Saat jadi penyidik Polda Riau, Bripka Anra banyak diandalkan atasan
Merdeka.com - Bripka Anra Nosa, bintara polisi lulusan tahun 2002 dipercaya oleh Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) untuk menjalankan tugas mulia di Sudan. Menariknya, meski seorang bintara, pria muda pemilik titel Magister Humaniora ini dianggap mampu menjadi pemimpin di antara para jenderal bintang satu yang bertugas di sana.
Usut punya usut, ternyata Bripka Anra yang kini berusia 33 tahun lahir di Sumatera Barat itu pernah menjadi seorang penyidik di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Riau. Masih ingat kasus kebakaran hutan dan lahan di PT National Sago Prima, Bripka Anra lah salah satu penyidiknya.
Kapolres Pelalawan AKBP Ade Johan Hasudungan Sinaga menceritakan, dia pernah menjadi komandan Bripka Anra sewaktu menjabat Kasubdit I Ditreskrimsus Polda Riau. Kecerdasan dan strategi jitu dalam menangani kasus besar yang dimiliki Anra, membuat Ade Johan memberi apresiasi kepada mantan anak buahnya itu.
-
Siapa Bapak Brimob Polri? Atas perjuangannya, Komisaris Jenderal Polisi (Purn.) Dr. H. Moehammad Jasin dikenal sebagai Bapak Brimob Polri.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas pencemaran lingkungan akibat kebakaran hutan? Penyelidikan mengenai satu di antara faktor kebakaran hutan adalah membakar lahan secara langsung oleh pemilik perusahaan sawit dengan tujuan pembukaan lahan baru.
-
Mengapa Briptu Tiara mendapat penghargaan dari Kapolri? Tiara Nissa merupakan salah satu lulusan terbaik saat menyelesaikan pendidikan S2-nya di Turki.
-
Siapa 'Polisi Rimba' di Jambi? Tak mengherankan bila ketiganya sampai mendapat julukan 'Polisi Rimba' karena mampu membuktikan bahwa anak pedalaman bisa jadi polisi.
-
Siapa yang beri apresiasi ke Polri? Mahasiswa Apresiasi Polri atas hasil survei Litbang Kompas baru-baru ini. Dalam survei tersebut Polri menempati urutan teratas setelah TNI sebagai lembaga yang memiliki citra terbaik. 'Kami dari DPP PMPI sangat mengapresiasi hasil rilis dari survei dari rilis Litbang Kompas terkait dengan citra positif lembaga negara,' ujar Ketua Umum Persatuan Mahasiswa Pencinta Tanah Air Indonesia (PMPI) Khusniyati, Sabtu (22/6).
-
Kenapa anggota Polri ini mendapatkan penghargaan? 'Sebagai penghargaan kepada anggota Polri yang berjasa besar dengan keberanian, kebijaksanaan, dan ketabahan luar biasa melampaui panggilan kewajiban yang disumbangkan untuk kemajuan dan pengembangan kepolisian, atau tidak pernah cacat selama bertugas di kepolisian,'
"Kemampuan Bripka Anra sebagai penyidik sudah saya rasakan sendiri. Lebih dari satu tahun Anra memudahkan saya dalam bertugas," kata AKBP Ade Johan saat berbincang dengan merdeka.com di Pelalawan, Minggu (6/3).
Menurut AKBP Ade, Bripka Anra merupakan polisi muda yang berprestasi. Meski sedikit kaget ketika mendengar Bripka Anra mampu mengkoordinir dua orang jenderal bintang satu dalam misinya di Sudan Selatan, tapi Ade memang sudah yakin dengan jiwa kepemimpinannya.
Bripka Anra Nosa ©2016 merdeka.com/abdullah sani"Melihat caranya bekerja, Saya yakin Anra seorang pemuda yang bersikap dewasa dan berjiwa pemimpin," kata Ade.
Ade Johan mengaku pernah mencekoki nasehat kepada mantan anak buah itu untuk bisa bertugas dalam misi perdamaian dunia di negara lain. Yang jejaknya diikuti Bripka Anra, sebagai anggota United Nation Police (Polisi PBB).
Sebagai perwira jebolan Akademi Kepolisian tahun 1995, Ade Johan juga pernah bertugas di Bosnia sebagai pasukan penjaga perdamaian kala itu. Ade memberikan dukungan kepada Anra dengan menceritakan pengalamannya. Tampaknya sang anak buah terasuki jalan pikiran Ade Johan untuk mengikuti jejaknya.
"Saya sempat cerita pengalaman juga saat bertugas di Bosnia dulu, mungkin Anra terpengaruh itu juga. Dia (Anra) ini suka belajar, dan terus belajar. Tidak malu bertanya," terang Ade.
"Dia pintar, luwes, dan kreatif. Saya masih ingat dia juga penyidik satu perusahaan besar yang menjadi tersangka pembakar lahan dan hutan saat itu," tambah Ade.
Atas tugas mulia yang didapatkan Anra, Ade Johan berharap pengalaman Anra nantinya dapat ditularkan kepada rekan-rekannya sepulang tugas dari Sudan Selatan. Namun Ade berpesan, agar Anra tetap menjaga nama baik dan wibawa Indonesia di kancah internasional.
"Yang jelas jaga nama baik Indonesia di kancah internasional. Itu tugas mulia, semoga anak asuh saya itu pulang dengan kondisi sehat dan wal afiat," pungkas Ade Johan. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Briptu Tamarani bersama para TNI menyusuri hutan dan lahan demi mencari titik api yang masih menyala.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau tidak melakukan pembakaran, baik saat membuka lahan atau membuang puntung rokok sembarangan.
Baca SelengkapnyaDiduga membakar lahan seluas 1 hektare di Kabupaten Bengkalis, hingga kini masih buru dalang dibalik bencana tersebut.
Baca SelengkapnyaTeman Seangkatan Kenang Sosok Briptu Rian, Polisi yang Dibakar Istri di Mojokerto
Baca SelengkapnyaLuas lahan terbakar di Provinsi Riau sepanjang 2023 ini sudah mencapai 1.906 hektare (ha) yang terbakar.
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan di lereng Gunung Arjuno sejak Sabtu (26/8) diduga dipicu aktivitas pemburu yang beroperasi di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo.
Baca SelengkapnyaPolisi ini pernah memiliki senior yang mendoakannya tak jadi Kapolsek Lubuk Batu Jaya saat masih sama-sama Bintara. Namun kini yang terjadi justru sebaliknya.
Baca SelengkapnyaAlexander mengatakan, saat melakukan tangkap tangan, tim dari KPK sudah mendapatkan setidaknya dua alat bukti.
Baca SelengkapnyaKasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman terjun langsung melakukan pemadaman kebakaran hutan di kebun sawit Desa Ramin, Kecamatan Kumpeh Ul, Kabupaten Muaro Jambi
Baca SelengkapnyaSosok jenderal bintang dua TNI turun tangan padamkan kebakaran hutan bersama prajuritnya.
Baca SelengkapnyaBriptu FN, Polisi Wanita (Polwan) yang diduga membakar suaminya Briptu Rian Dwi Wicaksono (RDW) disebut mengalami trauma yang mendalam atas kejadian tersebut.
Baca SelengkapnyaDalam waktu dekat, Henri Alfiandi pensiun sebagai perwira TNI aktif.
Baca Selengkapnya