Saat Jokowi tergelitik diminta kompor 'wus wus'
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja menerima 300 orang perwakilan pengelola dan nasabah Bank Wakaf Mikro. Pertemuan dilakukan di Istana Negara, Jakarta.
Di sela-sela pertemuan, Kepala Negara memberikan kesempatan kepada pengelola dan nasabah Bank Wakaf Mikro untuk mengajukan pertanyaan atau menyampaikan keluhan.
Kesempatan ini tidak disia-siakan oleh salah satu nasabah bernama Susmarniati. Wanita asal Purwokerto, Jawa Tengah ini menceritakan dirinya mendapat pinjaman Rp 1 juta dari Bank Wakaf Mikro. Uang tersebut digunakan untuk berdagang gorengan.
-
Apa yang diberikan Bank BRI ke petani jambu kristal Tanwiedjie di Desa Munggangsari? BRI juga memberikan CSR kepada petani jambu kristal berupa mesin keripik untuk pengolahan jambu kristal. Selain itu BRI juga sering mangajak petani jambu kristal untuk mengikuti bazar hingga ke Jakarta,' kata Suyanto.
-
Bagaimana perempuan pemilik warung itu mendapatkan uang? Perempuan yang tidak diketahui namanya itu kerap berdoa agar diberi kekuatan untuk selalu mencari nafkah demi keluarga. Terutama anaknya yang sedang menempuh pendidikan tinggi di Yogyakarta.'Anak saya juga kuliah di situ, di Jogja. Sekarang semester akhir, makanya saya ada di sini itu karena ya butuh biaya,' ucap perempuan tersebut.
-
Siapa yang sering meminjam uang kepada Presiden Sukarno? “Adakah seorang kepala negara lain yang melarat seperti aku hingga sering meminjam uang dari ajudan?' kata Sukarno.
-
Bagaimana cara Presiden Sukarno mendapatkan uang untuk makan sate? jika akan pergi ke tukang sate langganan, Bung Karno pasti menemui Mayor Jenderal Ibrahim Adjie, “Djie Coba Beri Aku Uang Seribu Rupiah! Aku Mau Makan Sate Nih…“ Panglima Siliwangi itu sudah dianggap anak sendiri oleh Bung Karno.
-
Kenapa Sri Mulyani bertemu Jokowi? 'Ya betul. Pukul 14.30 WIB, Bu Menkeu diagendakan untuk diterima Bapak Presiden di Istana Merdeka, untuk melaporkan hal-hal yang terkait pelaksanaan APBN 2024,' kata Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana kepada wartawan, Jumat (2/2/2024).
-
Apa yang dilakukan Sri Mulyani setelah bertemu Jokowi? Namun, Sri Mulyani enggan bicara banyak setelah rapat bersama Jokowi. Dia menolak memberikan pernyataan dan enggan tanya jawab dengan awak media. Sembari menjawab singkat, ia cuma menunjukkan gestur minta maaf dengan tangannya.
"Dagang gorengan di sekolah dan pesantren, tapi enggak laku Pak. Katanya (gorengannya) dingin," kata Susmarniati.
Dari dana pinjaman itu, ibu rumah tangga ini mengaku membeli kompor, wajan serta perlengkapan lain yang dibutuhkan untuk berdagang gorengan. Susmarniati meyakini, setelah mempunyai kompor dirinya bisa menggoreng dagangannya di tempat berdagang.
"Tapi belum selesai saya goreng, anak-anak sekolah sudah pada masuk," kisahnya.
Mendengar cerita tersebut, Presiden Jokowi menyarankan agar Susmarniati memasak gorengannya sebelum jam istirahat sekolah. Namun, Susmarniati beralasan tak bisa memasak banyak gorengan karena jam istirahat sekolah hanya 15 menit. Selain itu, dia mengaku tak memiliki kompor berkapasitas besar.
"Saya tunggu kompor yang 'wus wus'," pintanya.
Presiden Jokowi langsung tergelitik mendengar ucapan Susmarniati soal kompor wus wus.
"Tunggu, kompor wus wus itu apa?" tanya Jokowi sembari menahan tawa.
"Kompor yang apinya besar," jawab Susmarniati.
Sontak jawaban tersebut mengundang tawa perwakilan pengurus dan nasabah Bank Wakaf Mikro lain. Sebelum mengakhiri dialog singkat, Jokowi meminta Menteri Sekretaris Negara Pratikno untuk mencatat nama nasabah perempuan yang meminta kompor kepadanya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sri berharap produknya akan semakin besar dan dapat dijual di mana-mana.
Baca SelengkapnyaEkosistem Ultra Mikro (UMi) secara konsisten terus melakukan pemberdayaan pelaku UMKM di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, harga sejumlah bahan pokok di pasar tersebut masih dalam kondisi yang baik. Namun, diakuinya harga beras naik.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang istri PNS yang memulai usaha dengan modal Rp40 ribu untung jutaan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi juga membantu memasarkan produk buatan UMKM.
Baca SelengkapnyaDewi merupakan ibu-ibu PNM Mekaar dari Babelan, Kabupaten Bekasi yang terbilang sukses membangun usaha.
Baca SelengkapnyaPandai memanfaatkan peluang menjadi salah satu kunci penting bagi keberhasilan suatu usaha.
Baca SelengkapnyaSeorang penjual martabak yang membeli rumah dengan uang koin buka suara, kumpulkan koin selama 3 tahun dan tadinya akan dipakai beli mobil
Baca SelengkapnyaSembako ini dibagikan Jokowi kepada warga Yogyakarta maupun pelaku ekonomi di kawasan Malioboro.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi berbagi pengalaman memulai usaha kepada 5 ribu emak-emak nasabah PNM Mekar di Lapangan Pallantikang, Kabupaten Maros, Kamis (22/2).
Baca SelengkapnyaSeorang warga di Labuan Bajo meminta modal usaha kepada Menko Airlangga.
Baca Selengkapnya