Saat merampok di Pulomas, Ius Pane baru sebulan keluar LP Tangerang
Merdeka.com - Ius Pane dan komplotan Ramlan Butar-Butar merampok rumah mewah milik Dodi Triono di Jalan Pulomas Utara, No 7A, Jakarta Timur, akhir Desember 2016. Padahal saat itu Ius Pane baru sebulan keluar dari Lembaga Pemasyarakatan Tangerang. Ius Pane berhasil ditangkap di Medan setelah beberapa hari menjadi buronan polisi.
"Jadi Ius Pane adalah residivis yang baru saja keluar dari LP Tangerang bulan 11 kemarin," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Senin (2/1).
Argo menuturkan, setelah menghirup udara bebas, Ius Pane sudah beberapa kali beraksi bersama komplotan perampok di bawah komando Ramlan Butar-Butar. Ius Pane dan rekan-rekannya tiga kali melakukan aksi perampokan hanya dalam waktu sepekan. Kelompok ini spesialis merampok rumah mewah.
-
Kapan para perampok diamankan? Para pelaku diamankan dalam pelariannya di Lahat, Rabu (8/1).
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Siapa yang melakukan pungli di Rutan KPK? 'Terperiksa sebagai Karutan KPK sejak pertemuan makan bersama di Bebek Kaleyo telah mengetahui tentang praktik pungutan liar dan yang sudah terjadi sejak lama tapi terperiksa tidak berusaha menghentikan pungutan liar tersebut,' ungkap Albertina dalam sidang putusan, di gedung Dewas KPK, Rabu (27/3).
-
Siapa yang terbukti terlibat pungli di Rutan KPK? 90 pegawai Komisi Antirasuah yang telah terbukti terlibat dalam praktik pungli.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
"Sejak keluar dari LP Tangerang sudah tiga kali melakukan perampokan selama satu Minggu bersama dengan kelompok ini. Empat orang kelompok ini sudah melakukan perampokan selama tiga kali. Yang pertama di daerah Jonggol, yang kedua di Puwakarta yang ketiga di Pulomas. Jadi Pulomas yang ketiga dalam satu Minggu," bebernya.
Argo menceritakan, selepas keluar dari penjara, Ius Pane bergabung dengan komplotan Ramlan. Sebelum masuk penjara, Ius Pane memiliki kelompok garong sendiri.
"Dari dulu juga artinya ada kelompok tersendiri. Dia (Ius Pane) punya kelompok tersendiri dan kebetulan pas kemaren dia keluar diajak oleh Ramlan untuk melakukan perampokan dan diketahui sudah tiga kali mereka lakukan," ucapnya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian mereka berbagi peran. AB bertugas menggiring korban menuju toilet untuk buang air kecil.
Baca SelengkapnyaAroni ditangkap tim Polda Sumsel karena sudah membobol rumah salah satu anggota kepolisian di Palembang dan menjual barang curiannya di Pasar Cinde Palembang.
Baca SelengkapnyaPara pelaku ditembak di bagian kaki karena melawan.
Baca SelengkapnyaSaat beraksi, pelaku membawa pisau untuk mengancam korban kemudian menutup mata korbannya dengan lakban.
Baca SelengkapnyaPelaku terakhir kali beraksi dengan mengaku sebagai anggota Polri.
Baca SelengkapnyaSebanyak tujuh tahanan kabur dari Rutan Salemba. Mereka menjebol jeruji besi kamar tahanan, lalu menyusuri gorong-gorong sempit dan pengap.
Baca SelengkapnyaPelaku R diduga terlibat dalam perkara perampokan bersenjata api di lima tempat di Sumatera Barat selama beberapa tahun.
Baca SelengkapnyaMereka menggunakan piring melamin untuk menggali lubang sebagai jalan kabur.
Baca SelengkapnyaSementara dari 14 Tahanan yang melarikan diri telah 8 Tersangka telah diamankan kembali.
Baca SelengkapnyaKomplotan ini tak segan-segan melukai korbannya demi mendapatkan harta benda yang mereka inginkan.
Baca SelengkapnyaSebanyak 10 tahanan kabur dari sel Polsek Rumbai di Kota Pekanbaru, Riau. Baru dua orang yang berhasil ditangkap kembali.
Baca Selengkapnya