Saat Jokowi santai tanggapi omongan panjang lebar SBY
Merdeka.com - Selasa (1/2) lalu, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menggelar jumpa pers untuk menanggapi berbagai isu yang berkembang. SBY bicara panjang lebar mempertanyakan kemungkinan dia disadap secara ilegal. Hal itu akibat kuasa hukum Ahok mengaku memiliki bukti percakapan Ketua MUI KH Ma'ruf Amin dengan SBY.
Lalu SBY mengaku ada orang-orang yang terus menghalanginya bertemu Jokowi. Dalam Jumpa pers yang digelar di Wisma Proklamasi ini, SBY meminta Jokowi menjelaskan semuanya agar tak ada salah tafsir.
Kasus dugaan penyadapan terhadap SBY langsung menjadi isu hangat di Jakarta. Demokrat bahkan mengaku akan menggunakan hak angket di DPR untuk membongkar kasus ini.
-
Mengapa Jokowi digugat? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Apa gugatan yang dilayangkan ke Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Siapa yang menggugat Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI)
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
Presiden Jokowi yang dikonfirmasi soal isu itu tertawa. Dia heran kenapa yang terjadi di pengadilan diarahkan ke pemerintahannya. Padahal, kasus yang melibatkan Ahok tidak ada hubungannya dengan pemerintahannya.
"Gini lho saya hanya ingin menyampaikan yang kemarin ya. itu kan isu pengadilan itu isunya di pengadilan lho ya. Dan yang bicara itu kan pengacara, pengacaranya pak Pak Ahok dan pak Ahok, iya ndak? iya kan. Lah kok barangnya dikirim ke saya. Iya? Iya nggak ada hubungannya," kata Jokowi di JCC, Kamis (2/2).
Jokowi kembali mengulang pernyataannya ketika ditanya soal dugaan penyadapan yang diyakini telah dilakukan terhadap SBY.
"Itu juga isu pengadilan tanyakan ke sana. Tanyakan, yang berbicara tanyakan jangan barangnya dibawa ke saya. Yang bicara itu isu pengadilan kok," ujarnya.
Soal pertemuan dengan SBY yang belum terlaksana, Jokowi pun santai saja. Menurutnya jika ingin bertemu, SBY bisa mengajukan permohonan resmi.
"Kan sudah saya sampaikan bolak-balik kan waktunya akan diatur tetapi kalau ada permintaan (dari SBY) ya," kata Jokowi.
Jokowi mengaku tidak mengetahui apakah ada permintaan secara resmi diajukan SBY untuk melakukan pertemuan tersebut. Dia meminta hal ini ditanyakan ke Menteri Sekretaris Negara Pratikno sebagai pengatur jadwal kepala negara.
"Tanyakan ke Mensesneg bukan ke saya," ujar Jokowi.
Juru Bicara Kepresidenan Johan Budi meminta ada baiknya SBY membuka siapa pihak yang ia tuding menghalangi melakukan pertemuan dengan Jokowi. Johan menilai di era keterbukaan seperti saat ini ada baiknya hal itu dibuka tanpa perlu ditutup-tutupi.
"Sekarang ini kan era terbuka saya menyarankan kepada Pak SBY gitu disebut saja siapa gitu yang dimaksud menghalang-halangi. Setahu saya tidak ada," kata Johan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (2/2).
Johan menegaskan, apabila Presiden Jokowi ingin melakukan pertemuan, tidak ada satu pun pihak yang mampu menghalangi-halangi Kepala Negara.
"Presiden tidak bisa kalau sudah memutuskan untuk bertemu misalnya kemudian ada yang menghalang-halangi, saya kira mungkin salah informasi, saya tidak tahu," ujarnya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi menanggapi santai putusan Mahkamah Konstitusi yang akan dibacakan hari ini
Baca SelengkapnyaSoal baiknya bagaimana sikap KPK, Jokowi tidak ingin berkomentar.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi tak berkomentar terkait isu ikut mendorong pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan presiden terpilih, Prabowo Subianto
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menanggapi santai kabar ingin merebut kursi Ketua Umum PDIP, yang masih diemban Megawati Soekarnoputri
Baca SelengkapnyaMahfud MD Soal Rocky Gerung Diduga Hina Jokowi: Presiden Tidak Mau Mengadu
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengatakan agar kabar tersebut ditanyakan langsung oleh Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep.
Baca SelengkapnyaSejumlah relawan Jokowi sempat melaporkan Rocky karena diduga telah menghujat dan mengeluarkan kata-kata hinaan kepada Jokowi.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini masih belum diketahui isi pertemuan di Istana Bogor itu.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menanggapai isu menjadi ketua umum Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaDia enggan menanggapi lebih lanjut polemik yang disampaikan oleh Agus. Terlebih, pada 2017 dirinya tidak mengetahui persoalan tersebut.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo tak mau ambil pusing soal orasi Rocky Gerung yang diduga menghinanya dengan kata-kata kasar dan tidak pantas.
Baca SelengkapnyaRocky heran kasusnya masih dilanjutkan, padahal Jokowi menanggapi santai kritriknya.
Baca Selengkapnya