Saat Joop Ave antarkan tahanan komunis pada Soeharto
Merdeka.com - Menteri Pariwisata Pos dan Telekomunikasi zaman Soeharto, Joop Ave meninggal dunia di Singapura. Joop Ave adalah protokoler istana dua rezim. Dia mengabdi pada di era dua presiden, Soekarno dan Soeharto.
Joop melukiskan perkenalan pertamanya dengan Soeharto. Sekitar tahun 1965, Soeharto masih menjabat Panglima Kostrad. Saat itu Joop diminta Wakil Perdana Menteri I Soebandrio mengantarkan seorang tahanan yang diduga komunis.
Tahanan itu bukan orang sembarangan. Dia pejabat negara, duta besar RI untuk Srilanka kala itu.
-
Siapa yang jadi ajudan Presiden Soeharto? Berkat rekam jejaknya di bidang militer, pada tahun 1974 Try terpilih menjadi ajudan Presiden Soeharto. Mengutip situs tni.mil.id, sejak saat itu, karier suami Tuti Sutiawati ini meroket tajam.
-
Apa nama asli Soekarno? Soekarno dahulu terlahir dengan nama Kusno.
-
Siapa yang menghormati Presiden Soekarno dengan nama Jembatan Soekarno? Dulunya Jembatan Soekarno Sebelum berubah nama menjadi Jembatan Ampera yang dikenal sekarang, nama jembatan ini awalnya bernama 'Jembatan Soekarno'. Mengapa? hal ini karena sebagai bentuk penghormatan kepada presiden pertama Indonesia dari masyarakat Suamtera Selatan.
-
Di mana Ir. Soekarno diasingkan? Melansir dari situs indonesia.go.id, pada tanggal 6 Februari 1949, Ir. Soekarno, Agus Salim, Mohammad Roem, dan Mr. Ali Sastroamidjojo pun diasingkan ke Muntok yaitu Pesanggrahan Menumbing.
-
Siapa orang tua Jeje Soekarno? Untuk yang belum mengetahuinya, Jeje adalah anak Donna Harun dari pernikahannya dengan Hendra Rahtomo, cucu Soekarno.
-
Kapan Soekarno dilahirkan? Srimben pernah berkata kepada Soekarno kecil, kelak dirinya akan jadi pemimpin besar karena ia lahir saat fajar menyingsing.
"Ketika kami bertemu, Pak Harto memakai sarung dan kaos," kata Joop dalam buku 'Pak Harto The Untold Stories' terbitan Gramedia Pustaka Utama.
Tak diceritakan bagaimana akhir nasib sang dubes di tangan Soeharto.
Joop melukiskan saat itu suasana pasca G30S memang serba tegang. Protokoler pun dibuat bingung. Salah menempatkan tempat duduk jadi masalah.
Joop menceritakan pertemuan keduanya dengan Soeharto. Saat itu upacara pelantikan Kepala Staf Angkatan Bersenjata. Soeharto bertanya pada Joop.
"Saya duduk di mana?" tanya jenderal Soeharto.
"Di barisan depan, jenderal," jawab Joop.
Soeharto tak yakin. Sekali lagi dia bertanya soal tempat duduk. Joop menjawab sesuai aturan protokoler, kepala staf angkatan harus duduk di barisan depan.
Dia menuliskan masa-masa setelah G30S terasa gamang karena ada yang dicap 'orang Soeharto' atau 'orang Soekarno'. Kondisi ini mempengaruhi protokoler dan susunan kursi. Ada orang-orang yang tak ingin Soeharto duduk di barisan depan.
"Saya sangat tegas. Protokoler mengharuskan Pak Harto duduk di barisan terdepan dan itu yang saya lakukan," kata Joop.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Potret lawas Presiden Soeharto dan Wakil Presiden Soedharmono saat menghadiri Upacara HUT RI ke-46 mencuri perhatian warganet.
Baca SelengkapnyaPotret Presiden Soeharto saat memimpin sidang terakhir Kabinet Pembangunan II viral menarik perhatian siapapun yang melihatnya.
Baca SelengkapnyaVideo merekam momen saat presiden Soekarno meninggal dunia dan jenazahnya akan disemayamkan di rumah duka.
Baca SelengkapnyaSoeharto presiden kedua Republik Indonesia dengan masa jabatan terlama yang pernah berkuasa.
Baca SelengkapnyaAwalnya Letkol Soeharto tak percaya diri. Gadis itu dari keluarga ningrat. Apakah dia dan keluarganya mau menerima?
Baca SelengkapnyaMomen Jenderal AH Nasution beli senjata didampingi 2 ajudannya.
Baca SelengkapnyaSesaat setelah diberi pangkat, Soeharto mengabadikan momen dengan sosok jenderal bintang 4.
Baca SelengkapnyaKunjungan Presiden Soeharto ke Belanda tahun 1970 menjadi sangat bersejarah karena menjadi Presiden Indonesia pertama yang injakkan kaki di Negeri Kincir Angin.
Baca SelengkapnyaPresiden Soeharto memimpin langsung Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-24 di Istana Merdeka, Jakarta pada 17 Agustus 1969.
Baca SelengkapnyaHidup Soekarno semakin parah usai dilengserkan dari kursi presiden.
Baca SelengkapnyaDi antara sekian banyak guru spiritual Soeharto, satu di antaranya memiliki posisi yang istimewa. Orang itu bernama Sudiyat, atau lebih dikenal Romo Diyat.
Baca SelengkapnyaMomen saat Presiden pertama RI Soekarno akan meninggalkan Istana Merdeka.
Baca Selengkapnya