Saat polisi menggerebek gudang pengoplosan gas, 60 pekerja berlarian

Merdeka.com - Area pergudangan di Narogtog, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang yang menjadi lokasi gudang pengoplosan gas termasuk lemah dari pengawasan petugas. Di kawasan itu, berdiri ratusan bangunan yang dijadikan gudang dari kawasan Industri sekitar. Area itu tak jauh dari Mapolsek Cipondoh.

"Saat kami datangi pukul 15.00 WIB mereka sedang bekerja, ada sekitar 60 orang dan mereka berlarian, yang berhasil kami amankan 20 orang. Tiga tersangka, satu adalah F penanggung jawab dan dua orang lainya masih kami periksa," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Warsito di lokasi, Jumat (12/1).

Dia menegaskan, lahan yang dijadikan tempat penyuntikan itu tak memiliki izin. Area tersebut dikelilingi pagar tembok. Sementara untuk operasional penyuntikan, pekerja melakukannya di bawah tenda yang dibuat semi permanen menggunakan terpal dan tiang bambu.

"Tempat ini perizinannya ilegal," tutur Setyo.

Selain ribuan tabung gas berukuran 3, 12 dan 50 kg, polisi juga mengamankan 25 kendaraan yang digunakan untuk operasional.

F (30) penanggung jawab gudang tak banyak memberikan keterangannya, dia mengatakan bahwa seluruh mobil yang ada itu adalah milik suplier. "Itu punya suplier, bukan di sini," bilangnya.

Kapolsek Cipondoh Kompol Bayu Seno tak nampak di lokasi. Dia juga tak menjawab panggilan telepon wartawan untuk mengonfirmasi terkait lemahnya pengawasan petugas di area pergudangan itu.