Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Saat pilkada gencar diproses, apa kabar kasus Sandiaga dan Sylviana?

Saat pilkada gencar diproses, apa kabar kasus Sandiaga dan Sylviana? sandiaga-silviana. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Pilkada DKI Jakarta telah selesai. Anies Baswedan-Sandiaga Uno menjadi pemenang setelah menyingkirkan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat serta Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni. Selama pilkada berlangsung Ahok tersandung kasus. Namun tidak lama Sylviana dan Sandiaga juga tersandung.

Dulu, Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dittipikor) Bareskrim Polri tengah mengusut dua perkara dugaan korupsi yang menyeret nama Sylviana Murni. Pertama, kasusdugaan korupsi penyalahgunaan dana pembangunan Masjid Al Fauz di Wali Kota Jakarta Pusat dan kedua kasus dugaan korupsi dana hibah Kwarda Pramuka DKI Jakarta.

Dalam pengusutan dua kasus itu, penyidik juga sudah memeriksa Sylviana dalam kapasitasnya sebagai saksi. Bahkan, status dari salah satu kasus itu, yakni kasus dugaan korupsi penyalahgunaan dana pembangunan Masjid Al Fauz sudah naik ke tahap penyidikan.

Namun, belum ada tersangka di kasus tersebut. Sejak Agus-Sylviana kalah, kasus pun mengambang. Sylyviana pun kini bergabung menjadi kader Partai Demokrat.

Sementara Sandiaga saat itu juga dilaporkan ke Mapolda Metro Jaya. Sandiaga dilaporkan oleh Ketua Dewan Direksi Ortus Holdings Edward S Soeryadjaya dengan tuduhan melakukan penggelapan aset terkait proses penjualan tanah di Jalan Raya Curug, Tangerang Selatan, Banten, tahun 2012 silam.

Sandiaga dilaporkan dengan Pasal 372 KUHP, dengan pidana penjara paling lama empat tahun atau pidana denda paling banyak sembilan ratus rupiah. Sandi pun telah diperiksa dalam kasus itu.

Setelah Pilkada DKI selesai kasus keduanya pun tidak jelas ujungnya. Polda Metro Jaya saat dikonfirmasi mengaku tak akan ragu memanggil Sandiaga untuk pengungkapan kasus dugaan pemalsuan kuitansi penjualan tanah 3.115 meter persegi di Jalan Curug Raya, Tangerang Selatan. Namun, pemanggilan hanya akan dilakukan apabila ada bukti yang mengarah keterlibatan Sandiaga Uno.

"(Takut nggak?) Ya enggalah. Karena sampai saat ini memang tidak ada hubungannya, kalau ada hubungannya tentu kita panggil ( Sandiaga Uno)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono.

Menurut Argo, penyidik masih fokus memeriksa Andreas Tjahjadi yang merupakan rekan bisnisnya Sandiaga Uno. Andreas sudah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus ini.

"Belum ada agenda pemanggilan ya (untuk Sandiaga). Belum ada agenda. Nanti kita cek keterlibatan beliau. Karena yang kita fokuskan ya temennya, pak Andreas itu yang sudah jadi tersangka," ujarnya.

Penyidik hari ini mengagendakan pemanggilan Andreas. Namun, Andreas berhalangan hadir karena alasan sakit.

"Andreas Untuk dimintai keterangan yang dia lakukan. Yang dia lakukan apa toh? Kemarin kan saksi sekarang sudah tersangka. Jadi harus diperiksa ya, tapi dia sakit prostat," ucapnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hasil Quick Count Pilkada DKI 2017, Sengit
Hasil Quick Count Pilkada DKI 2017, Sengit

Hasil quick count Pilkada DKI 2017 menggambarkan pergeseran dukungan pemilih sehingga memunculkan hasil yang tidak terduga.

Baca Selengkapnya
Nostalgia Pilkada DKI 2017: Kandidat, Daya Tarik, dan Hasil yang Sengit
Nostalgia Pilkada DKI 2017: Kandidat, Daya Tarik, dan Hasil yang Sengit

Pilkada DKI tahun 2017 berlangsung sangat menarik dan penuh dinamika. Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama dan etnis.

Baca Selengkapnya
Pleno Rekapitulasi Selesai, Mantan Staf Menteri LHK Unggul di Pilkada Siak
Pleno Rekapitulasi Selesai, Mantan Staf Menteri LHK Unggul di Pilkada Siak

Paslon 02 Afni-Syamsurizal mengantongi perolehan suara sebanyak 82.319 di Pilkada Siak.

Baca Selengkapnya
Update Quick Count Pilkada Kabupaten Bandung: Tak Akui Kalah dari Artis Ali Syakieb, Sahrul Gunawan juga Klaim Menang
Update Quick Count Pilkada Kabupaten Bandung: Tak Akui Kalah dari Artis Ali Syakieb, Sahrul Gunawan juga Klaim Menang

Hasil hitung cepat Indikator Politik, Dadang-Ali Syakieb meraih suara 55,31 persen. Sementara Sahrul Gunawan-Gun Gun Gunawan 44,69 persen.

Baca Selengkapnya
Dinasti Atut Tumbang Dikalahkan Andra Soni di Banten, Dasco Gerindra Bocorkan Rahasianya
Dinasti Atut Tumbang Dikalahkan Andra Soni di Banten, Dasco Gerindra Bocorkan Rahasianya

Hasil hitung cepat Pilkada Banten 2024 menyatakan kekalahan pasangan calon nomor urut 1 Airin-Ade atas nomor urut 2 Andra Soni-Dimyati

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pramono Menyala di Jakarta, Bobby Unggul di Sumut Versi Quick Count Sementara LSI Denny JA
VIDEO: Pramono Menyala di Jakarta, Bobby Unggul di Sumut Versi Quick Count Sementara LSI Denny JA

Suara yang masuk sudah 98,29 persen untuk Jakarta pada Rabu 27 November 2024.

Baca Selengkapnya
Ada Dua Sosok Ini, Ridwan Kamil Santai Anies Pilih Pramono di Pilkada Jakarta
Ada Dua Sosok Ini, Ridwan Kamil Santai Anies Pilih Pramono di Pilkada Jakarta

Pria akrab disapa RK ini menanggapi santai dengan pilihan Anies yang bergabung dengan kubu Pramono-Rano.

Baca Selengkapnya
Anak Eks Gubernur Sulsel Tumbangkan Petahana di Pilkada Bantaeng
Anak Eks Gubernur Sulsel Tumbangkan Petahana di Pilkada Bantaeng

M Fathul Fauzy Nurdin merupakan anak dari mantan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Quick Count Sementara 3 Lembaga, Jagoan Prabowo & Jokowi Juara di Jawa Kecuali RK
VIDEO: Quick Count Sementara 3 Lembaga, Jagoan Prabowo & Jokowi Juara di Jawa Kecuali RK

Untuk Jakarta, pasangan Pramono Anung-Rano Karno unggul dari dua lawannya M. Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jenderal Luthfi & Demul Jagoan Prabowo Unggul di Jateng-Jabar Versi Quick Count Indikator
VIDEO: Jenderal Luthfi & Demul Jagoan Prabowo Unggul di Jateng-Jabar Versi Quick Count Indikator

Quick count atau hitung cepat versi Indikator Politik Indonesia di sejumlah provinsi Pilkada Serentak 2024.

Baca Selengkapnya
Quick Count LSI Pilkada Sumsel 97 Persen Suara: Herman-Ujang 73,57%, Eddy-Riezky 14,30%, Mawardi-Anita 12,13%
Quick Count LSI Pilkada Sumsel 97 Persen Suara: Herman-Ujang 73,57%, Eddy-Riezky 14,30%, Mawardi-Anita 12,13%

Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil quick count Pilkada Sumatera Selatan. Suara yang sudah masuk dalam quick count LSI pukul 20.25 WIB sebanyak 97,13%.

Baca Selengkapnya
Unggul Telak Lawan Anak Eks Kapolri Da'i Bachtiar, Lucky Hakim Ditetapkan KPU Sebagai Pemenang Pilkada Indramayu
Unggul Telak Lawan Anak Eks Kapolri Da'i Bachtiar, Lucky Hakim Ditetapkan KPU Sebagai Pemenang Pilkada Indramayu

Lucky menang melawan Nina Agustina yang merupakan anak mantan Kapolri Jenderal Da'i Bachtiar.

Baca Selengkapnya