Saat Jokowi pastikan pasukan elite TNI/Polri loyal dan siap tempur
Merdeka.com - Dua pekan terakhir, pasca aksi demo besar-besaran 4 November, Presiden Joko Widodo sibuk berkeliling ke sejumlah markas komando pasukan elite TNI dan Polri. Pada Senin (7/11), Jokowi memberikan arahan kepada 2.185 prajurit TNI AD di Mabes TNI AD, Jakarta. Tiga hari kemudian Jokowi kembali melakukan 'safari militer. Mantan wali kota Solo itu memberikan arahan kepada 1.217 prajurit komando pasukan khusus (Kopassus) di lapangan Upacara Markas Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Kamis (10/11).
Sehari setelah itu tepatnya Jumat (11/11), Jokowi menyambangi markas komando Brimob di Jalan Pasir Gunung Selatan, Cimanggis, Depok, Jawa Barat. Hari itu juga Jokowi mengunjungi markas Marinir di Cilandak, Jakarta Selatan. Safari militer Jokowi berlanjut pada Selasa (15/11) dengan bertandang ke markas pasukan elite milik TNI AU Korps Paskhas di Bandung. Jokowi selalu menyalami langsung prajurit TNI/Polri.
-
Apa yang dipesan Jokowi ke TNI-Polri? 'TNI Polri harus berani masuk ke hal-hal yang berkaitan dengan teknologi. Pesawat tempur perlu, iya. Tank perlu, iya. Tapi hati-hati juga dengan drone.' kata Jokowi.
-
Bagaimana Panglima TNI memperkuat hubungan pertahanan? Di bawah kepemimpinan Jenderal TNI Agus Subiyanto, kedua angkatan bersenjata memperluas interaksi profesional dan hubungan antar masyarakat melalui kunjungan tingkat tinggi secara berkala, mengikuti kursus, pertukaran profesional, dan latihan bilateral dan multilateral.
-
Apa tugas dari Panglima TNI? Dengan mempertimbangkan banyak aspek dan kepentingan nasional.
-
Apa pesan yang diberikan Kapolri? Kapolri memberi arahan agar Theodore bisa mempersiapkan segalanya sebelum berdinas seusai dilantik sebagai perwira. 'Kemarin saya bisa diberikan kesempatan berbincang-bincang sama Bapak Kapolri. Di situ Bapak Kapolri menitipkan pesan ke saya terutama untuk bagaimana kelanjutan pada saat dinas dan bekal apa saja yang perlu saya persiapkan,' kata Theodore.
-
Apa yang diminta anak buah Jokowi? Ramai-Ramai Anak Buah Jokowi Minta Tambah Anggaran Sejumlah menteri dan pimpinan lembaga pemerintah ramai-ramai meminta tambahan anggaran kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
-
Siapa yang mendapatkan pesan dari Kapolri? Peraih Adhi Makayasa Akpol 2024 diberi pesan oleh Kapolri. Begini isinya.
Wakil Presiden Jusuf Kalla menegaskan bahwa safari militer Presiden Joko Widodo ke markas pasukan elite TNI jangan disalahartikan negara dalam kondisi darurat. Itu hanya sekadar inspeksi panglima tertinggi TNI mengecek pasukannya. Menurut Wapres, ketika situasi memanas harus disiapkan aparat keamanan dengan sangat bijaksana.
"Saya kira kekhawatiran tidak ada, beliau panglima tertinggi, itu menginspeksi pasukan, kesiapan pasukan ya tentu bahwa presiden ingin melihat itu," kata Wapres di Jakarta.
Yang menarik, setiap melakukan kunjungan ke markas pasukan elite TNI/Polri, Presiden Jokowi selalu membawa pesan dan instruksi yang sama. Kepala Negara mengingatkan soal loyalitas pasukan TNI dan Polri pada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Hal lain tak kalah menarik, perintah Jokowi kepada seluruh prajurit TNI/Polri tak gentar menghadapi pelbagai macam potensi gangguan keamanan yang berpotensi memecah belah bangsa. Jokowi ingin memastikan seluruh prajuritnya siap tempur.
"Saya hadir di Makorspaskhas di Margahayu, Kabupaten Bandung ini ingin memastikan kesiapan pasukan dan yang paling penting, saya lihat sendiri tadi pasukan sangat siap," tegas Jokowi.
Jokowi memuji kemampuan dan kesetiaan Korpaskhas membela merah putih dan mempertahankan NKRI. Pasukan khusus TNI AU ini menjadi andalan Jokowi yang harus siap diturunkan sewaktu-waktu. Sebab Korpaskhas mempunyai kemampuan tiga matra sekaligus yaitu darat, laut dan udara.
"Itu artinya korps paskhas dapat diterjunkan di segala medan, diterjunkan kapan pun bangsa ini membutuhkan,"
Di markas Marinir, Jokowi meminta kesatuan TNI AL itu menjadi garda terdepan dalam menghadapi ancaman keamanan. Prajurit Manirir tidak boleh menyerah dalam menjaga keutuhan NKRI.
"Saya sebagai Panglima tertinggi TNI memerintahkan kepada prajurit Marinir untuk menjadi yang terdepan dalam menghadapi segala kekuatan yang ingin mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa," ungkap Jokowi di hadapan ribuan prajurit Marinir di Markas Korps Marinir Jalan Harun Cilandak Timur, Jakarta Selatan, Jumat (11/11).
Hal sama juga disampaikan kepada personel Brimob. Kepala Negara menginstruksikan kesatuan khusus Polri itu tak kompromi terhadap gangguan keamanan sekecil apapun.
"Sebagai pimpinan tertinggi Polri, saya perintahkan perwira dan anggota Brimob tetap waspada terhadap keamanan dan ketertiban masyarakat. Sekecil apapun gangguan itu segera diselesaikan. Jangan tunggu masalahnya jadi besar," tegas Jokowi saat memberikan di hadapan ribuan prajurit Brimob, Jumat (11/11).
Di hadapan 1.217 prajurit komando pasukan khusus (Kopassus) yang berbaris di lapangan Upacara Markas Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Presiden Jokowi dengan tegas menyatakan bahwa pasukan ini bisa dikerahkan dalam keadaan darurat. Sebagai panglima tertinggi TNI, Jokowi menegaskan wewenangnya menggerakkan pasukan Kopassus melalui koordinasi dengan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.
"Di sini ada satuan Sandi Yudha, satuan Komando, Parako, Gultor. Ini merupakan pasukan cadangan yang dalam keadaan emergency, dalam keadaan darurat, pasukan cadangan yang bisa saya gerakkan," ungkap Jokowi di Markas Kopassus, Kamis (10/11).
Saat berkunjung ke Markas Besar TNI Angkatan Darat, Jokowi juga mewanti-wanti agar prajurit TNI tidak membiarkan berkembangnya benih-benih perpecahan bangsa.
"Sebagai panglima tertinggi TNI, saya telah memerintahkan agar tidak mentolerir gerakan yang memecah belah, adu domba bangsa dengan provokasi dan politisasi," ujar Jokowi saat memberikan pengarahan kepada 2.185 prajurit TNI AD di Mabes TNI AD, Jakarta, Senin (7/11).
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi memberi arahan depan jenderal TNI Polri saat Rapimnas.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta TNI memberikan pemahamam ke masyarakat bahwa beda pilihan politik dan menang kalah dalam Pemilu adalah hal yang wajar.
Baca SelengkapnyaJokowi juga berbicara mengenai sosok pemimpin yang tetap untuk rakyat.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Widodo) menyebut, bahwa Polri harus bisa menjadi cooling system sekaligus perekat kebinekaan.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta kepada TNI-Polri agar menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat.
Baca SelengkapnyaDia berterimakasih atas kerja keras Polri dalam menjaga stabilitas dan keamanan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memberi sambutan pada Apel Akbar Pasukan Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) di Stadion Manahan Solo, Rabu (20/9)
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan IKN menjadi simbol untuk TNI Polri. Di mana, IKN mencerminkan perubahan.
Baca SelengkapnyaBerikut momen jenderal bintang 2 suruh semua Kapolres dan Dandim berdisi di depan Kapolri-Panglima TNI.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta TNI terus menjaga kepercayaan dari masyarakat tersebut.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Sigit di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat rapat pimpinan TNI-Polri di GOR Ahmad Yani Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta TNI memberikan pemahamam ke masyarakat bahwa beda pilihan politik dan menang kalah dalam Pemilu adalah hal yang wajar.
Baca Selengkapnya