hilir amankan 51 Pekerja Imigran Indonesia dari Malaysia.
Baca SelengkapnyaMenurut Kapolri sejumlah warga Rohingya yang mengungsi sudah adanya kesepakatan sebelumnya.
Baca SelengkapnyaPengungsi Rohingya yang selamat mengatakan kapal tersebut sebenarnya mengangkut 151 orang, sedangkan yang sudah berhasil diselamatkan baru 75 orang.
Baca Selengkapnya