Saat masih sekolah, Bripda Nina pelatih tari dan jago karate
Merdeka.com - Profesi Bripda Nina Octoviana (22) sebagai pasukan anti teror Gegana Brimob Polda Aceh bukan pekerjaan mudah. Membutuhkan keberanian, kemampuan fisik yang kuat agar bisa menyeimbangi beratnya latihan dan tugas yag diembannya.
Busana serba hitam, topi baja di kepala yang menggunakan jilbab, kaca mata hitam tidak pernah luput bersamanya saat latihan maupun bertugas. Saat menggunakan pakaian tersebut, Nina terlihat gagah perkasa bagi seorang wanita. Ditambah lagi senapan mesin jenis Steyr AUG digenggam kuat di tangannya siap melumpuhkan lawan.
Profesi yang dipilih Bripda Nina tergolong jarang dilakukan oleh seorang perempuan. Terutama di Aceh baru pertama kali ini dari 45 personel pasukan Wanteror Gegana Brimob Polda Aceh ada perempuan. Latihannya pun tergolong berat, karena membutuhkan kecepatan dan ketepatan, begitulah moto pasukan ini.
-
Siapa yang belajar dengan Nia? Nia tengah mendampingi anak pertamanya, Mikhayla, saat mengerjakan PR. Ironisnya, Nia yang justru bingung karena mereka menggunakan aplikasi yang berbeda untuk mengerjakan PR.
-
Siapa saja anak-anak yang ditemani Nia belajar? Nia menemani anak pertamanya, Mikhayla, mengerjakan PR, meskipun Nia sendiri bingung dengan aplikasi yang berbeda.
-
Kenapa Polwan cantik ini berlatih taekwondo? Bripda Indria Larasati mengungkapkan bahwa kemenangan ini merupakan hasil dari latihan keras dan tekad yang kuat untuk memberikan yang terbaik bagi Polri terkhusus Polda Riau.'Saya berlatih dengan sangat giat untuk mempersiapkan diri di setiap ajang yang di perlombakan. Alhamdulillah, kerja keras saya membuahkan hasil yang membanggakan,' ujar Indria.
-
Bagaimana Nia menemani anak belajar? Nia menemani anak pertamanya, Mikhayla, mengerjakan PR, meskipun Nia sendiri bingung dengan aplikasi yang berbeda.
-
Apa yang dilakukan polwan? Polisi wanita atau yang biasa disingkat polwan adalah salah satu profesi yang banyak dicita-citakan. Menjadi aparat penegak hukum artinya Anda akan berkontribusi terhadap keamanan dan kenyamanan masyarakat, khususnya dalam menumpas tindak kejahatan.
-
Bagaimana Kiki bisa menjadi Polwan? Kiki tak kuasa menahan haru saat namanya disebutkan dalam sidang kelulusan bersama calon siswa lainnya. Pengumuman kelulusan sendiri dilaksanakan pada sidang terbuka kelulusan Penerimaan Bintara dan Tamtama Polri Tahun Anggaran 2024, Polda Sulawesi Selatan.
Siapa sangka, di balik kegagahan Bripda Nina Octoviana ini yang selalu siap menumpas aksi-aksi teroris yang mengganggu ketertiban di tengah-tengah masyarakat. Ternyata di balik kesan kegagahannya tersimpan kelembutan.
Bripda Nina semasa masih bersekolah di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri Penerbangan, Aceh, ada banyak kegiatan di sekolah yang dia ikuti, hampir semua ekstrakurikuler dia tekuni. Termasuk di antaranya tari Likok Pulo.
Menurut penjelasan Kepala SMK Negeri Penerbangan Aceh, Ferynardy, Nina juga ahli tari Likok Pulo. Sehingga saat Nina duduk di kelas dua, Nina menjadi pelatih tari tersebut pada adik-adik letingnya.
"Walau begitu, dia sangat lembut dan pintar tari Likok Pulo, Nina juga sebagai pelatih waktu masih sekolah di sini," kenang Ferynardy, Selasa (3/2) di ruang kerjanya.
Lanjutnya, tidak salah saat ini dewan guru di SMK Negeri Penerbangan, Aceh kagum dengan multi talenta yang dimiliki Nina. Dia bisa menari, ikut pramuka dan semua kegiatan di sekolah dia ikuti dengan tekun.
Selain ahli dalam menari, jelas Ferynardy, Bripda Nina juga menonjol dalam olahraga karate. Meskipun Nina belum pernah mengikuti kompetisi di luar, akan tetapi sesama siswa, Nina memiliki prestasi yang gemilang dalam soal ilmu bela diri.
"Nina juga menonjol dalam ilmu bela diri yaitu karate, dia itu juga sangat lihai karate," tukasnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut potret dua srikandi TNI AL yang berhasil tumbangkan lawan dan raih medali.
Baca SelengkapnyaIwan Fals menyukai olahraga bela diri sejak muda hingga menjadi atlet karate.
Baca SelengkapnyaMomen dua Taruni cantik Akpol saat mengikuti latihan 'Ulet' di Pusdik Brimob seusai cuti.
Baca SelengkapnyaGadis kelahiran 17 Juli 2002 itu menekuni karate karena termotivasi dari kakaknya Suomi Bologni Apriliani Simorangkir.
Baca SelengkapnyaNia Ramadhani tuai pujian karena gaya parenting-nya saat menghadapi anak menangis karena capek berolahraga.
Baca SelengkapnyaKeramahan dan kerendahan hati Natalia dalam mengajar dan menyalurkan ilmu kepada murid-muridnya itu menyebabkan dirinya begitu dekat dengan siswa.
Baca SelengkapnyaDi tengah perbincangan, alarm HP milik Iwan Fals berbunyi. Rupanya alarm hp tersebut merupakan pengingat Iwan Fals untuk latihan karate.
Baca SelengkapnyaLiburan keluarga Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie ke Bali berlangsung seru dan sehat.
Baca Selengkapnya