Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Saat pidato Megawati di HUT PDIP ke-44 berujung laporan ke polisi

Saat pidato Megawati di HUT PDIP ke-44 berujung laporan ke polisi HUT ke-44 PDIP. ©2017 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Belakangan ini aparat penegak hukum dalam negeri tengah disibukkan dengan kasus penistaan agama. Gubernur DKI Jakarta non aktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok merupakan orang pertama yang terjerat kasus tersebut.

Kini, Ahok sudah duduk di kursi pesakitan sebagai terdakwa kasus penistaan agama dan sidangnya tengah bergulir di Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Setelah Ahok, muncul nama Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab yang terjerat kasus serupa.

Rizieq dipolisikan setelah isi ceramahnya di Jakarta yang menyebut Tuhan Yesus lahir bidannya siapa. Kini, kasus tersebut masih proses penyelidikan di Mapolda Metro Jaya.

Belum rampung kasus yang membelit keduanya, kini aparat penegak hukum harus disibukkan dengan pelaporan terhadap Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dengan kasus yang sama.

Mega dilaporkan ke Bareskrim Mabes Polri oleh Baharuzama, Eks Ketua FPI Jakut yang sekarang menjabat sebagai humas Aliansi Anak Bangsa Gerakan Anti Penodaan Agama karena isi pidatonya dianggap menistakan agama.

"Pelapor mendengar pidato terlapor yang diduga ada unsur penodaan agama," ujar Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Rikwanto kepada merdeka.com, Selasa (24/1).

Rikwanto mengatakan, pelapor yakni Baharuzaman mempersoalkan kutipan pidato Mega yang berbunyi 'Para pemimpin yang menganut ideologi tertutup pun memosisikan diri mereka sebagai pembawa 'self full filling prophecy', para peramal masa depan. Mereka dengan fasih meramalkan apa yang pasti terjadi di masa yang akan datang, termasuk dalam kehidupan setelah dunia fana, padahal notabene mereka sendiri tentu belum pernah melihatnya'.

Dalam laporannya ke Bareskrim, Bahruzaman mempersoalkan kalimat pemimpin ideologi tertutup sebagai peramal masa depan. "Dianggap mengandung unsur penodaan agama sehingga melaporkan ke pihak kepolisian," katanya.

Bosnya dipolisikan, sejumlah kader PDI Perjuangan pun pasang badan.

Andreas Hugo Pareira salah satu kader PDIP menyatakan pihaknya siap melakukan melakukan perlawanan hukum atas laporan tersebut.

"Siap saja. Cuma ya, apa ya, jadi terlalu naif," kata Andreas di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta.

Andreas meminta Baharuzama selaku pihak pelapor mempelajari kembali isi dan konteks pidato Megawati. Dia menilai pelapor tidak memahami isi pidato tersebut.

"Apanya yang penistaan? Saya kira yang melaporkan itu tidak memahami persoalan, isi dari pidato itu. Suruh pelajari dulu lah pidato itu," tegasnya.

Sementara itu, kader PDIP lainnya, Masinton Pasaribu menilai pelapor Megawati memiliki pemahaman yang dangkal dan tidak memahami konteks pidato tersebut. Masinton meminta kepada pelapor untuk melihat dan menganalisis lagi isi pidato Megawati.

"Yang melaporkan itu pemahaman atas pidato Bu Mega itu dangkal tidak memahami konteks. Jadi ya suruh baca-baca lagi ya, dengerin pidato terus memahami kondisi kebangsaan hari ini. Nah kalau pemahamannya dangkal atau cetek pasti tidak paham," kata Masinton..

PDIP belum berencana melakukan langkah hukum atas laporan tersebut. Pihaknya bersedia memberikan penjelasan terkait isi pidato yang diduga menodai agama itu kepada pelapor.

"Enggak ada biarin saja gitu. Ya orang enggak paham ya kan. Kalau dia pengen paham kita beri pemahaman," pungkasnya.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Pedas Megawati Sindir Pemimpin yang Lahir dari Pujian & Jalan Pintas, Bisa Berbahaya!
VIDEO: Pedas Megawati Sindir Pemimpin yang Lahir dari Pujian & Jalan Pintas, Bisa Berbahaya!

Megawati mengingatkan bahaya seorang pemimpin, apalagi pemimpin yang lahir dari pujian dan jalan pintas

Baca Selengkapnya
Megawati: Saya Sekarang Provokator!
Megawati: Saya Sekarang Provokator!

Rakernas PDIP kali ini mengusung tema “Satyam Eva Jayate: Kebenaran Pasti Menang"

Baca Selengkapnya
Selain Sentil Penguasa, Ini Pidato Megawati Singgung Korupsi Berjemaah hingga Kepungan Politik
Selain Sentil Penguasa, Ini Pidato Megawati Singgung Korupsi Berjemaah hingga Kepungan Politik

Ketum PDIP Megawati bebrapi-api saat pidato menyinggung soal penguasa saat ini.

Baca Selengkapnya
Rakernas V PDIP Bakal Ditutup dengan Pidato Megawati
Rakernas V PDIP Bakal Ditutup dengan Pidato Megawati

Rapat kerja nasional (Rakernas) V PDIP di Beach City International Stadium, Ancol, memasuki hari terakhir, Minggu (26/5).

Baca Selengkapnya
Respons Jokowi soal Pidato Megawati di Rakernas PDIP
Respons Jokowi soal Pidato Megawati di Rakernas PDIP

Jokowi menilai pernyataan Megawati ditujukan untuk internal PDIP.

Baca Selengkapnya
FOTO: Pidato Emosional Megawati di Rakernas V PDIP, Teteskan Air Mata hingga Tegas Siap Jadi Provokator
FOTO: Pidato Emosional Megawati di Rakernas V PDIP, Teteskan Air Mata hingga Tegas Siap Jadi Provokator

Megawati terlihat emosional saat menyampaikan pidato politiknya di Rakernas V PDIP. Dia tampak meneteskan air mata hingga siap jadi provokator demi kebenaran.

Baca Selengkapnya
Megawati Singgung Orang yang Ingin Terus Rasakan Kenikmatan Istana: Sudah Berhenti dah
Megawati Singgung Orang yang Ingin Terus Rasakan Kenikmatan Istana: Sudah Berhenti dah

Megawati menegaskan bahwa kekuasaan tidaklah abadi.

Baca Selengkapnya
Poin-Poin Pidato Megawati di Rakernas V PDIP, Bahas Kecurangan Pilpres hingga Utang Negara
Poin-Poin Pidato Megawati di Rakernas V PDIP, Bahas Kecurangan Pilpres hingga Utang Negara

Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri, menyampaikan pidato politiknya sata pembukaan Rakernas V PDIP, Jumat (24/5).

Baca Selengkapnya
Momen Megawati Tunjuk-Tunjuk Jenderal TNI, Ngegas Sindir Kapolri Jika Polisi Berani Tangkap
Momen Megawati Tunjuk-Tunjuk Jenderal TNI, Ngegas Sindir Kapolri Jika Polisi Berani Tangkap

iapan TNI menghadapi ancaman. Buntutnya, Megawati turut menyindir institusi Polri. Bahkan, dia mengancam bakal datangi Kapolri jika aparat berani menangkap.

Baca Selengkapnya
Megawati Terang-terangan Kritik Jokowi di Depan Kader PDIP: Ini Persoalan Bangsa, Bukan Seorang!
Megawati Terang-terangan Kritik Jokowi di Depan Kader PDIP: Ini Persoalan Bangsa, Bukan Seorang!

Dalam arahannya, Megawati dua kali menyebut nama Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Emosi Megawati Akui Jadi Provokator, Tunjuk-Tunjuk Kader PDIP Panas Dicap Tukang Ngamuk!
VIDEO: Emosi Megawati Akui Jadi Provokator, Tunjuk-Tunjuk Kader PDIP Panas Dicap Tukang Ngamuk!

Penuh emosional, Megawati menegaskan saat ini dirinya menjadi provokator.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Megawati Mesem-Mesem Sampaikan Sikap Politik PDIP
VIDEO: Megawati Mesem-Mesem Sampaikan Sikap Politik PDIP "Enak Saja, Gue Mainin Dulu Dong!"

Megawati justru meminta semua kader berjuang untuk memenangkan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya