Saat Menteri Susi minta Kasal baru lebih galak hajar kapal asing
Merdeka.com - Kepala Staf TNI AL Laksamana Marsetio segera memasuki masa pensiun. Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti mengungkapkan harapannya kepada Kepala Staf Angkatan Laut yang baru nanti. Yang pasti pengganti Marsetio harus lebih berani.
"Bagus (kinerja Marsetio). (Seperti) Saya butuh media lebih tegas, saya butuh rakyat yang lebih berani, saya butuh Kasal yang lebih berani," ujarnya di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (24/12).
Saat ditanya lebih lanjut soal kriteria, Susi enggan menjelaskannya lagi. Susi berkelakar hal itu sebenarnya urusan Presiden.
-
Siapa yang akan pensiun dari jabatannya? Marsekal TNI Fadjar Prasetyo sebentar lagi akan pensiun dari jabatannya.
-
Siapa Panglima Kostrad yang digantikan Maruli Simanjuntak? Sebelumnya, Maruli menjabat sebagai Pangdam IX/Udayana masa jabatan dari tahun 2020 hingga 2022 lalu. Namanya santer diisukan menjadi kandidat pengganti Jenderal Dudung Aburachman.
-
Siapa yang akan mengganti Yudo Margono sebagai Panglima TNI? 'Iya (sudah terima surpres),' kata Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid, saat dikonfirmasi, Senin (30/10). Calon Tunggal Saat ditanya apakah calon Panglima TNI pengganti Yudo Margono adalah Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Agus Subiyanto, Meutya enggan menjawab secara detail.Dia hanya menyebut, nama calon panglima TNI akan diumumkan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani. 'Nama nanti akan disampaikan Ibu Ketua DPR ya. Calon tunggal sesuai amanah UU,' imbuhnya.
-
Siapa yang menandatangani surat keputusan untuk pensiunnya 25 Perwira Tinggi TNI? Berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/953/VIII/2023 tanggal 24 Agustus 2023 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia.
-
Kapan Marsekal TNI Fadjar akan pensiun? Laki-laki yang dilantik Presiden Joko Widodo pada Rabu 20 Mei 2020 sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) ke-23 akan pensiun pada pertengahan tahun ini.
-
Siapa yang pamit dari jabatannya? Momen perpisahan usai menjabat selama lima tahun dibagikan Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum.Pria yang kerap disapa Kang Uu ini terlihat melakukan kegiatan botram bareng warga di pedesaan Sukabumi, Jawa Barat.
Susi pun berharap, Kasal yang baru nanti akan membantunya menangkap ilegal fishing dan menjaga keamanan laut bersama.
"Pokoknya saya ingin dibantu Kasal untuk kedaulatan laut Indonesia. Supaya berdaulat," ujarnya.
Di bawah pemerintahan Jokowi, maritim menjadi fokus utama. Tugas utama Korps Jalesveva Jayamahe pun semakin berat.
Berikut wacana seputar pengganti orang nomor satu di tubuh TNI AL itu:
Gurauan Panglima TNI, jangan samakan dengan McD
Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengaku telah menyiapkan calon pengganti orang nomor satu di tubuh angkatan laut ini. Yang pasti calon yang diajukan adalah kandidat terbaik. Tak ada pesan memesan."Katanya ada pesenan dari menteri Susi, Pak?" tanya wartawan."Kayak KFC aja pake pesen-pesenan," jawab Jenderal Moeldoko sambil bergurau, Selasa (12/13)."Calon Kasal nggak ada pesenan-pesenan. Kita punya sistem pembinaan personel yang baik, semua melalui sistem. Tidak ada main-main dalam pemilihan. Lewat proses Wanjakti, lalu kita kasih saran ke presiden. Tidak ada pesen-pesenan kayak McDonalds," gurau Moeldoko.
DPR minta Kasal mantan Panglima Armada
Wakil Ketua Komisi I DPR Asril Hamzah Tanjung menilai, Laksamana Marsetio adalah sosok yang cukup baik selama memimpin wilayah perairan Indonesia. Dia meminta, agar Jenderal Moeldoko memilih Kasal yang tidak jauh dari Marsetio."Marsetio ini kan orangnya bagus ya, harusnya Kasal baru nanti bisa seirama ngikutin langkah yang dibuat oleh Marsetio selama ini," kata Asril saat dihubungi merdeka.com, Rabu (24/12).Mayjen TNI (purn) ini juga berpesan kepada Moeldoko, agar Kasal yang baru juga mampu meningkatkan patroli laut di wilayah perbatasan Indonesia. Hal ini penting, kata dia, apalagi Presiden Jokowi sudah memerintahkan agar TNI menenggelamkan kapal asing yang melakukan ilegal fishing (mencuri ikan)."Terutama patroli laut, harus tingkatkan seiring program pemerintah yang ingin memberantas pencurian ikan. Jadi harus tegas, harus berani, itu yang paling pokok. Dia harus ikuti program pemerintah Jokowi dalam rangka memberantas ilegal fishing. Berarti harus perkuat armada patroli di seluruh laut kita," jelas Politikus Gerindra ini."Track record paling pengalaman di laut yang mana, yang pernah membawahi armada, itu paling penting yang pernah membawahi armada. Karena dia tahu kondisi di laut itu seperti apa, yang paling menguasai tentang armada kapal laut kita," kata Asril.
Tiga Laksamana calon Kasal
Ada tiga nama yang menguat untuk menggantikan Marsetio. Semuanya laksamana berbintang tiga. Yang pertama aadalah Laksdya TNI Didit Herdiawan. Saat ini menjabat Wakil Kepala Staf TNI AL. Dia memulai karirnya di akademi Angkatan Laut (AAL) pada tahun 1981.Didit kenyang dengan pengalaman sebagai komandan kapal perang. Dia juga pernah menjadi Panglima Komando Lintas Laut Militer dan Panglima Komando Armada Barat.Lalu ada Laksdya Ade Supandi, alumnus AAL tahun 1980. Saat ini menjabat Kepala Staf Umum TNI. Karirnya lengkap, mulai dari Gubernur AAL hingga Panglima Armada Timur.Calon ketiga adalah DA Mamahit. Saat ini menjabat Rektor Universitas Pertahanan. Pria Manado ini alumnus AAL tahun 1984.DA Mamahit pernah menjabat sebagai Kalakhar Bakorkamla, jadi sudah pasti menguasai soal keamanan laut. Namun di antara ketiga calon, Mamahit satu-satunya yang belum pernah menjabat Panglima Armada.
Kasal pilik Laksdya Didit?
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Marsetio berharap, calon penggantinya nanti bisa membangun kekuatan TNI AL lebih baik lagi di wilayah maritim Indonesia.Saat ditanya siapa saja calon pengganti dirinya, lulusan Akademi Angkatan Laut tahun 1981 ini tak mau membocorkan. Marsetio mengaku, calon penggantinya tersebut telah hadir di dalam Rapimnas hari ini."Penggantinya ada di sini, ikut hadir dalam Rapim. Apa perlu dipanggilkan," ujar Marsetio sembari menunjuk ruang rapat, di Mabes TNI AL, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (24/12).Untuk diketahui, saat mengatakan hal itu, ada Wakasal Laksamana Madya TNI Didit Herdiawan mendampinginya.Marsetio melanjutkan, siapa pun calon pengganti dirinya harus bisa melanjutkan program-program yang telah dijalani olehnya selama 2 tahun. Menurutnya, saat menjabat sebagai Kasal, dirinya juga telah melanjutkan program-program yang dilakukan pendahulunya yaitu Laksamana TNI Soeparno.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Panglima TNI memberikan bendera tersebut ke Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono sebagai simbolisasi menjadi Kasau.
Baca SelengkapnyaJika nantinya Agus akan menjabat sebagai Panglima, maka sudah ada beberapa nama jenderal bintang tiga untuk menggantikan posisi KASAD.
Baca SelengkapnyaKandidat Kasad yang dipilih langsung oleh Joko Widodo mengisyaratkan jabatan itu adalah posisi yang dipercaya Presiden
Baca SelengkapnyaMaruli Simanjuntak dikabarkan akan menggantikan Agus Subiyanto menjadi Kasad.
Baca SelengkapnyaJenderal TNI yang memiliki peluang besar menggantikan Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI.
Baca SelengkapnyaKasau baru dipastikan sudah ada sebelum Fadjar memasuki masa pensiun.
Baca SelengkapnyaTonny tercatat pernah menduduki sejumlah jabatan penting selama karirnya di militer.
Baca SelengkapnyaGantikan Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto tercatat sebagai Kasad terpendek sepanjang sejarah.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono akan memasuki masa pensiun. Tepat pada 26 November 2023 nanti, dirinya akan menginjak usia 58 tahun.
Baca SelengkapnyaSaat namanya disebut Luhut dalam pidatonya, sang purnawirawan jenderal TNI itu langsung bereaksi.
Baca SelengkapnyaMaruli menggantikan posisi Jenderal Agus Subiyanto yang dilantik Jokowi menjadi Panglima TNI.
Baca SelengkapnyaDi lokasi, sosok Letjen TNI Maruli Simanjuntak nampak hadir dengan gagah.
Baca Selengkapnya