Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Saat Patwal wakil ketua MK bertindak arogan ke pengendara

Saat Patwal wakil ketua MK bertindak arogan ke pengendara Patwal Arogan. ©2017 facebook.com/prasetyo.dewanto

Merdeka.com - Pejabat dengan pengawalan mendapat prioritas di jalan raya tentu sudah biasa. Tapi perlu dicatat, harus beretika dan mempertimbangkan keselamatan pengendara lain. Pokoknya tidak ada toleransi bagi mereka yang arogan.

Seorang pengendara Prasetyo Dewanto menceritakan pengalaman pahitnya saat dibentak hingga ditabrak anggota Patroli dan Pengawalan (Patwal), Senin (13/2). Dia unggah cerita tersebut ke akun facebook miliknya.

patwal arogan

Patwal Arogan ©2017 facebook.com/prasetyo.dewanto

patwal arogan

Patwal Arogan ©2017 facebook.com/prasetyo.dewanto

patwal arogan

Patwal Arogan ©2017 facebook.com/prasetyo.dewanto

Sesaat setelah kejadian Prasetyo yang bersama istrinya melihat jika mobil dikawal berpelat RI 63. Di dalam mobil ternyata Wakil Mahkamah Konstitusi Anwar Usman. Dia sempat membuka jendela meminta kasus diselesaikan di kantornya.

Berikut ceritanya.

Arogansi Patwal

Dua (2) kali saya berurusan dengan Pasukan Pengawal (Patwal) pejabat. Kebetulan pejabat yang sama yaitu RI 63. Kejadian pertama pada awal tahun 2016 dikemacetan tol Kebun Jeruk. Patwal itu meminta agar saya meminggirkan kendaraan dengan sirene meraung-raung.

Posisi saya ada paling kanan sebelah sparator yang tidak memungkinkan minggir ke kanan. Minggir ke sebelah kiri juga tidak mungkin, karena banyak kendaraan. Karena tidak mungkin minggir, saya buka jendela dan berkata "enggak mungkin,". Patwal itu dengan keras menjawab "anda siapa!" (cerita itu sudah saya share di sosial media).

Kejadian kedua pagi ini jam 09.00 (13/02/17) turunan setelah fly over Tomang menuju cideng sebelum lampu merah jalan Biak. Saya mengendarai perlahan karena memang macet dan mengambil lajur paling kanan. Didepan ada truk ukuran sedang. Mendadak dibelakang ada bunyi sirene dilajur yang sama. Posisi saya ada di depan dua kendaraan pribadi lainnya. Saya tidak mungkin minggir kekiri karena ada kendaraan, ke kanan mentok sparator. Kalau mau minggir saya menunggu atau mengikuti truk didepan.

Baru saja terpikir seperti itu terdengar benturan keras dari belakang, bukan sekali tapi dua kali. Saya menghentikan kendaraan. Polisi itu dengan pongahnya menuduh saya tidak mau minggir. Saya minta dia bertanggung jawab, namun dia bersikeras tanya "saya siapa". Emosi hampir tak terkendali, termasuk istri saya.

Saling tunjuk muka dengan tepisan tangan. Alhasil tangan saya sedikit terluka. Saya minta agar diselesaikan. Polisi itu menunjuk ke belakang mobil RI 63. Jendela dibuka, pejabat itu bilang selesaikan di kantor Mahkamah Konstitusi. Rupanya dia adalah Wakil Mahkamah Konstitusi Dr. Anwar Usman.

Saya minta agar istri saya memotret semua pihak. Akhirnya saya mengikuti ke Mahkamah Konstitusi. Saya dipersilahkan masuk ke sebuah ruangan di parkir basement. Disana sudah ada patwal tadi yang ternyata namanya Punky (tidak menyebut pangkatnya) dan tiga orang yang memakai baju safari.

Orang pertama memperkenalkan diri sebagai atasannya yaitu Iptu Dani (terakhir mengatakan dia juga ajudan) dan Amir (ajudan wakil ketua MK) dan seorang lagi entah siapa.

Mereka meminta saya menceritakan kronologinya. Saya ceritakan kembali dengan menggambarkannya diatas kertas. Patwal itu pun menceritakan alasannya, saya dituduh tidak mau minggir. Saya bersikeras bukannya tidak mau minggir tapi situasinya tidak memungkinkan.

Saya meminta kalau mau diselesaikan ke pengadilan ayo silahkan. Terakhir Iptu Dani menyarankan berdamai. Saya bilang oke damai, tapi jelaskan pasal berapa saya melanggar dan pasal berapa seorang patwal berhak menabrakkan kendaraannya ke mobil pribadi yang situasinya tidak memungkinkan untuk minggir.

Iptu itu mengatakan, memang tidak ada peraturannya seorang patwal menabrakkan kendaraannya. Iptu itu kembali menawarkan damai sembari meminta maaf atas kejadian tersebut di sertai biaya ganti rugi. Namun ganti rugi itu saya tolak karena bukan tujuan saya.

Saya hanya ingin mengetahui apakah dibenarkan dan ternyata jawabannya adalah tidak dibenarkan seorang patwal menabrak mobil pribadi, apalagi ada niat untuk meminggirkan kendaraan. Alih-alih Patwal itu meminta maaf, dia mengatakan dia harus cepat karena permintaan pejabat yang mau ada rapat (pengadilan).

Rekan patwal juga mengatakan kalau rumah patwal itu di Depok dan harus memberi pengawalan pejabat tadi dari Serpong-Mahkamah Konstitusi. Saya menyimak, oke lupakan semua perkataan, karena saya dan patwal sama-sama lelah (saya lelah karena kemacetan, dan patwal lelah karena jauh) sehingga tersulut emosi.

Saya minta penegasan sekali lagi, apakah saya salah dan melanggar pasal berapa? Kemudian apakah dibenarkan patwal menabrak kendaraan didepannya. Jawabnya sekali lagi, saya tidak salah dan tidak dibenarkan seorang patwal untuk menabrakkan kendaraannya.

Akhirnya saya menerima permintaan maaf dan mengatakan akan menceritakan ini di sosial media agar publik mengetahui. Mereka awalnya tidak memberi izin. Namun saya bersikeras agar tidak ada lagi arogansi patwal di jalan raya. Akhirnya mereka mengatakan, silakan pak.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Sabaran, Mobil Mewah Berpelat DPR RI Terus Menerus Bunyikan Strobo buat 'Usir' Truk di Depannya
Tak Sabaran, Mobil Mewah Berpelat DPR RI Terus Menerus Bunyikan Strobo buat 'Usir' Truk di Depannya

Mobil mewah berpelat DPR RI mendadak viral usai bunyikan strobo sampai dianggap arogan. Simak ulasannya.

Baca Selengkapnya
Mobilnya Lawan Arah, Pria Arogan Ngaku Ketua PP Semarang Marah & Tendang Mobil Lain, Begini Endingnya
Mobilnya Lawan Arah, Pria Arogan Ngaku Ketua PP Semarang Marah & Tendang Mobil Lain, Begini Endingnya

Aksi arogan dilakukan oleh pria yang mengaku Ketua PP Semarang hingga viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Konvoi Pejabat Diikuti Sedan Mewah, Polisi Pengawal Ambil Tindakan Sampai Bikin Wajah Pengemudi Pucat
Konvoi Pejabat Diikuti Sedan Mewah, Polisi Pengawal Ambil Tindakan Sampai Bikin Wajah Pengemudi Pucat

Viral polisi pengawal tegur pengemudi sedan mewah bandel yang buntuti konvoi pejabat. Simak ulasan berikut ini.

Baca Selengkapnya
Pemotor Kawal Ambulans di Jaksel Ditilang, Polisi: Tak Kompeten, Kendaraan Salahi Aturan
Pemotor Kawal Ambulans di Jaksel Ditilang, Polisi: Tak Kompeten, Kendaraan Salahi Aturan

Pemotor yang diberhentikan di sekitar putar balik (U-turn) dinarasikan sedang membawa pasien

Baca Selengkapnya
Mobil Polisi Terabas Iringan Delegasi KTT ASEAN, Langsung Diteriaki Komandan
Mobil Polisi Terabas Iringan Delegasi KTT ASEAN, Langsung Diteriaki Komandan

Terjadi Rabu (6/9) sore, karena mobil tersebut hendak berpindah pos untuk pengamanan jalan Presiden RI.

Baca Selengkapnya
Kisah Presiden Soeharto Tak Mau Diistimewakan di Jalan, Rela Mengalah Agar Tak Macet
Kisah Presiden Soeharto Tak Mau Diistimewakan di Jalan, Rela Mengalah Agar Tak Macet

Sekarang banyak aksi pengemudi pakai sirene minta diistimewakan di jalan tol. Presiden Soeharto punya kisah menarik.

Baca Selengkapnya
Viral Pemotor Nekat Terobos Iring-iringan Mobil Jokowi di Jogja, Aksinya Bikin Geram
Viral Pemotor Nekat Terobos Iring-iringan Mobil Jokowi di Jogja, Aksinya Bikin Geram

Meskipun berhasil lolos dari kecelakaan, namun aksi pria itu sukses membuat geram petugas kepolisian yang sedang berjaga.

Baca Selengkapnya
Kapolda Pimpin Apel Operasi Patuh Jaya: Jangan Sampai Personel Baju Lusuh, Mobil Dinas Kotor
Kapolda Pimpin Apel Operasi Patuh Jaya: Jangan Sampai Personel Baju Lusuh, Mobil Dinas Kotor

Karyoto menekankan pentingnya untuk memeriksa kembali kondisi pribadi.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Diminta Jadi Pengawas agar Mobil Dinas Arogan yang Masih Banyak Pakai Strobo dapat Dilaporkan
Masyarakat Diminta Jadi Pengawas agar Mobil Dinas Arogan yang Masih Banyak Pakai Strobo dapat Dilaporkan

Danpuspom TNI Sentil Mobil Dinas Arogan Pakai Strobo

Baca Selengkapnya
VIDEO: Viral! Polisi Maki Pengendara Lalu Lintas, Dirlantas Polda Metro Minta Maaf
VIDEO: Viral! Polisi Maki Pengendara Lalu Lintas, Dirlantas Polda Metro Minta Maaf

Viral anggota polisi lalu lintas bertindak arogan terhadap pemotor.

Baca Selengkapnya
Polwan Cantik Tegur Tukang Sayur Bermotor Gara-Gara Ini
Polwan Cantik Tegur Tukang Sayur Bermotor Gara-Gara Ini

Polwan itu ialah Brigadir Eka Ata bertugas sebagai polisi RW.

Baca Selengkapnya
Jenderal TNI Sentil Prajurit Arogan Pakai Strobo: Kalau Macet Diam Dulu, Jangan Minta Prioritas
Jenderal TNI Sentil Prajurit Arogan Pakai Strobo: Kalau Macet Diam Dulu, Jangan Minta Prioritas

Danpuspom TNI Mayjen TNI Yusri Nuryanto meminta masyarakat ikut mengawasi anggota TNI yang arogan di jalanan.

Baca Selengkapnya