Saat maut menjemput di lereng Gunung Lawu
Merdeka.com - Mendaki gunung salah satu kegiatan luar ruang digemari banyak orang. Namun hal itu berubah menjadi mimpi buruk saat terjadi kebakaran hutan.
Seperti kejadian di Gunung Lawu. Api mengamuk di lereng gunung berada di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur sejak Sabtu (17/10). Awalnya diperoleh kabar ada sembilan pendaki terjebak. Terakhir dinyatakan tujuh orang dari mereka tewas.
Relawan Anak Gunung Lawu, Budi Suwarno mengatakan, sembilan pendaki tersebut naik ke Gunung Lawu kemudian terjebak kebakaran hutan di Pos 4, Cemoro Sewu, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
-
Kapan kebakaran Gunung Lawu terjadi? Dalam beberapa hari terakhir, kawasan hutan Gunung Lawu dilanda kebakaran. Kebakaran hutan pertama dilaporkan terjadi pada 8 September 2023, kemudian disusul sekitar dua minggu setelahnya, dan terbaru pada Jumat kemarin, 29 September 2023.
-
Kapan perayaan tahun baru di Jakarta? Perayaan ini menjadi momen spesial bagi masyarakat untuk menyaksikan warna-warni langit malam, menikmati hiburan, dan berkumpul bersama keluarga, teman, bahkan pasangan.
-
Apa yang dipercaya sebagai tempat sakral di Gunung Lawu? Gunung Lawu, memiliki tiga puncak utama yang dianggap tempat sakral dan dijadikan pusat aktivitas spiritual oleh masyarakat setempat.
-
Kapan tradisi bakar gunung api dilakukan? Pelaksanaan tradisi bakar gunung api ini berlangsung pada malam takbiran.
-
Apa makna tradisi bakar gunung api? Tentunya setiap tradisi yang berkembang di masyarakat memiliki arti, tujuan, simbol, dan juga makna mendalam.
-
Bagaimana cara tradisi bakar gunung api? Menyusun Batok Kelapa Mengutip dari kanal Liputan6.com dan beberapa sumber lainnya, bakar gunung api ini merupakan sebuah ritual membakar batok kelapa yang sudah tersusun rapi.
"Saya kurang tahu naiknya dari Cemoro Sewu (Magetan) atau Cemoro Kandang (Karanganyar). Tetapi saat dilakukan evakuasi ditemukan di Cemoro Sewu di antara Pos 4 dan Pos 3," kata Budi.
Dari keterangan tim evakuasi, lanjut Budi, dari sembilan pendaki, dua orang mengalami luka bakar parah. Sementara tujuh lainnya hangus terbakar.
Pejabat Humas Kantor SAR Surakarta, Yohan Tri Anggoro mengatakan, dari evakuasi korban pendaki terjebak kebakaran hutan Gunung Lawu, ditemukan pertama bernama Eko Nurhadi (45) yang merupakan warga warga Brangol RT 2/RW 1 Brangol, Kecamatan Karangjati, Ngawi. Dia saat ini dirawat di RSUD dr. Sudono.
Korban selamat lainnya adalah Novi Dwi Estiwati (14). Dia tinggal di Jalan Rajawali RT 04/RW 01, Kelurahan Beran, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi. Dia kini dalam penanganan di RSUD Mardi Solo.
"Korban yang naik di Gunung Lawu ditemukan terkena kobaran api hingga mengalami luka bakar sekira 50 persen, dari titik kebakaran antara pos 2 dengan pos 3. Korban sudah dibawa ke RS Magetan," kata Yohan kepada merdeka.com.
Dia menambahkan saat terjebak, survivor bisa turun setelah minta tolong pada rekan pendaki, Maisuri Salim (45) warga Tembalang, Semarang, yang saat itu sedang jalan naik. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rizky mengatakan jumlah jumlah kendaraan yang memasuki Puncak saat libur panjang Maulid Nabi ini mencapai 150.000 kendataan.
Baca SelengkapnyaPuncak dianggap sebagai alternatif tempat wisata yang murah dan terjangkau.
Baca SelengkapnyaTak sekedar menyambut Tahun Baru Islam, tradisi Malam 1 Suro ini juga sebagai bentuk pelestarian budaya yang sudah mengakar di masyarakat.
Baca SelengkapnyaSyekh Maulana Ibrahim Maghribi merupakan pejuang dan penyebar agama Islam di kawasan Gunung Merbabu.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Tegal menyakini bahwa pada hari Rabu terakhir pada bulan Safar, akan banyak bencana dan malapetaka yang menghantui.
Baca SelengkapnyaMacetnya jalanan saat libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW kemarin, tampaknya tidak hanya di jalan raya tapi juga di gunung bahkan arung jeram.
Baca SelengkapnyaTradisi ini digelar setahun sekali, tepatnya pada hari Rabu terakhir di Bulan Safar.
Baca SelengkapnyaRizky menduga wanita paruh baya itu memiliki penyakit bawaan atau komorbid.
Baca SelengkapnyaTradisi yang rutin diselenggarakan setiap tahunnya ini sudah diwariskan secara turun-temurun oleh masyarakat Bengkulu dalam menyambut Tahun Baru Islam.
Baca SelengkapnyaPukul 18.00 Wib, lalu lintas di dari dan ke arah Puncak akan ditutup karena di ruas itu akan diterapkan kebijakan car free night atau malam bebas kendaraan.
Baca SelengkapnyaKasat Lantas Polres Bogor AKP Rizky Guntama mengungkapkan, korban bernama Nimih (55) asal Cipayung, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaKumpulan amalan malam 1 suro ini memiliki keberkahan yang luar biasa apabila dikerjakan.
Baca Selengkapnya