Saat Polsek Sinak diserang belasan orang, 5 anggota sedang nonton TV
Merdeka.com - Kabagpenum Mabes Polri Kombes Harsono menyatakan korban penembakan Polsek Sinak di Papua yakni Briptu Ridho, Bripda Arman, Bripda Ilham, Briptu Suma, dan Bripda Rian sedang menonton televisi saat kejadian. Mereka juga sedang bercengkrama atau mengobrol dengan rekan-rekannya.
"Waktu kejadian mereka sedang menonton televisi, tiba-tiba orang tak dikenal masuk dari belakang Mapolsek menembaki mereka," ujar Harsono di Mabes Polri, Jakarta, Senin (28/12).
Menurut Harsono, pelaku penembakan anggota Polsek Sinak di Papua berjumlah belasan orang. Namun belum diketahui motif penembakan tersebut.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Dimana penembakan terjadi? Tragedi itu terjadi di halaman parkiran Mapolres Solok Selatan pada Jumat (22/11) sekira pukul 00.15 WIB.
-
Apa yang ditembak? Tiga pemuda yang menjadi korban penembakan yakni RS, DS dan YL.
-
Bagaimana pelaku melakukan penikaman? Korban sempat melihat pelaku mengambil senjata tajam jenis badik dari kamar kekasihnya. Kemudian terjadi perkelahian antara pelaku dan korban, namun pelaku berhasil mengambil senjata tajam miliknya dari saku jaketnya dan langsung menikam korban secara berulang kali yang mengakibatkan korban meninggal dunia,' kata mantan Kapolresta Palembang ini.
"Dua orang yang luka-luka Briptu Suma, dan Bripda Rian masih mengalami shock," ujar dia.
Seperti diketahui, Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw membenarkan adanya penyerangan atas Polsek Sinak di Kabupaten Puncak, Papua, Minggu (27/12) malam, mengakibatkan tiga orang anggota polisi tewas dan tujuh pucuk senjata api hilang.
Menurutnya, berdasarkan laporan yang diterima, penyerangan terhadap polsek yang saat itu dijaga lima dari delapan anggota polisi, diserang kelompok orang tak dikenal dari belakang polsek. Identitas anggota kepolisian yang meninggal itu, yakni Briptu Ridho, Bripda Arman, dan Bripda Ilham, sedangkan yang mengalami luka tembak yakni Briptu Suma dan Bripda Rian.
Tujuh pucuk senjata api yang diambil kelompok penyerang itu adalah jenis AK 47 dan SS 1 masing masing dua pucuk, dan jenis mouser tiga pucuk beserta amunisi satu peti.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan
Baca SelengkapnyaTiga senjata api hasil rampasan diamankan dari tangan kelimanya.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap lima pelaku perampokan di sebuah kantor kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur pada 11 Oktober 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus penembakan sekuriti perusahaan Parna Agro Mas (PAM) di Sarolangun, Jambi. Tiga orang ditangkap terkait peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan fakta baru dalam peristiwa tujuh remaja meninggal di Kali Bekasi.
Baca SelengkapnyaKorban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaKorban kehilangan 6 unit jam tangan merek Rolex, Guess, Fossil, Alexander Cristy, Bonia, perhiasan, uang, HP dan alat elektronik.
Baca SelengkapnyaSaat ini Anggota Polri sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Jambi untuk mendapatkan perawatan medis.
Baca SelengkapnyaPara relawan yang memakai motor dengan knalpot brong itu telah berkeliling sejak pukul 09.00 WIB.
Baca SelengkapnyaPolri melakukan berbagai langkah penyelesaian dalam penanganan perkara prajurit TNI menyerang Mapolres Jayawijaya.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaPetugas keamanan yang sedang berpatroli bergegas melakukan pengepungan dan pengadangan terhadap kendaraan para pelaku tersebut.
Baca Selengkapnya