Saat Paspampres 'terjebak' jadi awak media di preskon Jokowi-SBY

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo terlihat geregetan melihat awak media saat dimulainya jumpa pers untuk menyampaikan isi pertemuan antara dirinya dengan Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Awak media awalnya hanya diperkenankan mengambil gambar dari bawah atau dari beranda belakang Istana Merdeka tempat Jokowi dan SBY duduk sambil menyampaikan keterangan.

Setelah awak media diperkenankan mendekat, Jokowi melihat awak media terlihat kesulitan untuk memindahkan mic, kamera maupun recorder sembari terburu-buru. Melihat itu, Jokowi lantas meminta anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) membantu awak media untuk memindahkan alat-alat peliputannya.

"Itu bantu yang di sana. Bantu itu!" kata Jokowi memerintahkan salah seorang Paspampres yang tadinya hanya berdiri di sampingnya itu.

Setelah itu, sekitar lima anggota Paspampres langsung membantu awak media memindahkan alat-alat ke depan meja yang berada di depan Jokowi dan SBY. Paspampres juga terlihat membantu menyusun mic dan alat perekam di meja tersebut.

Bahkan, terlihat pula seorang anggota Paspampres akhirnya 'terjebak' dan menjadi bagian dari tempat para kuli tinta mendengar pernyataan Jokowi dan SBY. Anggota Paspampres tak bisa keluar dan kembali ke tempatnya semula karena jumpa pers telah dimulai, terlebih sebagian stasiun televisi tengah melakukan siaran langsung.

Pertemuan antara SBY dan Jokowi tersebut berlangsung hangat dan diselingi tawa. SBY bahkan mengatakan pertemuan antara dirinya dengan Jokowi seperti pertemuan 'klub' antara dirinya yang seorang mantan Presiden dengan Jokowi yang saat ini menjabat sebagai Presiden.

"Jadi perasaan saya bersyukur, gembira dan ya ini kalau ada klub Presiden dan mantan Presiden kan baik seperti ini kita bisa saling berkomunikasi," kata SBY.

Presiden Jokowi yang duduk di sebelah SBY tersebut terlihat tertawa mendengar pernyataan dari Ketua Umum Partai Demokrat tersebut.