Saat Menteri Siti Nurbaya Bicara Target Bebas Emisi Karbon 2023 di Depan Mahasiswa
Merdeka.com - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Siti Nurbaya Bakar memastikan bahwa pemerintah terus melakukan terobosan mengenai perubahan iklim. Hal ini penting menurutnya untuk mendukung pembangunan nasional berkelanjutan.
"Jadi, pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan memiliki peran penting untuk menangkal dari ancaman bencana, dan hal ini juga sebagaimana tercantum dalam UUD 1945," ujarnya, dalam Orasi Ilmiah Dies Natalis Universitas Mulawarman, Kalimantan Timur, Selasa (27/9).
Siti menjelaskan bahwa, pada aspek pengendalian iklim, Indonesia juga telah menegaskan pada dunia melalui ratifikasi Paris Agreement dan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2016.
-
Bagaimana Indonesia mendorong perubahan iklim? “Dalam aspek itu, peran dan visi parlemen sangat penting dan besar untuk tidak hentinya selalu mendorong pemerintah agar melakukan segala upaya tidak hanya bisnis as usual, tapi juga out of the box, melampaui daripada konsep-konsep biasa,“ ujar Wakil Ketua BKSAP DPR RI ini.
-
Apa itu Protokol Kyoto? Protokol Kyoto adalah perjanjian internasional yang dibuat untuk meminimalkan emisi polutan beracun, termasuk gas rumah kaca, yang mempengaruhi perubahan iklim.
-
Apa efek rumah kaca itu? Efek rumah kaca adalah proses yang terjadi ketika gas di atmosfer bumi memerangkap panas matahari.
-
Apa itu efek rumah kaca? Efek rumah kaca adalah fenomena alami di mana gas rumah kaca menahan panas dari matahari di atmosfer bumi.
-
Siapa yang sepakat menurunkan emisi? Lebih dari 30 negara industri sepakat untuk menurunkan emisi gas rumah kaca mereka hingga 5% di bawah tingkat emisi gas rumah kaca pada tahun 1990.
-
Siapa yang bertanggung jawab untuk mengatasi perubahan iklim? Kegiatan yang diselenggarakan MASINDO ini menjadi momentum untuk mengajak para pemangku kepentingan di sektor kesehatan, lingkungan, ekonomi, sosial dan budaya, bersama-sama masyarakat menerapkan kesadaran risiko dan aksi nyata dalam mewujudkan Visi Indonesia Emas Tahun 2045.
"Tentunya, komitmen kita tetap kita jalankan untuk mewujudkan tujuan global dengan membatasi kenaikan rata-rata suhu global di bawah 2 derajat celcius dari tingkat pre-industrialisasi," jelasnya.
Adapun dalam upaya tersebut, sejumlah langkah juga telah dilakukan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
"Indonesia telah menyusun strategi implementasi NDC (Nationally Determined Contribution), juga strategi jangka panjang pembangunan rendah karbon yang terangkum dalam Forestry and Other Land Uses (Folu Net Sink 2030), Industrial Process and Production Uses (IPPU) dan Limbah (Waste).
Sosok penerima gelar Profesor Kehormatan dalam Bidang Ilmu Manajemen Sumber Daya Alam Universitas Brawijaya ini juga mengajak seluruh generasi muda untuk bersama-sama ikut serta dalam agenda perubahan iklim.
"Jadi, adik-adik perlu ketahui, bahwa Folu Net Sink 2030 ini memberikan target pembangunan yang sangat fokus, dan untuk pertama kalinya dalam sejarah pembangunan di sektor kehutanan. Nah, untuk yang masih kuliah di fakultas kehutanan bisa ikut serta, agar apa, agar generasi muda memiliki sikap dan peran penting dalam menjaga kelestarian hutan sebagai harta warisan bagi kita semua," katanya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah menargetkan net zero emission (NZE) atau emisi nol bersih pada tahun 2060 mendatang.
Baca SelengkapnyaIndonesia lebih awal menginisasi beberapa aksi pengendalian perubahan iklim.
Baca SelengkapnyaDekarbonisasi merupakan proses pengurangan emisi gas rumah kaca, khususnya karbon dioksida (CO2) yang dapat menyebabkan perubahan iklim.
Baca SelengkapnyaLuhut mengatakan langkah itu jadi upaya untuk menekan emisi karbon di Indonesia dan dunia. Ini juga sejalan dengan upaya penerapan energi bersih di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaISF 2023 mengungkap bahwa emisi karbon Indonesia 2,3 ton per kapita.
Baca SelengkapnyaJokowi menjabarkan sejumlah upaya yang telah dilakukan Indonesia guna menurunkan emisi karbon
Baca SelengkapnyaHal ini sejalan dengan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan dan Sustainable Development Goals 13 PBB.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengharapkan agar kerja sama ini dapat mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTeknologi penangkapan dan penyimpanan karbon (CCS) memiliki potensi besar untuk mengurangi emisi CO2 dari berbagai sektor industri.
Baca SelengkapnyaJokowi juga akan menghadiri presidensi event terkait transformasi food system, KTT G-77, serta melakukan beberapa pertemuan bilateral.
Baca SelengkapnyaPemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memastikan razia uji emisi akan tetap berlangsung hingga akhir tahun 2023.
Baca SelengkapnyaIDSurvey ikut mensponsori RD20 Summer School bertajuk 'Keberagaman Pengetahuan tentang Dekarbonisasi dalam Mekanisme Transisi Energi yang Berkeadilan'.
Baca Selengkapnya